GADIS DESA & CEO MUDA

189 14 3
                                    

PART 63

RUANG UGD
Putri : mas Putri pengen pulang
Hari : iya sayang kita pulang
Hari membantu Putri turun dari brankar
Hari : mau digendong apa jalan?
Putri : jalan saja mas, kan sebentar lagi lahiran sayang supaya lancar
Rahma : nak
Harput : iya Bu
Rahma : biar ibu saja nebus vitaminnya Putri nak
Hari : iya Bu
Hari memberikan resep tersebut ke Ibu
Hari menuntun Putri keluar dari ruang UGD membawanya ke mobil, sedangkan ibu menebus vitamin ke apotek
PARKIRAN
Saat Hari membukakan pintu mobil untuk istri tercinta tiba-tiba ada yang memanggilnya
....... : Hari
Harput menoleh ke sumber suara
Hari : kamu
Perempuan itu berjalan mendekat ke Hari dan Putri
....... : Iya ini aku Hari. Kamu belum pisah sama istri kamu
Hari : jaga ya omongan kamu Meta
Putri : eh mbak, kalau ngomong dijaga ya, kan mbak deketin suami saya pas masih kuliah karena mbak ngincar hartanya doang
Rahma : siapa yang ngincar hartanya nak Hari sayang
Tiba-tiba Ibu datang
Meta : oh jadi anda Ibu nya perempuan kampung ini, pantesan Ibu sama anak sama saja
Rahma : Astaghfirullah hal adzim (ibu mengelus dadanya)
Putri : kamu bisa menghina saya, tapi jangan bawa-bawa ibu saya ya (marah)
Hari : sekali lagi kamu menghina istri dan ibu saya, kamu akan tau akibatnya (ancamnya)
Meta : kok kamu belain mereka sih Hari
Hari : ya jelas saya lebih belain istri dan Ibu saya, gue kasih tau sekali lagi jangan pernah temui gue lagi dan jangan pernah menghina istri dan ibu gue
Meta : dasar perempuan kampung
Hari marah sangat marah karena ada yang menghina istrinya
Hari : sudah gue bilang jangan menghina istri gue.
Hari mengangkat tangannya, tapi dicegah sama Ibu
Rahma : nak sudah jangan mengotori tangan mu ya, lebih baik kita pulang nak
Putri : iya sayang, jangan mengotori tangan mu ya
Putri menenangkan suaminya
Hari : kalau bukan karena istri dan Ibu gue, pergi dari sini (teriaknya)
Tanpa berkata-kata lagi Meta meninggalkan parkiran mobil
Hari : astaghfirullah hal adzim
Putri : sayang, kita pulang ya
Hari mengangguk
Hari : masuk sayang
Putri tersenyum lalu mengambil kunci mobil ditangan Hari
Hari : sayang, kunci mobil nya mana
Putri : sayang, kamu lagi nggak tenang, jadi biar aku yang nyetir mobil nya ya
Hari : tapi sayang, kamu lagi hamil besar loh
Putri : nggak apa-apa kok pa, Papa hati dan pikirannya lagi nggak tenang, nanti kalau ada apa-apa dijalan bagaimana, biar Putri saja ya yang nyetir mobil nya
Rahma : bener kata istri mu nak
Hari manut, Hari masuk begitu pun Putri dan ibu

Perjalanan
Didalam mobil
Hari menyandarkan tubuhnya di kursi mobil sambil memejamkan matanya, sesekali Putri membelai pipi suaminya
Rahma : sayang kamu nggak apa-apa kan nak? (Ibu duduk di kursi belakang)
Putri : Putri nggak apa-apa kok buk, memang perempuan itu entah hatinya terbuat dari apa Bu
Rahma : kamu bilang dia mendekati nak Hari karena menginginkan harta nya saja
Putri : iya Bu, Putri dikasih tau sama mas

RUMAH
Putri memarkirkan mobilnya lalu turun setelah itu membuka pintu mobilnya untuk suami tercintanya
Putri : kasihan mau di bangunkan
Rahma : Ibu masuk dulu ya sayang, vitaminnya ibu taro di kamar kalian
Putri : iya Bu
Ibu masuk dulu ke dalam rumah
Putri : sayang bangun yuk, sudah sampai rumah
Hari membuka matanya
Hari : sudah sampai ya sayang, maaf ya mas ketiduran
Putri : nggak apa-apa kok sayang, ayo masuk
Hari turun dari mobil
Hari : loh ibu mana?
Putri : ibu sudah masuk duluan sayang
Harput masuk ke dalam rumah
Harput : assalamualaikum
Putri : sayang, laper 😁
Hari : oh Adek laper, ayo kita makan
Putri : iya Papa
Harput ke meja makan
MEJA MAKAN
Hari duduk, Putri menyiapkan makanan untuk suami tercintanya
Hari : terimakasih sayang
Putri : sama-sama mas 😊. Buk Ijah tolong bawain asinan buah nya ke sini
Bik Ijah membawa asinan buah lalu meletakkan di meja makan
Bik Ijah : Bu Rahma nggak ikut makan nyonya
Hari : oh ya sayang ibu kemana?
Putri : Ibu lagi istirahat sayang, kasihan Ibu capek
Hari mengangguk
Bibik kembali ke belakang
Hari : sayang kamu mau makan asinan buah nya?
Putri : nggak lah sayang, aku mau makan bubur dulu baru makan asinannya
Hari : oh kirain 😁
Harput makan siang, setelah makan siang Harput ke kamar istirahat, sedangkan meja makan dibereskan oleh bibik
KAMAR HARPUT
Setelah sholat dhuhur Harput bermesraan di kasur, tiduran saling berhadapan
Hari : sayang (Hari mengelus perut Putri)
Putri : iya sayang ku (Putri membelai pipi suaminya)
Hari : maafin mas ya, karena mas
Putri menutup mulut suaminya dengan telunjuk nya
Putri : Sudah Putri bilang berkali jangan minta maaf sayang, kita bobok ya
Hari : iya sayang, tapi mas boleh minta sesuatu?
Putri mengerti maksud suaminya. Hari mendusel layaknya seorang bayi yang mau bobok, Putri paling seneng kalau suaminya seperti bayi, Putri mengelus rambut suaminya untuk memberikan kenyamanan dan benar saja Hari langsung tidur
Putri : sehat selalu ya sayang, aku dan baby sayang banget sama kamu.
Putri pun ikut terlelap
Sore hari Putri bangun terlebih dahulu lalu membangunkan suaminya
Putri : sayang bangun yuk, sudah sore
Putri mencium pipi Hari
Hari lalu membuka matanya
Hari : sayang
Hari tersenyum manis
Putri : duh suami bangun tidur langsung senyum manis
Hari : mau lagi
Putri : sudah nanti lagi, sekarang kita mandi habis itu sholat sayang
Hari : iya sayang ku, mandi bareng ya
Putri : iya sayang
Harput turun dari kasur, lalu Hari menggendong Putri ke kamar mandi, dan mereka......
Setelah selesai melakukan ritual mandinya, wudhu juga lalu Harput sholat ashar berjamaah, selesai sholat Putri mencium tangan Hari, Hari mencium kening Putri lalu mencium perut Putri
Hari : Assalamualaikum sayangnya Papa dan Bunda, sebentar lagi kita ketemu sayang
Hari mengelus perut Putri
Putri : wa'alaikumsalam Papa, aku juga nggak sabar pengen digendong sama Papa
Hari : iya sayang, tapi nanti kalau Papa mau berduaan sama bunda kamu bobok ya nak
Putri : iya Papa, kan seharian aku sama Bunda, jadi kalau Papa pulang kerja Papa berdua sama Bunda aku bobok
Hari gemes, sangat gemes sama istrinya
Hari : kamu tau nggak sayang, mas itu bawaannya pengen gigit kamu tau
Putri memukul manja dada suaminya
Putri : kamu ya mas
Hari berdiri lalu membantu Putri berdiri, mereka berdua membereskan alat sholat nya.
Waktu berjalan begitu cepat, malam setelah selesai makan malam Harput langsung masuk ke kamar istirahat

Waktu berjalan begitu cepat, malam setelah selesai makan malam Harput langsung masuk ke kamar istirahat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Papa Hari & Bunda Putri



Happy reading
See you next part ya ☺️

GADIS DESA & CEO MUDA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang