GADIS DESA & CEO MUDA

315 15 2
                                    

PART 9

KANTOR
Sampai kantor Hari langsung masuk ke ruang nya, lalu Hari membuka laptop nya setelah itu membuka berkas-berkas pekerjaan nya. 4 jam kemudian pekerjaan sudah kelar, Hari langsung bergegas pulang, makan siang di rumah, sebelum pulang Hari mampir ke Mall dulu beli tas dan sepatu untuk Putri
MALL
Sesampai di Mall Hari memarkirkan mobilnya lalu turun, lalu masuk ke dalam Mall. Hari pertama dia membeli sepatu dulu
Hari : aduh aku nggak tau ukuran sepatu Putri lagi, ya udah yang ini saja ukuran 37
Hari mengambil sepatu perempuan, ada sepatu high heels dan sepatu kerja. Setelah mengambil sepatu Hari memilih tas perempuan lalu Hari membayar belanjaan nya di kasir
Saat Hari berjalan ketemu dengan tema kuliah nya
....... : Hari
Hari : Fandi
Yaps Fandi teman kuliah nya Hari mereka sangat dekat
Fandi : iya ri, kamu sama siapa
Hari : sendiri an fan. Eh aku minta maaf ya kemarin nggak datang ke acara pernikahan kalian.
Fandi : nggak apa-apa ri, oh ya besok datang ya ke acara resepsi pernikahan ku
Hari : iya fan, besok kok nggak istirahat.
Fandi : nyenengin istri ri, pahala
Hari : iya sih, oh ya besok jam berapa?
Fandi : jam 8 pagi ri
Hari : ok
Fandi : kita duluan ya ri
Hari : iya fan.
Setelah Fandi dan istrinya pergi.
Hari pulang
RUMAH HARI
Hari masuk
Hari : assalamualaikum. Pada kemana pasti Papi sama Mami sudah pulang
Hari membawa tas belanjaan
Saat Hari mau naik ke lantai dua Putri turun
Putri : Abang sudah pulang
Hari : iya Put, kerjaan sudah selesai terus Abang mau ngapain di kantor
Putri : Abang habis belanja?
Hari : iya tadi Abang mampir ke Mall, ini buat kamu
Putri kaget
Putri : hah buat Putri bang, kan kemarin habis Abang belanja in. Yang kemarin belum Putri pakai Bang.
Hari : ini tas sama sepatu put, Abang nggak tau berapa no ukuran sepatu kamu, ini (hari memberikan ke Putri)
Putri menerima nya
Putri : terimakasih banyak ya Bang, Abang baik banget sama Putri, nanti kalau uang Abang habis bagaimana
Hari : uangnya nggak akan akan habis kok Put 😊. Kamu coba dulu sepatu nya
Putri : iya bang
Putri duduk Hari ikut duduk

 Kamu coba dulu sepatu nyaPutri : iya bangPutri duduk Hari ikut duduk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tas dan sepatu Putri yang dibelikan Hari

Putri membuka tas belanjaannya, dia kaget ini sepatu mahal dan tas mahal.
Putri : ya Allah Abang ini semua sepatu dan tas mahal
Hari : bagi Abang nggak mahal Put, asal kamu pakai. Kamu tau dari mana kalau ini sepatu dan tas mahal
Putri : Putri lihat di TV bang 😊. Kalau Putri mending uangnya di tabung Bang.
Hari : coba dulu sepatu nya pas apa tidak
Putri mencoba sepatu nya dan pas
Hari : gimana pas, apa kekecilan apa kebesaran
Putri : ini pas bang, ini ukuran sepatu, kok Abang tau ukuran sepatu Putri
Hari : Abang tadi milih yang ukurannya 38 Put
Putri : terimakasih ya bang, Abang baik banget sama Putri dan Ibu
Hari : sama-sama Put 😊, kamu sama Ibu sudah Abang anggap seperti saudara sendiri
Putri : jadi Abang nganggap aku sebatas saudara, berarti aku yang terlalu berharap jauh sama Abang (gumamnya dalam hati)
Hari : (menepuk pundak Putri) kok bengong
Putri : nggak kok Bang 😊 (senyum tipis)
Hari : Abang ke kamar dulu ya mau bersih-bersih
Putri : iya bang, Abang mau makan sekarang apa nanti dulu
Hari : habis bersih-bersih Abang langsung turun makan
Putri : iya Bang 😊
Hari pergi ke kamar nya untuk bersih-bersih
Tak lama Ibu datang
Rahma : ini punya siapa sayang?
Putri : ini punya Putri, yang dibelikan Bang Hari Bu 😊
Rahma : dibelikan nak Hari? Nak Hari sudah pulang
Putri : iya Bu. Abang sudah pulang lagi bersih-bersih. Em Bu
Rahma : iya sayang
Ibu duduk
Putri : ternyata Abang nganggap Putri seperti saudara nya sendiri (Putri sedih)
Rahma : sayang dengerin Ibu, Putri pasti paham bagaimana cara nak Hari menatap mata Putri, sayang kalau orang yang tidak ada rasa atau cinta cara dia menatap kita beda, tapi cara nak Hari menatap kamu itu beda sayang, mungkin untuk saat ini dia bilang ke kamu kalau dia menganggap kamu seperti saudara nya sendiri. Ibu yakin kalau kalian berdua sudah Allah takdirkan untuk bersama sayang, kamu sabar ya kalau sudah waktunya pasti nak Hari akan ngomong (Ibu mengelus punggung Putri)
Bener kata Ibu harus sabar Putri gumamnya dalam hati
Rahma : ibu siapkan makan siang dulu ya
Putri : iya Bu
Ibu pergi menyiapkan makan siang, Putri pergi ke kamar menyimpan belanjaan yang dibelanjakan Hari. Putri keluar kamar, Hari juga keluar kamar
Hari : Putri
Putri : Abang. Ayo bareng bang
Hari : iya Put
Hari, Putri dan ibu makan siang, setelah selesai makan Hari pamit istirahat, Putri dan Ibu membersihkan meja makan, selesai bersih-bersih Putri dan ibunya istirahat

Maaf ya kalau nggak nyambung 😊
Follow akun ya dan jangan lupa komen, biar aku tambah semangat untuk menulis CB nya 😊

GADIS DESA & CEO MUDA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang