CB Istri Pilihan Nenek untuk sementara tidak up dulu ya 😊. nanti tak tamat in
PU
Putri Sekar Ayu (Putri)
Hari Al Fatih Bagaskara (Hari)
Rahma (Ibu Putri)
Maya Bagaskara (Mami Hari)
Wahyu Bagaskara (Papi Hari)
Amelia Bagaskara (Kakak Hari)
Untuk pe...
KANTOR Sampai kantor Hari langsung masuk ke ruang nya, lalu Hari membuka laptop nya setelah itu membuka berkas-berkas pekerjaan nya. 4 jam kemudian pekerjaan sudah kelar, Hari langsung bergegas pulang, makan siang di rumah, sebelum pulang Hari mampir ke Mall dulu beli tas dan sepatu untuk Putri MALL Sesampai di Mall Hari memarkirkan mobilnya lalu turun, lalu masuk ke dalam Mall. Hari pertama dia membeli sepatu dulu Hari : aduh aku nggak tau ukuran sepatu Putri lagi, ya udah yang ini saja ukuran 37 Hari mengambil sepatu perempuan, ada sepatu high heels dan sepatu kerja. Setelah mengambil sepatu Hari memilih tas perempuan lalu Hari membayar belanjaan nya di kasir Saat Hari berjalan ketemu dengan tema kuliah nya ....... : Hari Hari : Fandi Yaps Fandi teman kuliah nya Hari mereka sangat dekat Fandi : iya ri, kamu sama siapa Hari : sendiri an fan. Eh aku minta maaf ya kemarin nggak datang ke acara pernikahan kalian. Fandi : nggak apa-apa ri, oh ya besok datang ya ke acara resepsi pernikahan ku Hari : iya fan, besok kok nggak istirahat. Fandi : nyenengin istri ri, pahala Hari : iya sih, oh ya besok jam berapa? Fandi : jam 8 pagi ri Hari : ok Fandi : kita duluan ya ri Hari : iya fan. Setelah Fandi dan istrinya pergi. Hari pulang RUMAH HARI Hari masuk Hari : assalamualaikum. Pada kemana pasti Papi sama Mami sudah pulang Hari membawa tas belanjaan Saat Hari mau naik ke lantai dua Putri turun Putri : Abang sudah pulang Hari : iya Put, kerjaan sudah selesai terus Abang mau ngapain di kantor Putri : Abang habis belanja? Hari : iya tadi Abang mampir ke Mall, ini buat kamu Putri kaget Putri : hah buat Putri bang, kan kemarin habis Abang belanja in. Yang kemarin belum Putri pakai Bang. Hari : ini tas sama sepatu put, Abang nggak tau berapa no ukuran sepatu kamu, ini (hari memberikan ke Putri) Putri menerima nya Putri : terimakasih banyak ya Bang, Abang baik banget sama Putri, nanti kalau uang Abang habis bagaimana Hari : uangnya nggak akan akan habis kok Put 😊. Kamu coba dulu sepatu nya Putri : iya bang Putri duduk Hari ikut duduk
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tas dan sepatu Putri yang dibelikan Hari
Putri membuka tas belanjaannya, dia kaget ini sepatu mahal dan tas mahal. Putri : ya Allah Abang ini semua sepatu dan tas mahal Hari : bagi Abang nggak mahal Put, asal kamu pakai. Kamu tau dari mana kalau ini sepatu dan tas mahal Putri : Putri lihat di TV bang 😊. Kalau Putri mending uangnya di tabung Bang. Hari : coba dulu sepatu nya pas apa tidak Putri mencoba sepatu nya dan pas Hari : gimana pas, apa kekecilan apa kebesaran Putri : ini pas bang, ini ukuran sepatu, kok Abang tau ukuran sepatu Putri Hari : Abang tadi milih yang ukurannya 38 Put Putri : terimakasih ya bang, Abang baik banget sama Putri dan Ibu Hari : sama-sama Put 😊, kamu sama Ibu sudah Abang anggap seperti saudara sendiri Putri : jadi Abang nganggap aku sebatas saudara, berarti aku yang terlalu berharap jauh sama Abang (gumamnya dalam hati) Hari : (menepuk pundak Putri) kok bengong Putri : nggak kok Bang 😊 (senyum tipis) Hari : Abang ke kamar dulu ya mau bersih-bersih Putri : iya bang, Abang mau makan sekarang apa nanti dulu Hari : habis bersih-bersih Abang langsung turun makan Putri : iya Bang 😊 Hari pergi ke kamar nya untuk bersih-bersih Tak lama Ibu datang Rahma : ini punya siapa sayang? Putri : ini punya Putri, yang dibelikan Bang Hari Bu 😊 Rahma : dibelikan nak Hari? Nak Hari sudah pulang Putri : iya Bu. Abang sudah pulang lagi bersih-bersih. Em Bu Rahma : iya sayang Ibu duduk Putri : ternyata Abang nganggap Putri seperti saudara nya sendiri (Putri sedih) Rahma : sayang dengerin Ibu, Putri pasti paham bagaimana cara nak Hari menatap mata Putri, sayang kalau orang yang tidak ada rasa atau cinta cara dia menatap kita beda, tapi cara nak Hari menatap kamu itu beda sayang, mungkin untuk saat ini dia bilang ke kamu kalau dia menganggap kamu seperti saudara nya sendiri. Ibu yakin kalau kalian berdua sudah Allah takdirkan untuk bersama sayang, kamu sabar ya kalau sudah waktunya pasti nak Hari akan ngomong (Ibu mengelus punggung Putri) Bener kata Ibu harus sabar Putri gumamnya dalam hati Rahma : ibu siapkan makan siang dulu ya Putri : iya Bu Ibu pergi menyiapkan makan siang, Putri pergi ke kamar menyimpan belanjaan yang dibelanjakan Hari. Putri keluar kamar, Hari juga keluar kamar Hari : Putri Putri : Abang. Ayo bareng bang Hari : iya Put Hari, Putri dan ibu makan siang, setelah selesai makan Hari pamit istirahat, Putri dan Ibu membersihkan meja makan, selesai bersih-bersih Putri dan ibunya istirahat
Maaf ya kalau nggak nyambung 😊 Follow akun ya dan jangan lupa komen, biar aku tambah semangat untuk menulis CB nya 😊