Saat ini Reyfan sedang bersama Angel, menemani Angel di salon kecantikan langganan milik Angel "Mbak saya mau krimbat sama rambut nya agak dibuat gelombang ya" ucap Angel kepada pegawai salon
"Baik mbak!" ucapnya dengan ramah
Sedangkan Reyfan dirinya menunggu Angel dengan duduk di sofa yang menang sudah disediakan di tempat salon tersebut, sembari memainkan ponselnya.
"Papa? Ngapain lagi papa telpon" gumam Reyfan kala melihat notifikasi dari handphonenya yang berdering dengan bertuliskan 'Papa'
Reyfan pun bangkit dari duduknya, menghampiri Angel "By, aku angkat telpon sebentar ya, papa telpon" ucapnya yang dianguki oleh Angel
Reyfan bergegas keluar dari salon dan mengangkat telpon dari papanya, entahlah apalagi yang diinginkan papanya itu sekarang.
"Ya, halo kenapa pa?"
"Tolongg!!"
Betapa terkejutnya Reyfan ketika ia justru mendengar suara teriakan dari dalam ponselnya, teriakan suara meminta tolong, bukan suara papanya yang ia dengar.
Suara ini? Suara ini bukankah suara Aretha? Ya ini suara Aretha, Reyfan sangat mengenali suara Aretha.
"Aretha" ucap Reyfan
"Aretha lo kenapa? Halo Ta?"
"Ta, jawab gw lo kenapa?" ucapnya dengan raut wajah penuh dengan kekhawatiran
"_____"
"Papa apain Aretha" ujarnya
"_____"
"Jangan berani macem-macem ya pa sama Aretha!"
"_____"
"Jangan pernah papa lukai Aretha sedikitpun!"
Tut--Tut--Tut!
"Pah!!"
"Halo!"
"Papa!!"
"Sial! Dimatiin lagi" gumamnya kesal
°°°
Papa.
"Jln. Sukamulya I - VII D.K.I. Jakarta""Kalau kamu mau papa tidak macem macem dengan wanita kotor ini, kamu datang sekarang!"
"Rey kesana sekarang!"
√√"Bagus papa tunggu!"
√√Read.
°°°
KAMU SEDANG MEMBACA
REYFANSYAH
Teen FictionMengandung bawang ಥ‿ಥ Tentang seorang Remaja berumur 18 tahun yang masih bersekolah di sekolah menengah keatas, apa jadinya jika kesalahan satu malam berhasil membuat hidupnya hancur dan berubah. apakah bisa ia mengatasi masalah hidupnya disaat di...