03. Pertengkaran

1.1K 120 11
                                    

Hallo teman teman. Aku mau curhat...

Jadi aku baru menyadari sesuatu selama menulis. aku mendapatkan kesulitan. saat dapat ide, giliran mau menulis ide itu kadang hilang begitu saja. Kan jadi bingung akhirnya dapat ide baru lagi di hapus lagi ketik lagi. Dan terlihat dari cara menulis ku yang masih banyak kurangnya kan. nah, aku butuh saran dan kritik kalian tolong di komen ya💬, Jangan lupa votenya🌟

Happy Reading!!
💚💚💚

.
.
.

Saat mau menuju ke kamar ayahnya Killua mendapati Amelia tengah berdiri tak jauh di depannya.

Killua pun mengernyitkan dahinya "sedang apa lu di situ adul?" Tanya Killua.

"NAMA KU AMELIA PUTRI BUKAN ADUL" teriak Amel.

"Oh astaga, santai. gue lupa." Killua sedikit tersentak saat Amelia membentak nya.

"Oh iya Amelia bukankah lu anak ayah juga."

"Ya," jawabnya singkat.

"Lalu, kalau lu anak ayah, kenapa nama lu tidak sama dengan ayah."

"Itu kerena ayah laki laki dan aku perempuan." ucap Amelia memutar bola matanya malas.

"Bukan itu maksud gue, nama depan ayah Ghazwan. Iyakan." Amelia hanya mengganguk "Siapa nama panjang ayah?" Tanya Killua

"Jeffry Aderald Ghazwan"

"Nah, sebutkan nama panjang lu"

"Amelia Putri."

"Aneh kok gak ada Ghazwan nya ya?" Killua memasang wajah bingung nya dan melirik ke arah Amel sekilas. "Seharusnya kan kalau lu anak ayah. lu memiliki nama belakang ayah, nama besar keluarga Ghazwan. Nama kakek." ucap Killua tersenyum kecil

"A-aku memang anak ayah tapi kata mama aku bakalan dapat nama itu saat mama dan ayah bersatu. Untuk saat ini belum bisa." Ucapnya terlihat murung

Mendengar itu Killua mengerti sekarang "Dasar jalang" gumam Killua.

"A-apa?"

"Apa?" Tanya Killua balik.

"Jalang tadi, apa?" Ternyata Amelia mendengar ucapannya tadi.

"Kau tidak tau jalang itu apa?" Lantas Amelia menggeleng cepat.

"Coba tanya ke mamamu. Dia persis seperti jalang." bisik Killua sembari mengusap kepala Amelia sehabis itu tersenyum licik.

"By the way, maksudnya bersatu dalam artian mereka menikah?" Akira mengangguk antusias.

"kapan mereka menikah?"

"Dua bulan lagi."

Segera Killua pergi dari sana. "Ck. Itu tidak akan pernah terjadi."

Sampailah Killua di depan pintu ruang kerja ayahnya. Tanpa mengetok pintu terlebih dahulu. Killua langsung memegang gagang pintu, lalu mendorong nya pelan dan masuk begitu saja.

"Kenapa lama sekali," desis Jeffry. Jeffry berjalan ke arah Killua lalu mendorong pintu itu kuat lalu mengunci nya.

PLAK

KILLUAKIRA || JENO X KARINA || On Going!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang