D'secret story

🍁. Alkisah.🍁

Happy reading guys

...
🌺🌺🌺

Sekumpulan mahasiswa fokus mendengarkan penjelasan seorang Dosen yang detail memaparkan sebuah kisah legenda cinta segitiga
Yang berakhir dengan sebuah malapetaka.

Kisah Dari salah satu tokoh yang cukup popular namanya di daerah tersebut.

Sosok  seorang putri dengan kecantikannya  yang luar biasa nan menghipnotis setiap pria dipenjuru kota pada zamannya.

.......🍁🍁🍁🍁........

Disaat yang lain sibuk mencatat materi, seorang makhluk cantik bersurai panjang hitam dengan ikat buntut kudanya yang khas. Malah asyik dengan dunianya. Dia fokus pada Benda pusaka yang dia sengaja ambil gambarnya karna ke estetika-annya.

Satu persatu objek yang menarik kena shoot lensa Kameranya.

"Wah ... tidak sia-sia ikut study tour kali ini" cakapnya kagum penuh puas. Banyak hal menarik yang bisa di dapat" gumam gadis itu Kembali mengarahkan lensa kameranya Pada salah satu objek.

Sang Dosen menangkap kegiatan gadis itu, dengan tatapan jengahnya si pria berkaca mata pun, berjalan menghampiri sang siswi Yang masih asyik sendiri dan tak menyadari kehadirannya tersebut.

"Pssst...fir~ fira !" Berdesis agak berbisik Mila- sahabat berusaha memperingati temannya.

Sang puan tidak mempedulikan teguran  itu sama sekali.

"Eheum-eheum ... "Berdehem pria itu coba memancing perhatian murid bandel kini.

Mila menepuk keningnya frustasi dan pasrah akan kecerobohan sang kawan.

"Misi pak..." ucap mila dengan inisiatif
berdiri disebelah sang sobat. Untuk kesekian kalinya coba beri peringatan sebelum sang dosen naik pitam.
Mila menepuk bahu fira sebagai kode danger.

"Fir, Fira ... !" pekik soulmatenya itu.

"Fira, oncom sini bentar... " bisiknya pada fira, sesekali matanya melirik sang Dosen, dengan canggung.

"Apa sih Mil ..." Bahunya dia gibaskan menolak sentuhan temannya.

"Bentar lagi tanggung nih, ganggu aja deh akh!" decaknya tanpa menoleh pada lawan bicaranya itu, dia masih memfokus pandangnya pada objek unik yang menurutnya jauh lebih penting.

Mila mengigit jari telunjuknya sudah kehabisan ide. Mila menggaruk leher belakangnya, dengan air muka yang tampak meringis malu "mampus lo Fira ..." grutu batin gadis itu.

Sang Dosen mengibaskan tangannya berisyarat kan mila tuk menyingkir.

puk ...puk ...

tepuk dosen pada bahu Fira. "Yak, elah. Mil bentar akh !" Timbalnya tanpa tahu malu, dan belum sadar bahwa yang dia sahuti, adalah lelaki dengan Aura sangar yang khas.