30•||Reyfan||•

7.2K 248 3
                                    

Reyfan yang baru saja pulang dari sekolah, dengan rasa penat nya belajar, itupun bergegas langsung menemui Aretha yang mungkin saat ini berada di kamar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Reyfan yang baru saja pulang dari sekolah, dengan rasa penat nya belajar, itupun bergegas langsung menemui Aretha yang mungkin saat ini berada di kamar.

"Semoga aja dia udah sembuh" gumamnya sembari menaiki satu persatu anak tangga, dengan mengendong tas ranselnya di salah satu bahu kanannya

Brukk!

"Ehh--"

Reyfan dan Aretha, keduanya sama-sama terkejut saat tanpa sengaja Reyfan menabrak tubuh Aretha sampai membuat sang empunya limbung kebelakang, namun sebelum tubuh Aretha jatuh ke lantai dengan cepat Reyfan menahan pinggangnya.

Tatapan matanya saling bertemu satu sama lain dengan jarak yang lumayan dekat, kedua tangan Aretha kini tengah berpegangan pada kedua lengan Reyfan.

Dag-dig-dug..

1 menit mereka berdua saling diam dan hanya tatap menatap, nafas Aretha terdengar memburu di telinga Reyfan. Detak jantung nya sudah tak karuan, Aretha pun langsung menyadarkan dirinya dan berdiri tegak kembali.

Reyfan pun juga langsung tersadar "Lo nggak papa?" tanyanya menatap wajah Aretha, membuat sang empunya mengeleng-gelengkan kepalanya

"Maaf ya gw nggak sengaja nabrak lo barusan" ujarnya membuat Aretha menganggukan kepalanya

"Masih demam? Udah diminum susu nya? Makanannya tadi udah dimakan?" tanyanya kepada Aretha yang masih tertunduk diam

Mendapati Aretha hanya diam, Reyfan pun membuka suaranya kembali "Nggak enak ya bubur buatan gw?"

Aretha pun menghembuskan nafasnya dalam-dalam, berusaha menormalkan detak jantung nya yang masih tak karuan, memberanikan diri untuk menatap wajah Reyfan "E-enak kok, aku suka. Udah mendingan juga demam nya, panas nya udah hilang" sahutnya

"Syukurlah kalau lo suka, dan demam nya udah hilang" ucap Reyfan bernafas lega mendengar bahwa Aretha sudah sembuh dari demam nya

Entah mengapa ada rasa gembira dihati kecilnya saat mengetahui bahwa Aretha telah sembuh.

"Yaudah kalau gitu gw ke kamar dulu ya, mau mandi badan gw gatel, bau keringet juga hehe" ujarnya terkekeh kecil sembari menggaruk tengkuk lehernya yang tak terasa gatal guna mengurangi rasa canggungnya

"Sebentar kak" ucap Aretha menahan pergelangan tangan Reyfan saat sang empunya hendak melangkah

Reyfan melirik pergelangan tangannya yang ditahan oleh Aretha, Aretha yang menyadari itupun dengan cepat langsung melepasnya.

REYFANSYAH Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang