34. Asli atau palsu?

413 21 9
                                    

*
*
*

**

Pagi hari ini Akira sedang mengupas buah apel di teras sambil bersenandung.

"Anak mami pagi ini sarapan buah aja yaa, gapapa gak makan nasi, bunda lagi gak nafsu makan nasi, tapi makan buah menyehatkan kok sayang."

"Sebenarnya gak nafsu buat makan cuman kata dokter harus di paksa makan."

"Masa coba kata dokter Sugiarto gini, Bu harus makan Bu yaa, jangan sampai gak makan. Bukan hanya ibu-ibu ini yang hamil di dunia ini, jangan supaya mau di bilang ibu bisa hamil gitu? Anak pertama makanya ngidamnya harus heboh gitu? jadi kelihatan banget gitu kalau ngidamnya, biar semua orang tau kalau ibu-ibu hamil, makanya gak bisa makan nasi, makan ini itu?"

"Huhuu sayang aku gak bisa makan ini makan itu pengennya muntah."

"Mami sempat tersinggung dengan perkataannya tapi mami rasanya lucu dengan dokter itu bicara."

Akira masih merasa lucu sambil bicara sendiri seraya mengusap perutnya. "Satu hal yang gak boleh kamu ikuti nanti, jangan sampai ini turun ke kamu nak. mami itu lalot, loadingnya lama,mami gak mau kamu seperti mami, cukup lalotnya sampai berhenti di mami aja, jangan turun ke kamu. Mami putusin penyakit lalot ini sekarang juga, em.." mempraktekan jarinya membentuk gunting

"Di saat orang lain tertawa mendengar dokter Sugiarto bicara seperti itu mami justru diam sehabis mereka tertawa mami baru mulai ketawa nak ahhhhahaha." Akira tertawa terbahak-bahak mengingat dirinya yang menjadi perhatian orang-orang dan membuat orang lain tertawa karenanya yang lambat tertawa waktu ia ikut panduan ibu hamil sehat di hotel xxx.

"Apa gak loading lama namanya itu? iya loading lama banget." Ucapnya menjawab dirinya sendiri.


Akira kembali memakan anggur. "Terus, lanjut dengar gak nih? Lanjut mi Lua suka Lua suka lucu. Hehe..." ucap Akira yang bertanya sekaligus menjawab dirinya sendiri.

"Dokter Sugiono bilang gini, eh Sugiarto bilang gini, apa ada tuh ibu hamil kebanyakan ngidamnya huueekkk hueekkk.. suaranya besar sengaja banget gak mau makan, norak! hahaha sebenarnya mami ngetawain huueekkk hueekkk sama muka dia, bicaranya lucu aja. Ahahahha" ucap Akira sambil cengengesan membayangkan ekspresi wajah dokter itu.

"Terus katanya padahal mah gak kayak gitu juga ibu hamil, mami dan lainnya di kasih tau gini bahkan ada mahasiswa yang hamil di luar nikah sampai perutnya 5 bulan gak ketahuan tuh dia hamil, di tutupin di jepit perutnya tapi gak tuh di kampus  'huuekk hueekk' tahan banting hahaha lucu."

"Kalau dia hueekkk hueekkk di kampus kan orang lain bakalan tau, coba rasain kalau di posisinya sudah perutnya di jepit, tapi tuh mahasiswa tahan banting tinggal makan permen udah, selesai masalah, gak ketahuan sedang hamil."

"Makanya makan Bu ibu, paksa! demi anak gak semua orang bisa hamil. Walau bertahun-tahun lamanya menikah."

"Mami sempat tersinggung, karena jujur mami merasa gak enak sama tante mami udah 10 tahun nikah tapi sampai sekarang belum punya anak, rasanya gak adil sama mami yang udah punya anak bahkan di saat belum menikah." Ucap Akira dengan pandangan sendu ke perutnya.

"Mami harus makan, demi kamu sayang.." Akira mengusap perutnya sambil tersenyum manis.

"Ngapain Lo senyum senyum sendiri? Kek orang gila tau gak."

KILLUAKIRA || JENO X KARINA || On Going!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang