chapter 8

3.8K 443 49
                                    


Author pov.

"Nini Nini! lili pulang~" Lisa pulang, memasuki mansion membawa paper bag berisi cemilan dan makanan untuk Jennie.

"Lili~" Jennie berlari dan melompat memeluk leher Lisa.

"Miss you baby" Lisa mencium pipi Jennie dan menggendongnya masuk kedalam.

"Miss you too honey" balas Jennie mencium bibir Lisa.

Lisa mendekati sofa dan langsung duduk dengan Jennie di pangkuannya.

"Lelah hem?" Lembut Jennie menghapus keringat di pelipis Lisa.

"Heumm hari ini hari yang melelahkan" Lisa menghirup aroma tubuh Jennie agar lebih rileks, itu juga sala satu kesukaannya mencium dan mengendus aroma tubuh Jennie.

"Xixixi geli lili" Jennie merasa geli karena Lisa mengecupi leher dan telinganya.

"Wangi sekali, heummm" kata lisa menghirup panjang aroma leher Jennie.

"Lili iiiih Nini geli" rengek Jennie menangkup wajah Lisa agar tidak lagi mengigit kecil lehernya.

"Hehehe lili suka aroma tubuh Nini, sangat wangi dan menenangkan" Lisa menyandarkan kepalanya di pundak Jennie dan mengambil satu tangan Jennie untuk di genggam.

"Tapi jangan di gigit Lili, geli tauu" kata Jennie mengerucutkan bibirnya.

"Geli apa enak" goda Lisa menyunggingkan senyumnya.

"Liliiii~" rengek Jennie dengan malu menyembunyikan wajahnya.

Lili terkikik menarik Jennie masuk kedalam pelukannya.

"Hufft, Nini" panggil Lisa pelan.

"Ya lili" Jennie mendongak menatap wajah rupawan Lisa.

"Masih ingat dengan klien lili yang bernama Taehyung?"

"Eumm" Jennie mengangguk lucu.

"Tentu saja ingat honey, bahkan aku sudah membunuhnya xixixi" batin Jennie terkikik.

"Dia mati di bunuh orang, pelakunya sangat pintar menyembunyikan jejak" kata Lisa menghela napas.

"Jinjja!" Jennie pura-pura kaget mendengarnya.

"Eumm. sekarang sedang musimnya kasus pembunuhan Nini," Lisa mengelus lengan Jennie dan sesekali mencium pucuk rambutnya.

"Kasihan sekali" kata Jennie pura-pura sedih.

"Hufft, entah kenapa lili merasa orang yang berada di sekitar lili akan di bunuh. mulai dari Kwon Jinyoung mati di mutilasi di dalam mobil, Nancy sekretaris lili juga mati mengenaskan dengan keadaan perutnya terbelah, dan sekarang Taehyung mati dengan wajah hancur dan tusukan di kemaluannya.dia seorang psycho Nini, Lili takut pembunuh itu mengincar Nini, lili tidak mau itu terjadi" jelas Lisa mendesah pelan.

"Nini tidak akan terbunuh Lili, yang ada orang itu yang Nini bunuh" batin Jennie menyeringai.

"Tidak usah takut Lili, Nini kan bersama lili terus" senyum Jennie mengelus pipi Lisa lalu menciumnya.

"Tetap saja lili tidak tenang, lili akan memperbanyak bodyguard dan memperketat keamanan" kata Lisa tegas, ia mengambil handphone menghubungi jisoo temannya untuk menyiapkan beberapa bodyguard.

"Kenapa lili tidak mementingkan diri sendiri? Kenapa lebih mementingkan Nini?"

"Karena Nini hidupnya lili, jadi harus di jaga agar tetap aman" jawab Lisa tersenyum.

"Aaawww soswet sekali" Jennie terharu, ia menitikkan air mata bahagianya di leher Lisa.

"Sssh itu kewajiban honey tidak usah menangis, kekekeh" Lisa mengapus air mata Jennie, sehabis itu ia menatap lembut mata kucing Jennie.

"Jangan pernah tinggalkan Nini apapun yang terjadi Lili" serius Jennie menyodorkan jari kelingking.

"Tidak akan pernah Nini" senyum tulus Lisa mengaitkan jari kelingking nya.

"Promise" lirih Jennie menatap mata hazel Lisa.

"Promise" kata Lisa setelah itu kembali membawa Jennie Kedalam dekapan hangatnya.

Keduanya sama-sama terdiam, mulai menutup mata saling merasakan detak jantung yang berdegup kencang di dada mereka.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

tbc

220722.

Senang dulu iya kan👀

you j [Jenlisa]√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang