GADIS DESA & CEO MUDA

314 14 1
                                    

PART 17

Sampai di rumah Hari, Putri dan Ibu langsung turun dari mobil
Supir : Non, Bu saya langsung pamit
Rahma : nggak mampir dulu pak
Supir : nggak Bu terimakasih, mari non Bu. Assalamualaikum
Putri & Ibu : wa'alaikumsalam
Setelah supir Mami Hari pulang Putri dan ibu masuk
Putri & Ibu : assalamualaikum
Bik Ijah : wa'alaikumsalam mbak Putri Bu Rahma
Putri : Bang Hari belum pulang Bu Ijah?
Bik Ijah : belum Mbak
Putri : Abang tadi nggak pesan apa-apa sama Bu Ijah
Bik Ijah : nggak Mbak, kalau begitu saya permisi dulu mbak Putri Bu Rahma
Putri & ibu : iya Bu Ijah
Bik Ijah pergi ke belakang
Rahma : sayang Ibu istirahat dulu ya
Putri : iya Bu 😊 Putri nitip tas Putri ya Bu bawa ke kamar (memberikan tas nya ke Ibu)
Rahma : iya sayang 😊
Ibu pergi ke kamar istirahat, Putri pergi ke ruang makan, Putri memindahkan makanan yang iya bawa dari rumah Mami Hari ke piring
Putri : selesai juga
Tiba-tiba ada yang menutup mata Putri. Putri meraba tangan yang menutup matanya
Putri : Bang Hari
Hari membuka tangannya yang menutup mata Putri
Hari : kamu kok tau kalau Abang yang menutup mata kamu
Putri : ya tau lah bang 😊 masa sama calon suami sendiri nggak mengenalinya
Hari : wih enak banget makanannya (mata Hari berbinar-binar melihat makanan yang sudah tertata rapi di meja makan, masakan calon istrinya)
Hari duduk
Hari : Abang laper Put (senyum manis)
Putri : manis sekali sih senyum nya
Hari : mau lagi nih (Hari tersenyum manis)
Putri membalas senyum manis juga
Putri : mau bersih-bersih dulu apa mau makan dulu bang?
Hari : mau makan Abang laper sayang
Dengan sigap Putri mengambil makanan untuk Hari
Hari : terimakasih sayang
Putri : sama-sama Bang
Hari : kok Abang
Putri : maaf, iya sayang ku 😊
Hari : nah gitu dong, oh ya Abang kok nggak lihat Ibu, Ibu dimana?
Putri : ibu istirahat di kamar bang
Hari : oh, kamu makan ya temenin Abang makan
Putri : iya bang
Harput makan siang berdua, selesai makan Hari membantu Putri nyuci piring dan gelas kotor, selesai nyuci piring dan gelas Harput pergi ke kamar nya masing-masing

PERCEPAT
3 bulan kemudian, dimana esok adalah hari bahagia Harput, besok akad nikah sekaligus resepsi pernikahan, akad nikah dan resepsi pernikahan yang diadakan di kampung halaman Putri. Hari, Putri, Bu Rahma, Papi dan Mami Hari seminggu sebelumnya pergi rumah Putri dan ibunya untuk menyiapkan semuanya, sedangkan Kak Amel dan suaminya tidak bisa datang karena pekerjaan di luar negeri, Hari sangat sedih karena di hari bahagia nya kakak tercinta tidak datang
Tenda pernikahan sudah dipasang di rumah Putri.

 Hari, Putri, Bu Rahma, Papi dan Mami Hari seminggu sebelumnya pergi rumah Putri dan ibunya untuk menyiapkan semuanya, sedangkan Kak Amel dan suaminya tidak bisa datang karena pekerjaan di luar negeri, Hari sangat sedih karena di hari bahagia nya ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tenda Pernikahan di Rumah Putri

Hari dan Papi Mami tinggal di rumah sewa.
Maya : Mami tau perasaan Adek, di hari bahagia Adek kakak nggak datang, tapi do'a kakak selalu menyertai Adek
Hari : iya mi, tapi Hari pengen semuanya kumpul mi
Wahyu : tadi kakak ngabarin Papi dek, setelah selesai pekerjaan nya kakak langsung pulang
Hari : tapi kapan Pi? (Matanya berkaca-kaca)
Wahyu : kemungkinan 2 atau 3 Minggu lagi dek, kakak sama suaminya sudah terikat kontrak dek, kalau kakak dan suaminya melanggar nya mereka akan didenda
Maya : Adek jangan sedih ya, ada Mami dan Papi disini
Hari : iya mi

Di rumah Bu Rahma semua orang sibuk masing-masing, ada yang buat kue, masak buat diantar ke tetangga, ada yang ngupas bawang merah bawang putih, ada yang goreng-gorengan dll, hajatan di kampung semua tetangga saling membantu sama lain
KAMAR PUTRI
Perasaan Putri campur aduk, senang, bahagia, deg deg an karena sebentar lagi dia akan menjadi istri dari Pak Hari CEO MUDA yang banyak membantu Putri dan Ibunya, Putri menyebutnya malaikat penolong Putri dan Ibu
Putri : ya Allah lancarkanlah akad nikah dan resepsi Putri dan Bang Hari besok ya Allah aamiin 🤲
Ibu masuk ke kamar Putri
Rahma : sayang (duduk di kasur)
Putri : iya Bu 😊. Bu terimakasih karena ibu sudah melahirkan putri ke dunia ini, ibu merawat Putri menjaga Putri dari lahir sampai sekarang, maafin Putri ya Bu kalau Putri banyak salah sama Ibu
Putri memeluk ibunya, Bu Rahma membalas pelukan anaknya
Rahma : sayang itu sudah menjadi tugas Ibu dan almarhum Ayah menjaga dan merawat Putri, Ibu bangga punya anak seperti Putri, Putri gadis yang kuat, Putri anak yang mandiri, Putri nggak punya salah sama Ibu sayang, Ibu sayang banget sama Putri
Putri : Putri juga sayang banget sama Ibu (Putri menangis dipelukan ibunya)
Rahma : menangis lah sayang jika itu membuat mu lega
Beberapa menit kemudian Putri dan ibunya melepaskan pelukannya
Rahma : besok hari bahagia kamu sayang 😊
Putri : iya Bu 😊 do'a kan semua lancar besok ya Bu
Rahma : iya sayang
Hari : bang Hari, Mami dan Papi sudah dianter in makanan kan Bu?
Rahma : sudah Sayang, Ibu tinggal ya, kamu istirahat saja
Putri : iya Bu 😊
Ibu Keluar dari kamar Putri

GADIS DESA & CEO MUDA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang