GADIS DESA & CEO MUDA

326 17 4
                                    

PART 23

Harput pergi ke pasar menggunakan motor, sampai pasar Hari memarkirkan sepeda motor nya, lalu Harput turun
Hari : sayang mau belanja apa dulu?
Putri : beli ayam dulu bang
Hari : (menggandeng tangan istrinya takut ilang ya pak 🤭) nanti kamu hilang
Putri : Abang-abang
Harput pergi ke penjual ayam
Putri : Bu
Penjual : mbak Putri, ya Allah sudah lama nggak ketemu apa kabar?
Putri : kabar Putri Alhamdulillah baik Bu 😊. Ayamnya 1 kilo ya Bu
Penjual : iya Mbak Putri
Penjual ayam melayani Putri
Hari : berapa Bu?
Penjual : 39.000 rb mas.
Putri mengambil ayamnya yang sudah dibungkus kresek lalu memasukkan ke dalam keranjang belanja
Hari membayar belanjaan istri nya
Harput : mari Bu
Penjual : iya mbak mas
Setelah membeli ayam Putri dengan suami tercintanya beli sayuran, bumbu dapur, tempe, dan terakhir beli buah-buahan
#Parkiran
Hari : sayang sudah nggak ada yang kurang?
Putri : sudah kok bang. (beberapa detik) astaghfirullah hal adzim
Hari : kenapa sayang (panik)
Putri : nggak usah panik gitu bang
Hari : habisnya kamu ngagetin sih
Putri  : Putri baru ingat bang 😊 beras, garam, gula, kecap, telur, teh, kopi, mie instan sudah habis
Hari : gitu tadi katanya sudah semua
Putri : hehe, belanjaannya biar di motor saja
Hari : nanti kalau ada yang ngambil belanjaan bagaimana sayang
Putri : nggak akan ada yang ngambil kok Abang sayang. Kalau gitu biar Putri yang belanja, Abang tunggu di sini saja
Hari : nggak ya dek, Abang nggak akan biarkan kamu pergi sendirian. Tunggu sebentar Abang telfon Doni dulu, buat bantuin kita
Putri : iya suami ku 😊. Cinta dan sayangnya begitu sangat besar takut terjadi apa-apa sama istrinya (dalam hati)
Hari menelfon bodyguard nya disuruh nyusul ke pasar
Hari : sebentar lagi Doni sampek sayang, sebentar ya
Putri : iya Abang
Tak butuh waktu lama akhirnya Doni Sampai dipasar
Doni : tuan muda nyonya muda
Harput : iya
Hari : kamu bawa kertas sama pulpen kan
Doni : bawa tuan muda (Doni mengeluarkan buku kecil dan pulpen dari kantong sakunya)
Hari : Doni sekarang kamu tulis
Doni : iya tuan muda
Hari : beras 1 karung, telur 1 krat, kecap manis 2 botol, saus tomat sama saus sambal 4 botol, kopi hitam 2, teh 4 kotak, garam 4, gula 4 kilo, mie instan goreng sama mie goreng kuah campur.
Doni : (Doni menulis yang Hari ucapan kan) ada lagi tuan muda
Hari : sayang ada yang kurang
Putri  : nggak ada Bang 😊
Hari memberikan uang 3 JT ke Doni
Hari : nanti kalau uang nya kurang pakai uang kamu dulu, nanti dirumah saya ganti uangnya
Doni : iya tuan muda.
Putri : itu banyak banget Abang uang 3 JT, Putri kalau belanja nggak sampai habis jutaan
Hari : ya kan dulu cuma kamu sama ibu sayang, sekarang ada Abang sama anak buah Abang kan, jadi banyak orang
Putri : hehehe iya juga sih bang
Hari : sekarang kamu belanja di toko sembako, saya sama istri saya pulang duluan
Doni : baik tuan muda, saya permisi dulu
Harput : iya
Doni pergi ke toko sembako melaksanakan perintah tuanya
Hari : em sayang
Putri : iya Abang kenapa?
Hari : untuk makan malam, beli lauk sama sayur matang saja ya, kamu sama ibu nggak usah masak
Putri : iya sayang, Abang mau makan lauk apa
Hari : apa saja deh sayang
Putri : kalau begitu kita beli lauk sama sayur matang nya di warung itu ya (menunjuk warung dekat parkiran pasar)
Hari : ayo
Harput pergi ke warung beli lauk sama sayur matang
Putri : Bu ayam + telur balado sama sayur lodeh bungkus
P. Warung : iya Mbak, beli berapa?
Hari : beli yang banyak sayang
Putri : iya Abang, ayam + telur balado 20 rb sayur lodeh nya 10 rb Bu
P. Warung : iya neng, silahkan ditunggu
Putri : iya Bu
Pesanan Putri dibungkus sama ibu warung, lalu Hari membayar pesanannya setelah itu Harput pulang

Sesampai di rumah  Hari memarkirkan motornya lalu Harput turun. Hari membawa belanjaan nya masuk.
Harput : assalamualaikum
Rahma : wa'alaikumsalam nak
Putri : Bu nanti malam nggak usah masak, ini tadi Putri sama Abang beli lauk sama sayur matang
Rahma : iya sayang
Hari meletakkan belanjaannya di dapur
Malam pukul 19.30 waktunya makan malam. Harput dan ibu makan malam lesehan. Selesai makan Putri dan ibunya mencuci piring dan gelas didapur, selesai semuanya Putri ke ruang tengah
Putri : Abang jadi di antar ke rumah Pak Hasan sekarang apa besok pagi?
Hari berdiri
Hari : sekarang saja sayang, Ibu
Ibu datang
Rahma : iya nak
Hari : Hari sama Putri pergi ke rumah nya Pak Hasan dulu ya
Rahma : iya nak
Harput : assalamualaikum (mencium tangan ibu)
Rahma : wa'alaikumsalam nak
Harput pergi ke rumah Pak Hasan. Sampai dirumah pak Hasan, Pak Hasan menyambut kedatangan Harput dengan sangat baik, lalu Harput dipersilahkan untuk masuk ke dalam rumah, Hari menyampaikan maksud kedatangannya sama istrinya ke Pak Hasan, dan Pak Hasan setuju dengan Hari, malam ini juga Hari memberikan uang sewa kebun Pak Hasan selama 1 tahun yaitu 300 JT. Setelah semuanya selesai Harput pamit pulang karena sudah malam. Sesampai nya di rumah Harput langsung masuk ke dalam kamar istirahat.

Keesokan harinya
Putri dan Ibu masak untuk sarapan pagi, Hari pagi-pagi sekali tadi pamit pergi untuk mengecek kebun. Semua masakan sudah matang Putri dan Ibu menyiapkan makanan di ruang tengah
Rahma : sayang suami kamu kok belum pulang nak?
Putri : iya ya Bu, tadi pamit nya cuma sebentar, ini sudah jam setengah 7. Putri lihat ke depan dulu ya Bu
Rahma : iya sayang
Putri pergi ke depan melihat suaminya sudah pulang dari kebun apa belum, ternyata belum
#Teras Rumah
Putri : Tomy Afdhal
Tomy Afdhal : iya nyonya muda (membungkukkan badannya)
Putri : suami saya sama Doni belum pulang?
Afdhal : belum nyonya muda
Motor yang ditumpangi oleh Hari dan Doni masuk datang.
Tomy : itu tuan muda sama Doni, nyonya muda
Hari turun dari motor
Hari : assalamualaikum
Putri & 2 bodyguard : wa'alaikumsalam
Putri : Bang (mencium tangan Hari) kok baru pulang, katanya tadi cuma sebentar
Hari : tadi di ajak ngobrol sama pak RT sayang jadinya lama. Ayo masuk Abang lapar
Putri : ayo
Harput masuk ke dalam rumah
Hari : assalamualaikum Bu
Rahma : wa'alaikumsalam nak, ayo sarapan pasti lapar kan
Hari : hehehe iya Bu
Hari duduk, Putri juga duduk. Putri menyiapkan sarapan untuk suaminya, mereka sarapan bareng, seperti biasanya selesai makan Putri dan ibunya mencuci piring dan gelas. Selesai semuanya Putri ke ruang tengah nyamperin suaminya
Putri : bang (duduk disamping suami)
Hari : iya sayang kenapa hem (mengelus kepala Putri)
Putri : nggak kenapa-kenapa kok Bang 😊.
Putri tiduran di pangkuan suaminya

GADIS DESA & CEO MUDA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang