Mengandung bawang ಥ‿ಥ
Tentang seorang Remaja berumur 18 tahun yang masih bersekolah di sekolah menengah keatas, apa jadinya jika kesalahan satu malam berhasil membuat hidupnya hancur dan berubah.
apakah bisa ia mengatasi masalah hidupnya disaat di...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kini waktu pulang pun telah tiba dan semuanya siswa siswi yang berada disekolah pun berhamburan untuk keluar sekolah dan pulang menuju rumah mereka masing masing.
"Ta, mau pulang bareng gw gak?" ujar Disa
"Eum--" sahutnya
"Nggak mungkin kan aku ngomong kalau aku di minta untuk pulang bareng sama kak Reyfan" batin Aretha berucap
Nana yang berada di sebelah kiri Aretha itupun menoel pinggang Aretha "Ihh ditanya juga Ta, jawab kek jangan diem aja lah" ucap Nana
"Enggak, aku naik angkot aja" sahutnya menatap kedua sahabatnya secara bergantian
"Bener? Nggak mau kita anterin aja?"
Aretha pun tersenyum manis "Iya bener, aku naik angkot aja gak papa" sahutnya membuat Disa dan Nana menganggukan kepalanya
"Yaudah deh, lo hati-hati di jalan ya, kabarin gw atau Nana kalau udah sampai rumah nanti" ucap Disa tersenyum yang di balas oleh acungan jempol dari Aretha
"Siap, nanti aku kabarin" sahutnya
"Yaudah kalau gitu gw sama Nana duluan ya" ujar Disa
"Iya, daaa.. hati-hati" sahut Aretha
Nana dan Disa keduanya pun pulang bersama menaiki mobil Disa sedangkan Aretha masih terdiam berdiri di depan pintu gerbang sekolah sembari menunggu kedatangan Reyfan.
Di sini lain...
"Sayang anterin aku pulang ya?" ucap Angel sembari memegang kedua tangan Reyfan dan menatap wajah tampan pacar nya itu
Reyfan menghela nafas panjangnya "Nggak bisa By, aku ada urusan penting hari ini, kamu pulang naik taksi aja ya biar aku yang pesenin" sahutnya membuat Angel mengerutkan bibirnya
"Nggak mau aku mau pulang sama kamu" ucapnya merengek yang terus saja meminta supaya Reyfan mengantarkan dirinya pulang
"By, aku nggak bisa" sahutnya
Angel melepaskan tangannya yang mengengam kedua tangan Reyfan "Kenapa nggak bisa? Sepenting itu urusan kamu dari pada aku pacar kamu sendiri?" ucapnya membuat Reyfan berdecak kesal
"Tapi ini Urgent By, aku nggak bisa nganterin kamu pulang sekarang" sahutnya
"Yaudah kalau gitu aku ikut kamu" ucapnya
"Nggak bisa!"
"Kenapa engak bisa?"
Reyfan harus benar-benar sabar menghadapi Angel, kedua tangan Reyfan terulur untuk mengengam kedua tangan kekasi nya itu "Please.. hari ini aja kamu pulang naik Taksi oke?" ucap Reyfan membujuk Angel seraya menatap kekasih nya lekat penuh permohonan wajah
"Nggak mau!" kekeuh Angel menghempaskan kasar kedua tangan Reyfan yang mengengam kedua tangannya itu
"Oke kalau kamu nggak bisa ngertiin aku, seterah kamu lah mau pulang naik Taksi atau apapun itu, yang jelas hari ini aku nggak bisa nganterin kamu, aku harap kamu bisa ngertiin aku sedikit aja By" ujarnya pergi meninggalkan Angel begitu saja
