KILLUAKIRA || JENO X KARINA || On Going!

14. Tentang Latar Belakang

Sebelum baca di vote dulu,

Spam Komen yuk.

Maaf kalau ad typo tanpa baca ulang langsung up.

Happy Reading!
💚💚💚

.
.
.

**

Drrttt drttt

"Akira aku jawab telepon dulu." Akira mengganguk sambil merapikan pakaiannya. Sementara Killua pergi menjawab telepon di luar.

"Halo ayah?"

"Kamu ajak siapa ke kantor keluarga kita, Killua?"

"Teman aku." Jawab Killua dengan nada lirih.

"Beraninya kamu ajak orang asing masuk ke kantor kita! Kamu taukan Kill tidak sembarang orang bisa masuk kedalam gedung itu?"

"Iya aku tau ayah!"

"Siapa temanmu itu? Apa keluarga dia sama seperti kita?"

"Tunggu ayah...ayah tau dari mana aku ajak seorang gadis datang kesini?" Tanya Killua yang mulai sadar dengan pertanyaan ayahnya. dari mana ayahnya tau bahwa dia membawa Akira kemari.

"Kamu tidak perlu tahu itu, sekarang jawab pertanyaan ayah, apa gadis itu berasal dari keluarga terpandang? Apa pekerjaan kedua orang tuanya?"

"Gadis?" Tanya Killua yang bingung dari mana ayahnya tau jika Akira itu seorang gadis.

"Yaa gadis yang kau bawah itu, bukan gadis sembarang kan?"

Killua menggeleng kecil, Killua pikir ayahnya masih sama seperti dulu lebih tergila gila dengan latar belakang seseorang, Berasal dari mana seseorang itu, apakah dia seseorang yang sederajat dengan mereka atau tidak? Dari dulu dia selalu mengatur dengan siapa Killua harus berteman, bahkan ayahnya dengan tegah menjodohkan dirinya dengan Sofia hanya karena Sofia anak kolega ayah. Ayah Sofia seorang pengusaha batu bara terkaya di Kalimantan dan ibunya seorang dokter yang setahun ini telah menjadi kepala rumah sakit di Italia.

Padahal perasaan Killua terhadap Sofia itu biasa saja tidak ada rasa cinta sedikitpun, ia hanya ingin bermain-main saja sekaligus mengikuti permainan Ayahnya.

Berbeda rasanya jika bersama Akira, Killua selalu merasa senang jika bersama Akira , jiwanya yang mati kini menjadi bangkit lagi karena seorang Akirana Dewi. Berada di dekat Akira selalu membuatnya bahagia, ia bisa menjadi dirinya sendiri tanpa harus berakting di depan orang banyak terutama keluarganya.

Killua begitu mencintai Akira sehingga ia begitu sakit hati saat mendengar ayahnya berbicara seperti itu, seakan akan Ayahnya tidak akan menerima Akira jika tau Akira bukan keturunan dari orang kaya yang terpandang.

Minggu ini Killua berniat memperkenalkan Akira dengan Kakeknya, dan ia harus secepatnya memperkenalkan Akira dengan Kakeknya. Killua sangat yakin kakeknya tidak akan mempermasalahkan keadaan Akira dan latar belakangnya. Namun yang menjadi masalah adalah Ayahnya, Killua berharap ayahnya tidak mengusik dan menghalangi hubungan mereka.

Jika saja bundanya ada di sini, di sampingnya saat ini...Pasti Bundanya akan sangat mendukungnya.

"Permisi tuan muda?"