Insieme | All x Jisung

[13] With Jaemin

안녕 / 你好 ✋🏻
Annyeong / Ni hao ✋🏻

Bisa kasih vote-nya dulu??
Thank you 😘

Mengandung unsur dewasa, dipersilahkan untuk anak dibawah umur skip part ini. Tapi, kalo ngeyel ya dosa tanggung sendiri, dosa Hubby udah banyak soalnya

🔞🔞

●

●

●

●

●

●

●

●

●●━●Happy Reading●━●●

Jisung menatap malas ke arah tumpukan tugas yang sudah dia dapatkan di hari pertama masuk sekolah setelah sekian lama. Jisung bukan tipe Pemuda pemalas sebenarnya, tapi entah mengapa hari ini mood Jisung untuk mengerjakan setumpuk tugas itu tidak ada. Jisung meletakan pulpen yang di pegangnya itu ke atas meja belajar dan bersandar pada kursi belajar, ia masih memikirkan soal dance class yang akan digelar oleh sekolahannya. Dance itu hobi Jisung sejak masih kecil, dan tentunya Jisung ingin mengikuti dance class, tetapi sepertinya itu adalah hal yang mustahil dia lakukan

Kennedy Bersaudara tidak akan memberi izin padanya untuk mengikuti dance class

Ting… Ting… Ting…

Jisung menoleh ke arah kasur tempat ponsel barunya ia letakan. Jisung sengaja meletakan ponselnya agak jauh agar saat ia belajar ia bisa konsentrasi, tapi nyatanya sama saja

Pemuda cantik itu menghela nafas sejenak dan berjalan ke arah kasur, merebahkan dirinya di sana dan meraih ponsel barunya. Terdapat beberapa notifikasi dari Dongpyo dan juga Eunsang

Dengan santai Jisung membuka pesan yang dikirimkan oleh kedua sahabatnya itu satu persatu, dimulai dari sahabatnya yang bermarga Son. Dongpyo

Dongpyo
━━━━━━

• JISUNG!!
• Bagaimana dengan class dance nya?
• Apa kau mendapat izin dari orang tuamu?
• Jika jadi aku juga ingin masuk dance class

Aku masih tidak tau •
Tapi sepertinya aku tidak akan diberi izin •

• Yah, sangat disayangkan
• Kasihan sekali kau ini

Ya, aku memang harus dikasihani •
Kau ikut dance class bersama Eunsang aja •

• Yasudah

━━━━━━━━━━━━━━━━

Setelah membalas pesan dari Dongpyo, mood Jisung semakin down membuat nya malas membalas pesan dari Eunsang dan berakhir membiarkan pesan Eunsang tanpa memberi jawaban. Jisung melempar begitu saja ponselnya ke sebelah dan mengubah posisi menjadi tengkurap

Mengapa dirinya tidak bisa bebas memilih apa yang di mau seperti orang lain? Kenapa dia harus selalu di kekang? Tidak, Jisung tidak ingin mengeluh sebenarnya, ia hanya mempertanyakan kehidupannya yang aneh ini