28. Rahasia terbongkar?

383 40 12
                                    

Annyeong? Udah vote? Jangan lupa di komen, terimakasih!

💚💚💚
.
.
.
.
.

**

Killua terbangun karena suara dering ponsel berbunyi, Killua mengambil ponselnya yang ada di samping. Kemudian Killua mengangkat panggilan tersebut.

"Selamat pagi, Kak Killua!" Suara teriakan seseorang itu membuat Killua mengringis menjauhkan ponselnya dari telinganya, lalu Killua melihat layar ponselnya, kening Killua berkerut setelah tau siapa yang menelponnya, Amelia Putri bocil tiri.

Ngapain Amelia mengubungi dirinya sepagi ini? Pasti ada hal penting? entahlah Killua hanya asal menebak, jika gadis itu hanya iseng saja, maka lelaki ini tak segan akan memarahi gadis yang sedang berbicara ini.

"gak usah banyak basa-basi, Lo mau ngomong apa?!"

"Calm down, aku ada sedikit informasi, yang pasti informasi ini berguna untuk, Kaka." Ujar gadis itu dengan nada yang berubah menjadi serius.

"Informasi apa?" Tanya Killua yang mulai memfokuskan dirinya.

"Kita ketemuan di kamar VVIP punya, kak Killua." Ujar gadis itu di sebrang sana terlihat sedang tersenyum.

Killua semakin mengerutkan keningnya hingga hampir menyatu.

Killua beranjak dari tempat tidur, lalu berjalan mendekat ke jendela.

"Jangan main-main dengan saya." Ucap Killua dengan tegas.

"Mau dengar informasi ini atau tidak!"

"Ya, kita ketemuan di tempat lain."

"Aku maunya kita ketemuan di kamar mu-." Amelia menggantung kalimatnya.

Killua menghela nafasnya dengan kasar, ia memiringkan kepalanya. "My step brother."

Apa? Apa Killua tak salah dengar? apa yang gadis itu katakan?!

Bahkan cara bicara gadis itu terdengar sangat halus dari sebelumnya, apa Amelia sedang menggoda dirinya saat ini?

"O-okay."

"Aku suka kamu, aku suka Kak Killua." Ucap gadis itu yang menggoda Killua, ia menjeda ucapannya yang membuat Killua kaget.

"Kau bicara apa!!" Ujar Killua yang bersuara kecil namun terkesan mengancam.

"Memangnya aku bicara apa? Aku suka Kak Killua sebagai Kaka ku, aku mau kau mengganggap ku adik." Ucap gadis itu dengan raut wajah yang terlihat murung.

Killua menghela napas lega, "Makanya kalau bicara itu yang jelas!"

"Kak Killua, mikirnya tadi apa?"

"Akan lebih nyaman kalau kita bicara di sini, aku sudah di sini, aku tunggu sekarang."

"Kasih tau dulu, lo mau bicara apa sebenarnya."

"Ini penting, Tentang Kak Killua dan Kak Akira, ada sangkut pautnya juga dengan Kaka ku."

"Mumpung aku ada di luar, soalnya selama ini aku gak di izinkan keluar rumah kalau gak penting."

KILLUAKIRA || JENO X KARINA || On Going!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang