안녕 / 你好 ✋🏻
Annyeong / Ni hao ✋🏻Bisa kasih vote-nya dulu??
Thank you 😘●
●
●
●
●
●
●
●
●●━●Happy Reading●━●●
Malam telah berganti menjadi pagi, bulan diganti matahari, dan gelap menjadi terang. Suasana pagi hari di kora Denver memang sekarang sangat cerah, namun tidak dengan perasaan seseorang yang kini sedang menatap sendu pantulan dirinya sendiri di cermin rias di kamarnya
Tanpa sadar kedua matanya berkaca-kaca, tanpa dimintapun liquid bening mulai mengalir di kedua pipi chubby pemuda itu. Make-up tipis yang baru saja ia pakai sedikit demi sedikit luntur karena air mata. Tapi, apa pedulinya? Toh memakai make-up ataupun tidak ia tetap terlihat cantik nan manis
Pemuda manis itu tak lain adalah Jisung. Si Bungsu keluarga Lincolns
Setelah kejadian semalam, di mana ia menangis di hadapan Tuan Lincolns selaku Ayahnya. Pria itu tidak membiarkannya istirahat dengan tenang. Pria paruh baya itu semalam masuk ke kamarnya dan memberikannya banyak siksaan, mulai dari sebuah pukulan, jambakan, hingga cambukan yang membuat beberapa bagian tubuhnya kini membiru dan terdapat beberapa luka
Apa kalian berfikir Tuan Lincolns semalam merasa menyesal? Maaf saja, Tuan Lincolns tak sebaik itu
Jisung mengusap air matanya yang terus mengalir itu dengan kasar, ada tatapan penuh kebencian di matanya, entah itu ditujukan untuk siapa. Jisung menggenggam erat concealer yang kini berada di tangannya, seolah ia tengah meluapkan apa yang tengah ia rasakan saat ini. Sakit, kecewa, marah, dan sedih bercampur menjadi satu dalam dirinya
"Ih, Manis!! Kenapa make-upnya luntur?? Haduh, kita make-up lagi deh," gerutu seorang pria yang berdandan bak wanita di belakang Jisung
Pria itu adalah seorang perias artis yang dikirim langsung oleh para pemilik K'Dy Group untuknya. Pria itu termasuk jajaran perias artis yang cukup terkenal, walaupun dandannya pada diri sendri terkesan seperti…
Perias itu segera memulai kembali memoles make-up pada wajah Jisung. Mulai dari Primer, lalu Foundation tipis karena kulit Jisung sudah sangat putih, Eyeshadow tipis berwarna coklat muda, tak lupa Blush on tipis berwarna kemerahan. Bahkan kini Jisung lebih cantik daripada seorang wanita
"Nah, gini kan perfect!" puji Pria perias itu
Jisung hanya diam
"Eh? Lip gloss-nya kelupaan!" teriak Pria itu heboh sendiri
Pria perias itu segera meraih lip gloss yang ada di dekatnya dan memakaikannya tipis-tipis di bibir ranum Jisung sembari tersenyum lebar, entah apa alasannya. Sedangkan yang di make-up itu hanya diam dan tak menolak sedikitpun, seolah ia sudah tak peduli
"Nah, ini baru perfect!"
Pria perias itu segera berlari kecil ke arah sofa di di kamar Jisung dan mengambil setelan tuxedo berwarna putih yang sedari tadi ia biarkan ada di sana. Ia menyerahkan tuxedo itu pada Jisung dan tersenyum lebar

KAMU SEDANG MEMBACA
Insieme | All x Jisung
FanfictionUntuk melunasi hutangnya pada salah seorang rekan bisnisnya, Tuan Lincolns dipaksa untuk memilih antara menyerahkan sang putri angkat atau sang putra kandung. Diluar dugaan, Tuan Lincolns lebih memilih untuk menyelamatkan putri angkatnya dan menyera...