[12] Other Side

6.8K 536 39
                                    

안녕 / 你好 ✋🏻
Annyeong / Ni hao ✋🏻

Bisa kasih vote-nya dulu??
Thank you 😘

●●━●Happy Reading●━●●

Tak terasa hari mulai sore, jam menunjukkan pukul 16:45. Awan mulai sedikit menggelap, terlebih lagi hari ini mendung. Sekolah Jisung telah usai sedari 15 menit yang lalu, namun pemuda itu masih betah berada di dalam kelas bersama kedua sahabatnya

"Ji, nanti kita pulang bareng lagi 'kan?"

Jisung diam sejenak, kemudian menggeleng dikala mengingat pesan dari salah satu suaminya yamg di kirimkan padanya di jam istirahat. Salah satu dari mereka akan menjemputnya, entah suaminya yang mana yang akan menjemput. Jisung juga tak tau

"Enggak, nanti aku dijemput."

"Tumben? Dijemput siapa?" tanya Dongpyo heran

"Supir…," balas Jisung pelan karena ia berbohong

"Tumben sekali. Tapi sudahlah, ayo keluar sebelum gerbang sekolah di tutup," ujar Eunsang membuat kedua pemuda lainnya segera membereskan buku-buku mereka

"Ayo!"

Ketiga pemuda itu berjalan keluar kelas. Sesekali Dongpyo melontarkan sebuah lelucon konyol yang membuat Jisung dan Eunsang tertawa. Tanpa tiga pemuda manis itu sadari, kini mereka sudah keluar dari gedung sekolah, cukup beberapa langkah lagi maka mereka sudah keluar dari gerbang sekolah

"Ji, mau kita temenin dulu?" tawar Eunsang kala melihat jemputan Jisung sepertinya belum datang

Jisung menggeleng, "Gakusah, nanti kalian malah pulangnya kemaleman. Sebentar lagi juga datang, kok," tolaknya

"Beneran?" tanya Dongpyo

"Bener. Udah sana, bentar lagi hujan juga," jawabnya

"Yaudah, kita duluan ya."

Jisung melambaikan tangannya pada kedua sahabatnya itu. Setelah memastikan kedua sahabatnya itu pergi, Jisung melangkahkan kakinya menuju halte dekat sekolah, jisung dapat melihat sebuah mobil ferrari hitam sudah terparkir di sana. Jisung yakin, pasti mobil itu milik suaminya

"Masuklah, Love. Sebentar lagi hujan turun!" ucap suaminya yang baru saja turun dari mobil untuk membukakan pintu untuknya. Benar-bemar suami idaman

Jisung mengangguk dan langsung masuk ke dalam mobil diikuti sang suami setelah menutup pintunya

Perjalanan menuju mansion tak ada satupun yang membuka suara. Jisung yang fokus pada jalanan dan memikirkan bagaimana caranya meminta izin pada para suaminya, sedang suami Jisung, tak lain adalah Haechan juga sibuk memperhatikan jalan di depannya dan sesekali bersenandung kecil saat dirasa tau lirik dari alunan musik yang terputar

"H-haechan?"

"Hm?"

"J-jika aku meminta sesuatu, apa kalian akan mau memberikan?" tanya Jisung dengan gugup

Insieme | All x JisungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang