Sementara Sang Sutradara masih berada di Negara kelahirannya . Knox dan Vivienne terus mengikuti Angelina Jolie hanya untuk melihat notifikasi dari Lisa .
Padahal sebelumnya , anak kembarnya itu tidak pernah ingin mengikutinya di setiap urusannya . Tapi sekarang , meski kegiatan pekerjaan Angelina Jolie biasanya membuat mereka begitu malas untuk ikut , membuat mereka mau tidak mau melawan rasa malas itu hanya karena ingin meminjam telepon genggam milik Angelina Jolie.
"Mom , apa Daddy masih belum menghubungi kami ?" tanya kedua anaknya yang mulai terlihat kecewa terhadap Lisa . Di tangan Vivienne , terlihat ponsel yang membuka room percakapan Lisa "Apa dia sudah melupakan kita ?"
Angelina Jolie mendesah pelan , turun dari meja kerjanya menghampiri kedua anaknya "Hei , kita tidak tau masalah apa yang dihadapi oleh Daddy mu"
Nyatanya tidak berbeda dengan kedua anaknya , Angelina Jolie juga terus bertanya, kenapa kekasihnya itu belum menghubunginya kembali . Lisa juga tidak menyempatkan untuk diri untuk menjawab pesannya.
"Dia tidak akan melupakan kita , apa kalian lupa . Daddy segera menghubungi kita setelah dia turun dari pesawat, jadi karena kita tidak tau kesulitan apa yang Daddy hadapi , mari kita menunggu dengan bersabar . Oke" Dan ini jugalah yang menjadi keyakinan di hati Angelina Jolie .
Sementara itu , di lain tempat . Anak remaja Angelina Jolie , Shiloh dan Zahara , terus diikuti oleh wartawan kemana pun mereka pergi .
"Shiloh , bisakah kau memberikan kami satu jawaban saja . Apakah ibu mu dan Lisa menjalin suatu hubungan ?"
"Zahara , bagaimana tanggapan mu ketika mengetahui Lisa dan Ibu mu memiliki hubungan ?"
Itu adalah pertanyaan paling banyak yang berulang di lontarkan pada mereka , hanya saja meskipun Shiloh ingin berteriak pada mereka bahwa pertanyaan mereka adalah kebenaran , Shiloh tetap harus membungkam mulutnya .
Dia tidak ingin hujatan lebih banyak mengarah pada sang ibu , dimana Lisa masih berada jauh dari mereka untuk menenangkan ibunya .
Tidak berbeda jauh , Maddox yang berada di asrama kampusnya pun tidak di bebaskan dari pertanyaan seperti itu dari orang-orang yang suka bergosip .
"Berhentilah mengejarnya dengan pertanyaan itu , jika dia tidak menjawabnya maka itu adalah kebohongan . Siapa yang tau Ibunya datang dan mengemis Sutradara Lisa agar mendapatkan pekerjaan?"
"Apa kalian lupa jika ibunya memiliki banyak anak yang harus di beri makan , sementara ayah mereka pergi dan terus menggoda perempuan muda"
"Ah benar juga , ayah dan ibu Maddox sudah begitu tua . Jadi mereka butuh orang-orang muda untuk mendapatkan uang bagi mereka , atau membutuhkan energi yang bagus untuk di ranjang , itu juga kalau Sutradara Lisa mau dengan ibunya"
Semua anak lelaki yang mendengar perkataan dari satu kelompok anak nakal , tertawa .
Maddox hanya diam, menggelengkan kepalanya dengan senyum penuh arti . Dia sudah terbiasa menghadapi ini , jadi dia hanya perlu mengabaikannya.
Sepulangnya ke rumah Pax segera mencari ibunya , mungkin dia juga mendapatkan ejekan di sekolahnya .
Beruntung Angelina Jolie sudah kembali , saat dia melihat ibunya terus memandang telepon genggamnya saat bersandar di atas kasur . Pax mengejek .
"Bagaimana , dia sudah melupakan mu ? Sekarang kau percaya pada ku jika dia hanya bermain-main bukan ?"
Angelina Jolie menatap anaknya sebentar , sebelum mengambil dokumen di atas nakas dan mengabaikan perkataan Pax .
"Maaf aku harus mengatakan ini Mom , tetapi kau tau . Kau tidak ada bedanya dengan pelacur!"
"Pax ! Perhatian ucapan mu" Angelina Jolie berdiri , menatap anaknya dengan marah .
KAMU SEDANG MEMBACA
Mine ?
FanfictionKisah bagaimana dua manusia yang saling berjuang untuk Cintanya , bagaimana Jennie memperjuangkan cintanya untuk Lisa . Tetapi Lisa memperjuangkan hubungan nya dengan wanita lain . Jennie tetap bersabar , sebab perasaan yang dimilikinya pantas untuk...