6. Training ?

204 24 1
                                    

Malam itu Lisa akhirnya tidak bisa tertidur , dia bahkan tidak menghubungi kekasihnya karena tidak tau apa yang harus dibicarakan nya .

Dia tidak ingin membohongi kekasihnya , tapi dia juga tidak ingin jujur karena takut Angelina Jolie akan semakin ragu untuk melangkah .

Hingga Lisa memperhatikan ponselnya terus menerus sesekali menggulir kontak diponselnya , ketika tangannya mengetuk layar , ponselnya menunjukkan nama Jennie . Seketika dia kembali teringat bahwa sebelum ini dia baru saja melukai hati wanita lain juga . Meski Jennie mungkin tidak menyukai nya , Lisa tidak seharusnya memperlihatkan ketidak setujuannya bukan ?

Terlebih perasaan bersalah yang dirasakan nya kian besar , sebab Jennie tidak marah dan ingin membantunya .

Dengan ragu , akhirnya Lisa memutuskan untuk menghubungi Jennie , mungkin dia harus meminta saran dengan Jennie juga bagaimana untuk menghadapi orang tuanya besok . Untungnya malam ini ketika dia kembali , orang tuanya sudah terlelap dikamarnya .

To : Jennie Kim

Hai , Jennie ini aku Lisa . Ini nomor ponsel ku , maaf aku menghubungi mu diwaktu ini , tapi aku hanya ingin meminta maaf soal makan malam tadi karena aku belum sempat meminta maaf tentang itu juga , dan terima kasih karena mau membantu ku , dan hm , bolehkah aku tau bagaimana kau memberitahu orang tua mu tentang masalah ini ? Jika kau tidak keberatan , dan .. oh terlalu banyak kata dan disini . Tetapi jika kau tidak mempermasalahkan nya , bisakah kau memberitahu sedikit apa yang harus aku katakan pada orang tua ku ? Kau bisa membalas pesan ini jika kau membaca nya besok . Selamat malam .

Lisa terus menghapus dan mengetik ulang kalimat di room chatnya , hingga akhirnya kata kata tersebut lah yang dia kirim .

Dilain sisi , Jennie Kim sedang gelisah karena pembicaraan yang dimilikinya bersama Lisa saat dirumah sakit . Meski dia tidak mendapatkan keinginannya, bisa dekat dengan Lisa sebagai seseorang yang membantunya itu sudah cukup . Tinggal bagaimana Jennie yang berusaha mengambil hati Lisa .

"Astaga , ini lebih menyenangkan ketimbang memenangkan lotre . Mungkin jika aku berhasil menikah dengannya , perasaan ku seperti mendapatkan dunia hanya untuk ku!" Jennie akhirnya melakukan hal yang sama pada ponselnya , memperhatikan nama Lisa yang terlihat diponselnya membuat Jennie memeluk benda pipih itu dengan erat didadanya .

Ting !

Hingga satu buah nada pertanda pesan suara mengganggu kesenangan nya , ketika dia berpikir pesan itu berasal dari Jisoo dia ingin mengumpat kan semua kata kata yang ada dikepala nya . Tapi saat memperhatikan itu adalah nomor Lisa , dia segera melompat dengan girang sebelum membaca isinya !

"Rasanya seperti aku penguasa kota Seoul sekarang ! Aku sebahagia ini!" Gumam Jennie saat memperhatikan ponselnya memeluknya kembali , memperhatikan lagi dan memeluk nya lagi .

Jennie kemudian berhenti dengan perayaan nya , memilih duduk dengan santai dan bersandar pada sandaran kasurnya . Dengan membaca perlahan pesan yang dikirimkan Lisa . Jennie membalas dengan .

To Lisa

Kau bisa meminta maaf secara langsung besok permintaan maaf lebih baik jika kita mengatakan nya dengan ucapan bukan ? dan aku akan memberitahu tentang apa yang harus kau katakan . Bagaimana ?

Tanpa basa basi dan membiarkan Lisa merasa bersalah , Jennie membalasnya dengan tepat ! Tentu saja dia harus memanfaatkan setiap waktu yang dia miliki , jika dia tidak memulai nya sekarang. Kapan lagi ?

Lisa yang hampir mematikan ponselnya kembali mendapatkan notifikasi dan segera memperhatikan nya . Tanpa menunggu lama, Lisa segera membalas .

Mine ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang