02. Makan Malam

1.6K 136 25
                                    

Sebenarnya aku menulis cerita ini karena iseng iseng aja. mumpung lagi gak ada kegiatan apa apa, jadi aku meluangkan waktu buat nulis fanfiction ini.

Happy Reading!
💚💚💚

.
.
.

"Sebentar ya Akira, gue mau angkat telepon dulu." segera Killua pergi keluar menghindari suara musik di dalam. Jangan sampai ayahnya curiga kalau ia sedang berada di club.

"Hallo ayah."

"Hallo Killua! Kemana saja kamu? Sekarang juga balik."

"Tapi ayah Killua kan masih__"

"Jangan banyak alasan. Sudah cukup main-mainnya. Kamu pikir, ayah bodoh untuk kamu begoin. Kamu pikir, ayah percaya saat kamu bilang bahwa kamu masih berada di Bandara Italia. Ayah tau kamu sudah sampai di sini dari tadi. tapi ayah hanya mau mengikuti permainan mu."

Killua terdiam mendengar pertanyaan ayahnya

"Sekarang juga kamu balik! semua orang termaksud kakekmu sudah menunggu mu. Kalau kamu hanya mau main main dengan ayah its okay, ayah ikuti permainan mu. tapi coba kamu pikir. Kamu pikir bagus begitu? membuat orang tua menunggu lama."

Killua kembali terdiam, "ya ayah."

Tuuuttt Killua mematikan panggilan nya.

Tak lama dari situ Killua pun balik lagi

"Akira maaf ya gue harus segera pulang. soalnya tadi pas dari bandara gak langsung pulang malah mampir kesini."

"Oh begitu ya, oke."

"Oh iya satu lagi, kalau misalkan kita bertemu lagi, itu tandanya kita berjodoh."

Semenjak berkerja di tempat seperti ini Akira sering kali mendapatkan pujian dan juga gombalan dari banyak pelanggan Akira merasa biasa saja. tetapi kali ini gombalan Killua kenapa membuat jantungnya berdegup kencang tidak seperti biasanya.

"Bisa aja lo." jawab Akira santai dirinya sebisa mungkin untuk terlihat biasa saja.


***


"Baiklah kalau itu yang ayah mau, aku akan menghubungi Killua." Jeffry menghela, tidak bisa membantah. ayahnya begitu keras kepala, sama kayak dirinya dan juga sifat itu turun ke Killua anaknya.

Jeffry berdiri dari tempatnya lantas pergi menjauh dan segera menelpon Killua

"Kakek, Kakek harus segera makan, Habis makan kakek minum obat. Jangan sampai telat minum obatnya ya." ucap Naufal lembut Membujuk kakek Ghazwan.

Tak lama dari situ Jeffry kembali ke meja makan.

"Makanlah nak, bagaimana dengan Killua jeff ?"

"Mari makan semuanya." ucap Jeffry

"Tunggu dulu Jeff, bagaimana dengan Killua apa dia sudah sampai."

"Anak itu sudah sampai dari tadi, tetapi dia masih sibuk keluyuran di luar sana ayah. Nyatanya anak itu masih ingin bermain-main dia belum menjadi dewasa."

KILLUAKIRA || JENO X KARINA || On Going!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang