6 tahun yang lalu
"Sella, kamu mau kemana? Aku ikut ya?"Gadis kecil itu hanya mengacuhkan seorang pria kecil yang berlari kearahnya.
"Sella, tungguin Al dong."
"Jangan ngikutin Sella terus Al!"protes Sella tidak terima.
Sella mempercepat jalannya, dia hendak pergi ke taman untuk membuat tugas sekolahnya. Dia muak jika harus mengerjakan dirumah, tapi diperjalanan dia malah bertemu Aldebaran.
"Al mau ikut, titik."mutlak Aldebaran.
Sella menghela nafas kasar, dia memilih diam dan duduk digazebo pinggir taman.
"Sella ngerjain PR?"Sella hanya mengangguk sekilas."kenapa gak dirumah aja, kan bisa minta tolong sama mama papa kamu."
Aldebaran diam melihat sorot mata Sella yang berubah tajam. Sella membanting kasar kotak pensilnya, membuat Aldebaran terlonjak kaget.
"Al kalau mau temenan sama Sella jangan pernah sebut-sebut mereka, ngerti!"Aldebaran dengan refleks mengangguk."Tapi kenapa?"
"Sella benci. Udah, Sella gak mau bahas ini, jangan bikin Sella gak bisa belajar. Al diem aja."
"Sini biar Al bantuin."Sella diam menatap Aldebaran yang mengambil alih buku pelajarannya.
...
"Sella mau gak pacaran sama Al? Al pengen jagain Sella dari orang jahat yang selalu sakitin Sella."Sella yang awalnya menatap hamparan pantai membeku. Dia memalingkan wajahnya menatap Aldebaran disebelahnya.
"Kita gak satu sekolah mana mungkin Al bisa jagain Sella."Aldebaran ikut memalingkan wajahnya menatap Sella.
"Al bakal jagain Sella dari orang jahat dirumah Sella, kalau boleh, nanti Al minta bunda pindahin Al sekolah ditempat Sella."Sella menggeleng.
"Gak usah, kita udah mau tamat masa pindah sekolah."Aldebaran menghela nafas.
"Sella mau jadi pacar Al?"ucap Aldebaran lagi.
Sella menunduk."tapi Sella jelek, sementara Al genteng."
Aldebaran terkekeh gemas mendengar penuturan Sella. Aldebaran menyentuh dagu Sella membuat Sella mendongak menatapnya.
"Dimata Al Sella itu lucu kok, percuma cantik kalau gak bisa sebaik dan sehebat Sella."Sella yang mendengar itu tersipu malu, dia menjauhkan tangan Aldebaran dan kembali menunduk.
"Al berlebihan."
"Udah, pokoknya mulai sekarang kita pacaran. Gak ada penolakan!"
...
"Udah Sella bilang gak usah Al!"Aldebaran mencengkeram lengan Sella kuat.
"Mereka ngehina kamu sejahat itu! Kamu diam aja? Dasar bego! Kamu dibilang anak gak berguna, anak perempuan jalang! Apa kamu gak sakit hati?! Aku aja sakit dengernya Sell!"Sella meringis merasakan sakit dipergelangan tangannya.
Mereka yang memang berdiri dipinggir jalan membuat semua pengendara atau pun pejalan kaki menatap geleng-geleng kepala, mereka pikir itu bocil sedang ada masalah keluarga.
"Sakit Al."Aldebaran tersadar, dia melepas cengkraman tangannya, terlihat tangan Sella memerah.
"Maaf."
Sella menggeleng."Kita masih kecil Al, gak akan sanggup ngelawan orang dewasa. Aku sakit hati Al! Siapa yang gak sakit digituin, tapi aku bisa apa?"
![](https://img.wattpad.com/cover/316896248-288-k820579.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ALDEBARAN
Fantasy"Cukup! Lo itu murahan Sella!" Ucap Aldebaran dingin. "Ini gue Sella, Al! Kenapa lo lupain gue? Gue kangen Aldebaran yang dulu." Sella berkata lirih. Cerita gabut kebelet ending. pasti END!