Hai sobat readers, salam kenal yah.
By the why tahu story' ini dari mana nih, tikt*k atau yout*be atau hasil scroll di pencarian wattpad? Apapun itu thanks yah, sudah mau kenal, Semoga kalian suka dan bisa memetik nilai positif dari cerita ini. Dan Unni akan "Alhamdulillah" banget kalo kalian pun bisa terus temenin aku dengan segala karya karya ku nanti bahkan sampai ending.Cerita ini Anna buat
Demi menyampaikan pesan kecil yang gak bisa diutarakan dengan baik di dunia nyata.
🌹Prolog🌹Tajam hunusan pedang berhasil menembus Tubuh Arya. Lelaki Dengan sorot mata nyalang dan Sayu. Dua pasang mata itu Saling bertaut dalam Pilu.
"Sa- Sari..." Lirih Arya menyebut sosok gadis Yang begitu Dia Cintai.
"Enyahlah dari hadapanku..." Tajam kalimat Sari pada Arya. telah mencabik habis Cinta yang dia rengkuh selama ini.
Mata Arya bergetar, tatapan sendu
kini menyirat kebencian pada wanita
Ayu dihadapannya, sosok belahan jiwa itu kini berubah menjadi satu alasan dari sekian banyak juta luka dan Duka yang harus dia Telan. Kepercayaan juga Cinta serta Harapannya Runtuh seketika.Oleh Wanita yang menjadi pemecah belah persaudaraan. Ia dengan 'Surya' Sang putra Mahkota sekaligus Kakak tirinya.
"Aku membencimu Sari..." Ucap Arya penuh penekanan. Dia pun menarik pedang yang menancap di Tubuh Arya.
Bersamaan dengan Ditariknya pedang, Kembali Raganya terhenyak, Cinta itu pun pupus Bak daun berguguran, Tersapu deru angin kepedihan.
Desah napasnya tersamar dengan
desir angin Malam. Dia terhuyung
dan jatuhkan diri Berlutut tepat dihadapan sang pujaan. Menahan
perut yang telah mengalirkan darah segar. Jatuh sudah pedang Ditangan Wanita itu.Netra Sari menatap datar nan lekat penuh Makna yang tak bisa diartikan, sedang Arya sudah menyoroti Sari dengan mata Jalang .
Sebuah senyuman penuh kepicikan Surya suguhkan pada dua insan, seakan penuh remeh.
Dia tertawa terbahak "Dasar manusia bodoh, sampah. !"
"Inilah sumpah yang ku janjikan. Surya sang pemenang, Tak akan pernah dijatuhkan oleh Makhuk
jalang seperti kalian, !" Batin Surya.Ironi, Diluar dugaan. Sang putra Mahkota bak kilat menebaskan pedang pada Sari dari Belakang, hingga Sosok Anggun itu tergeletak dalam tatapan Kosong pada pria dihadapannya.
"Surya ... !" Raung Adik tirinya itu tak
Rela, seketika ia merampas pedang di sisi Wanodya. Dengan Sisa Tenaga yang Ada, Dia ayun pedang itu hingga menembus tubuh Sang Raja dzalim jatuh hingga tak berdaya.Jeritan dan keriuhan Masyarakat berhamburan, akan kengeriaan dari perkelahian Dua Saudara yang mereka saksikan.
Pesta pernikahan itu berubah jadi bencana.Tragedi cinta segitiga yang menjadi malam penuh prahara dibawah sinar purnama, desa itu bermandikan darah, dari para pelakon yang dibutakan Kuasa juga Cinta.
🍁🍁🍁
Ini bukan tentang Renkarnasi.
Tapi sekeping kisah antara aku dan Fira, dari Sebuah perjalanan singkat Yang membuat kami sadar akan sebuah garis takdir menyakitkan.Akan Rasa yang belum terselesaikan.
Hingga kami terjerat Belenggu Kutukan nan tak masuk Akal, membingkai Kami dalam Kenelangsaan panjang, dan menguji Arti dari pentingnya keyakinan.
KAMU SEDANG MEMBACA
D'secret story
RomansaTajam hunusan pedang berhasil menembus Tubuh Arya. Lelaki Dengan sorot mata nyalang dan Sayu. dua pasang mata itu Saling bertaut dalam Pilu. "Sa- Sari..." Lirih Arya menyebut sosok gadis Yang begitu Dia Cintai. "Enyahlah dari hadapanku..." Tajam k...