Truth or Date?

PROLOG

"Kerusuhan pelajar kembali terjadi di Jalan R.E Martadinata sore tadi. Dari seragam yang dikenakan, diketahui salah satu kubu merupakan siswa SMA Ganesha. Belum diketahui apa penyebab dari—"

BRAKK!!

"Bangsat!"

Emosi cowok berjaket kulit hitam dengan headband putih di kepalanya itu benar-benar sedang berada di ujung batasnya. Tidak jauh berbeda dengan tiga temannya yang berada di sampingnya.

Berita yang baru saja mereka saksikan begitu jelas memperlihatkan seragam SMA Ganesha. Dan lebih parahnya lagi, wajah sang ketua ikut tersorot dalam layar kaca tersebut. Meskipun hanya sepersekian detik, tapi siapa yang tidak tahu cowok yang identik dengan headband di kepalanya itu?

Kalau sudah begini, mereka hanya tinggal menunggu hukuman apa yang akan mereka dapatkan dari Pak Danang. Syukur-syukur kalau di skors, yang ada mereka malah dengan senang hati menerimanya.

Masalahnya, geng Dionysus ini sedang memiliki kesepakatan dengan pihak sekolah untuk tidak membuat masalah, setidaknya sampai ujian semester bulan depan.

Sial! Jangan sampai Dionysus benar-benar dipaksa bubar.

🍁🍁

Ponsel di atas meja itu terus berbunyi dari beberapa menit yang lalu. Notifikasi terus-terusan muncul, saling sahut menyahut. Tanpa membacapun, sang pemilik ponsel itu tau apa yang membuat grup chat kelas yang biasanya ramai hanya pada saat ada tugas, malam ini begitu berisik.

Gadis dengan rambut di cepol itu tetap fokus pada layar televisi yang sedang menyiarkan berita kerusuhan yang membawa nama sekolahnya. Sesuatu yang dipastikan sedang dibahas teman-teman sekelasnya, atau bahkan se-Ganesha Raya.

Netra cokelat itu sekilas menangkap sosok yang ia cari sedari reporter berita itu menyebut nama SMA Ganesha. Seseorang yang sudah dua tahun ini ia kagumi.

Decakan terdengar dari bibir gadis tersebut.

Bener-bener gak ada kapoknya mereka malu-maluin nama Ganesha!

💫

Halo! Selamat datang di dunia Kaluna dan Nath!

Kaluna Nattaya Aileen

Eknath Kaviandra Fairez