Puzzle

Episode 2

Plak!

"Anj.." gumam seorang cowok kemudian mendongak menatap ke arah Daniel yang baru saja menggeplak kepalanya.

"mau lo apa nyet?" Tanya cowok bernama Fikar itu terlihat cukup kesal.

"Ehehe.. mau pinjam buku bahasa inggris dong, tugas gue belum kelar nih."

"belum kelar atau nggak ngerjain?" 

"Anggap aja dua dua nya sama," jawab Daniel dengan wajah tanpa dosanya sambil membongkar tas milik Fikar dan mengambil buku bahasa inggris cowok itu dan mulai menyalin tugas Fikar.

tepat saat itu tiba tiba saja seorang siswi dari kelas lain menerobos masuk ke dalam kelas dan berhambur memeluk Joshua.

"Shuaa!" heboh gadis itu.

dia Freiya Ainsley. seorang gadis yang merupakan teman Joshua dari sejak mereka masih kecil. selain itu, Freiya juga merupakan anak pertama keluarga Ainsley yang berteman dekat dengan keluarga Alexander.

menurut rumor, anak dari kedua konglomerat tersebut, yaitu Freiya Ainsley dan Joshua Alexander, keduanya sudah terikat perjodohan oleh kedua orang tua mereka. sehingga tidak ada siapapun yang berani mengusik hubungan keduanya.

"gausah teriak teriak, Lo berisik." ujar Joshua dingin sambil terus membaca buku di tangannya.

selalu begitu. Joshua tidak pernah terlihat ramah. bahkan dengan gadis yang katanya adalah tunangannya pun tetap di perlakukan dingin oleh Joshua.

"nanti siang mau makan bareng?" ajak Freiya tersenyum simpul.

"duluan aja, gua mau nyamperin Neena." jawab Joshua.

seisi kelas tidak ada yang bicara, semuanya diam memperhatikan hubungan di antara keduanya.

terkadang sikap Joshua pada Freiya membuat seisi kelas tersebut bingung dengan status perjodohan mereka. setiap hari hanya Freiya yang selalu excited terhadap Joshua. sedangkan Joshua selalu memalingkan wajahnya dari Freiya dan justru bersikap hangat pada seorang gadis yang tak lain adalah Neena.

"Lo .. perasaan Neena Neena Mulu ya? Neena sepenting itu buat Lo?" Tanya seorang gadis sambil berjalan menghampiri Freiya yang terdiam di depan Joshua.

Dia Violeta Demberrain, putri bungsu dari seorang pemilik butik besar bernama Damberrain James, dia adalah sahabat baik Freiya.

"Iya ataupun nggak.., memangnya ada urusan apa sama Lo?" Tanya Joshua dingin. Tepat saat seorang pria masuk ke kelas mereka.

"Selamat pagi semua."

Ucap seorang pria langsung memasuki ruangan, seorang guru Fisika yang mengisi mapel di jam pertama di kelas mereka. mau tak mau membuat Violet segera kembali duduk di bangkunya.

"Baik, kita mulai saja pelajaran hari ini.." ucap pria tersebut. sambil membuka lembaran buku Fisikanya. Sontak membuat seisi kelas hening dan berfokus ke arah buku masing masing.

.

.

Di perpustakaan, sama seperti kemaren. Daniel kembali membantu mengatur buku pada tempatnya yang seharusnya saat jam istirahat. Sambil sesekali mencuri pandang ke arah Neena yang tidak banyak bicara selama ikut membantu.