05.Jalan Berdua

1.4K 99 14
                                    

Sebelum baca votmen dulu!

Wajib follow akun ini 😄

Terimakasih!

Happy Reading!
💚💚💚
.
.
.

"Kalau boleh tahu bunda lu sakit apa?"

"Sorry, gue belum bisa cerita tentang itu."

"Santai aja kali kill. Kapan kapan aja bahas nya senyaman lu aja." Ujarnya tersenyum tipis.
Lelaki itu belum bisa sepenuhnya terbuka dengan dirinya.

Mungkin bukan saatnya Akira bertanya seperti ini.

"Lu penasaran mau tahu atau mau cari tahu banget?" Sahut Killua menatap sengit wajah Akira.

"Ya g-gue cuman pengen tahu aja, kalau lu gak kasih tahu juga gak masalah." Jawab Akira sedikit kaku.

Killua terkekeh  "santai aja kok. Jadi bunda gue pernah mengalami kecelakaan mobil tiga tahun yang lalu dan membuat bunda koma sampai sekarang." Sahut Killua seraya meraih satu tangan Akira.

"Kecelakaan Karena tabrakan?"

"Bukan, tapi kecelakaan tunggal kerena mobil yang kita pakai remnya blong membuat mobil menabrak trotoar cukup keras."

Tatapan Akira begitu serius mendengarkan Killua berbicara.

"Lo ada di mobil itu juga?" Tanya Akira yang berusaha mencari tau.

"Iya, berdua bareng nyokap."

"Ada pekerja di rumah gue.. dia penghianat. dia yang udah membuat gue sempat lupa ingatan dan nyokap gue koma. Gue senang pelakunya sudah di hukum. tapi gue masih gak terima. Kerena perbuatan dia nyokap gue harus menahan sakit dan koma, dan keluarga gue jadi berantakan kerena insiden itu. Dan karna dia gue jadi nanggung semuanya." Ujar Killua dengan suara yang bergetar menahan emosinya.

"Ma-maksud lu apa kill?" Tanya Akira yang mendadak gugup ia terkejut dengan penuturan Killua.

"Hubungan gue dan bokap gue jadi renggang. Bahkan kita gak pernah akur." Tambanya, kini Killua nampak terlihat murung.

Killua hanya terlihat dari wajahnya saja galak namun siapa yang sangka lelaki ini banyak menyimpan masalalu yang kelam, Tentang masalah keluarganya.

"Gue pernah dengar beritanya dulu." Lirih Akira dengan kepala menunduk.

"Beritanya kayak gimana?"

"Gue lupa. Tapi kayaknya yang gue tahu gak kayak yang lo bilang."

"Maksud lo apa?" Tanya Killua pada Akira.

"Gak tahu."

"Maaf ya, Gue gak bermaksud buat lo sedih kerena sudah membuka luka lama lo yang bahkan belum sembuh sampai sekarang." lirih Akira ia merasa bersalah.

Killua menghela nafasnya "its okay Akira, No problem."  Lirih Killua.

"Kill, gimana kalau kita lanjut jalan-jalan lagi, Lo gak keberatan kan? Gue cuman mau buat nyenengin hati lo lagi."

"Harusnya seperti itu dari tadi, yuk!"

Dan sore itu mereka menghabiskan waktu untuk bersenang senang, mereka memutuskan untuk berjalan-jalan di taman itu. dan di taman, ada banyak yang jualan.

KILLUAKIRA || JENO X KARINA || On Going!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang