GADIS DESA & CEO MUDA

214 13 1
                                    

PART 41

Pagi hari jam 07.00
Setelah sarapan Hari pamit untuk pergi ke lokasi untuk membangun Puskesmas Gratis.
Hari : sayang, Ibu Hari pamit ke lokasi untuk survey
Rahma : iya nak, mau bawa bekal untuk makan siang?
Hari : nggak usah Bu 😊. Nanti Hari pulang kok
Rahma : ya sudah kalau begitu Ibu tinggal ke warung ya
Harput : iya Bu
Ibu pergi ke warung
Putri mengantarkan suaminya sampai ke teras
Hari : mas pergi dulu ya sayang
Putri : iya mas (Putri mencium tangan Hari)
Hari : sayang Papa pergi dulu ya nak, jagain Bunda ya sayang (Hari mendekatkan wajahnya ke perut Putri)
Putri : iya pa 😊
Hari : assalamualaikum (Hari mencium kening Putri lalu mencium perut Putri)
Putri : wa'alaikumsalam Papa, awas matanya dijaga ingat istri dirumah sebentar lagi jadi Papa
Hari : istri mas sudah cantik begini, mas itu sayang dan cinta sama kamu sayang, cuma kamu satu-satunya yang ada di hati mas, mas tidak akan tergoda dengan wanita diluar sama
Putri : iya mas Putri percaya (Putri mengelus lengan suaminya)
Hari : Afdhal anterin saya ke lokasi pembangunan Puskesmas
Afdhal : iya tuan muda
Hari : sayang ingat jangan capek-capek ya
Putri : iya mas 😊
Hari pergi ke lokasi di antar Afdhal menggunakan motor
Setelah suaminya pergi Putri ke warung

Warung
Putri masuk
Putri : Bu
Rahma : eh sayang, suami kamu sudah berangkat
Putri : sudah Bu
Ibu melanjutkan pekerjaannya, Putri mengambil piring lalu mengambil mie goreng sayur, setelah itu dia ke rumah

Rumah
Putri nyantai di ruang tengah sambil nonton TV dan makan mie goreng sayur nya
Putri : Sayang (mengelus perutnya)
HP nya Putri berdering Mami Maya telfon
Call on
Maya : assalamualaikum sayang
Putri : wa'alaikumsalam mi
Maya : kalian sudah berangkat ke Desa sayang?
Putri : sudah mi, kemarin berangkat nya maaf ya mi Putri sama mas lupa pamit ke Mami dan Papi
Maya : iya sayang nggak apa-apa, suami kamu mana sayang?
Putri : mas barusan keluar mi, katanya mau ke lokasi
Maya : oh, pantesan mami telfon nggak di angkat
Putri : mungkin mas nggak tau kalau Mami telfon
Maya : iya sayang, ya sudah ya kamu jangan capek-capek
Putri : iya mi
Maya : assalamualaikum
Putri : wa'alaikumsalam
Call of
Putri : Oma sayang banget sama kita sayang, jangan nakal ya nak, jangan buat semua orang khawatir, terutama jangan buat khawatir Papa ya sayang (Putri mengajak si baby bicara).

Desa Sukamaju 1
Hari memantau para pekerja / kuli bangunan yang sedang mengerjakan proyek besar Keluarga Bagaskara yaitu Puskesmas Gratis.
Hari : Pak Anto
Anto : iya pak Hari
(Anto mandor kepercayaan keluarga Bagaskara)
Hari : ini gaji untuk semuanya Bapak yang kasih kan (Hari menyerahkan amplop warna coklat isi uang)
Anto : iya pak (Anto menerima amplop tersebut)
Hari : itu sekalian untuk uang makan semuanya.
Anto : iya pak Hari, kalau begitu saya permisi dulu mau melanjutkan pekerjaan saya
Hari : iya pak silahkan
Pak Anto melanjutkan pekerjaannya
Waktu berjalan begitu cepat jam menunjukkan pukul 11.00 waktunya makan siang, lalu Hari memutuskan untuk pulang ke rumah

Rumah Bu Rahma
Hari : assalamualaikum (masuk) sayang
Hari memanggil istrinya tapi tidak ada sahutan, ternyata Putri tidur di ruang tengah
Hari : pantesan orangnya lagi tidur.
Hari menghampiri Istri nya lalu mematikan TV nya, setelah itu Hari menggendong nya membawa Putri ke kamar
KAMAR
Sesampainya di kamar Hari menidurkan Putri di kasur
Hari : pules banget bobok nya (Hari mencium kening Putri lalu mencium perut Putri) aku bersih-bersih dulu kalau begitu
Hari pergi ke kamar mandi melakukan ritual mandinya, selesai bersih-bersih Hari kembali ke kamar
Hari : bangunin nggak ya, ini sudah waktunya sholat dhuhur
Putri menggeliat lalu membuka matanya ternyata dia sudah ada di kasur kamar dan disampingnya ada suami tercintanya
Putri : mas pulang dari tadi?
Hari : baru saja sayang
Putri : kenapa nggak bangunin aku
Hari : kamu bobok nya pules banget sayang, mas nggak tega untuk bangunin kamu, ya sudah mas gendong ke kamar. ambil wudhu, kita sholat dhuhur habis itu makan siang
Putri : iya mas 😊
Putri turun dari tempat tidur lalu ke kamar mandi mengambil wudhu, lalu Harput sholat dhuhur berjamaah, selesai sholat Putri mencium tangan Hari, Hari mencium kening Putri lalu mencium perut Putri. Harput membereskan alat sholat

Lalu keluar ke meja makan untuk makan siang, mereka cuma makan siang berdua karena Ibu dan Bik Inah masih diwarung, selesai makan Putri membereskan meja makan dibantu suaminya selesai mencuci piring dan gelas Harput ke kamar

KAMAR
Di tempat tidur
Putri : sudah berapa persen pembangunan Puskesmas nya mas?
Hari : masih 40 % sayang, ya kira-kira nanti selesai dan akan beroperasi sebelum si baby lahir
Putri : maksudnya sebelum si baby lahir gimana mas?
Hari : jadi begini sayang, Mas Papi Mami dan kak Amel membangun Puskesmas Gratis ini itu atas nama anaknya kak Amel dan anak kita sayang, ini adalah mimpi mas, mas dan kakak dulu punya nazar kalau mas dan kakak menikah dan nanti punya anak maka mas dan kakak akan membangun Puskesmas Gratis untuk warga masyarakat di Desa, Alhamdulillah Papi dan Mami mendukung dan memberikan izin 😊
Putri : MasyaAllah sungguh mulia nya nazar mas sama kak Amel, semoga bermanfaat untuk banyak orang dan akan menjadi ladang pahala buat mas kakak Papi dan Mami
Hari : aamiin. Bukan hanya mas kakak Papi dan Mami sayang tapi akan menjadi ladang pahala untuk kita semua. Ya nak (Hari mengelus perut Putri) Adek nggak nakal kan sayang
Putri : aku nggak nakal kok pa
Hari : kamu tidur di depan TV dari jam berapa sayang?
Putri : habis maem mie tadi mas, rebahan eh ketiduran 😁 bawaan Ibu hamil itu ngantuk pengen tidur gitu mas.
Hari : gitu ya sayang?
Putri : iya mas 😊
Hari : terimakasih ya sayang kamu sudah menyempurnakan hidup mas, mas sayang dan cinta sama kamu dan Baby
Putri : kita juga sayang dan cinta banget sama Papa, terimakasih ya sayang karena sudah memilih Putri untuk menjadi pendamping hidup mas dan Ibu dari anak-anak mas
Hari : I Love You (Hari duduk lalu menghujani wajah istrinya dengan ciuman sayang)
Putri : I Love You To Papa . Ayo bobok Papa pasti capek kan?
Hari : capek Papa hilang setelah ketemu sama Bunda sayang (Hari mengelus perut Putri)
Putri : baby nya belum dicium pa
Hari mencium perut Putri lama
Putri : ayo bobok Papa
Hari : mas nggak ngantuk sayang 😊. Oh ya sayang tadi sekertaris mas bilang kalau pertemuan mas dengan klien mas yang di Surabaya dimajukan waktunya
Putri : dimajukan waktunya mas? Kapan?
Hari : iya sayang, lusa mas harus berangkat ke Surabaya.
Hari sangat berat meninggalkan istrinya, apalagi sekarang istri nya lagi hamil muda, Ibu hamil harus selalu didampingi suaminya, tapi....
Putri duduk
Putri : mas berangkat saja, Putri disini saja kan ada Ibu, Bik Inah dan ada bodyguard yang jaga mas 😊.
Putri juga berat untuk beberapa hari harus LDR an dengan suami tercintanya, tapi Putri nggak boleh egois, itulah konsekuensinya mempunyai Suami seorang CEO dan direktur utama
Hari : mas nggak tega ninggalin kamu sayang, mas nggak mau jauh-jauh dari kamu.
Hari membawa istrinya kedalam pelukannya
Putri : Putri juga nggak bisa jauh-jauh dari mas, tapi kan mas harus pergi ke Surabaya, mas jaga kesehatan ya disana jangan sampai telat makan, Putri sama calon anak kita menunggu mas dirumah
Hari : iya sayang (Hari mencium kening Putri lama)


Maaf ya kalau nggak nyambung 😊
Good night. Happy reading semuanya 🤗☺️

GADIS DESA & CEO MUDA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang