𝐃𝐚𝐬𝐚

8 5 2
                                    

HAPPY READING

"guys gua duluan ya soalnya ada rapat," Ucap Bryan, si paling organisasi.

"ga asik lu, emang tugas lu udah selesai?" Tanya Raina.

"belum si tapi nanti waktu pulang gua kerjain," Jawab Bryan.

"yaudah gih sono, sepet gua liat muka lu," Canda Nichol yang sayangnya tak dihiraukan oleh Bryan.

"kacang, kacang. kacangnya mas," Ucap Farel menggoda Nichol yang kesal.

"hilih bicit,"

   Setelah mereka selesai mengerjakan tugas dari Bu Diah mereka memutuskan untuk pulang ke rumah masing-masing.

"Bang Satriaa yuhuu," Teriak Deeva dari depan gerbang rumah.

"bentar woy," Teriak Bang Satria.

"lo udah pulang, lu kaga bolos kan Deev? trus kenapa lu ga ngehubungin gua kalo mau pulang coba?" Terdengar rentetan tanya dari Bang Satria.

"gua ga bolos bang gua pulang cepet karena emang 1 matkul doang hari ini. gua ga ngehubungin lu juga gara-gara gua nebeng Devan"

"APA!?! lu nebeng Devan? lu ga diapa-apain kan dek sama si kunyuk?" Ucap Bang Satria panik sambil membolak-balikan badannya.

"kaga bang, aman. Devan kaga demen sama gua yang kurus krempeng. lagian mana berani tuh anak sama gua," Jawab Deeva dengan terkekeh.

"ya kan ga ada salahnya waspada Deev," Balas Bang Satria.

"emang bener si tapi kan dia sohib gua bang," Ucap Deeva yang berusaha meyakinkan Bang Satria.

" iye dah percaya gua sama lu tapi bukan berarti lu kaga waspada ye. semua cowok tuh rata-rata buas Deev. gua harap lu inget kata-kata gua satu ini," Ucap Bang Satria mengingatkan Deeva.

   Sangking sayangnya Satria dengan Deeva, kadang ia berubah menjadi overprotective pada Deeva. Kalo ada apa-apa emang Deeva selalu ngehubungin Bang Satria buat jaga-jaga kalo ia kenapa-kenapa.

***


   FYI mereka bertujuh mulai akrab waktu mereka masuk pertama kali ke dunia perkuliahan. Mereka sekarang sudah memasuki semester 3 yang akan segera berakhir bulan depan.

Flashback

📍Ospek Kampus Nusa Bangsa

"itu yang belakang ngapain nyender di pohon, berdiri yang bener," Sentak kakak tingkat yang memiliki rambut sebahu.

"butuh sandaran kak," Jawab Nichol dengan berani.

"sandaran, sandaran. dasar jomblo ngenes. sini maju," Balas kating bername-tag Ayu.

"siapa yang nyuruh duduk? kamu kira ini acara piknik? mana di bawah pohon lagi," Sindir kakak tingkat yang memakai kacamata.

"kepanasan," Singkat Bryan.

"kita semua disini juga kepanasan kamu kira kamu aja yang kepanasan. sini maju," Jawab kating bername-tag Viola.

"kamu ngapain malah tidur, cepet berdiri. sini maju," Teriak kakak tingkat yang berkulit sawo matang bername-tag Bagas. Setelah ditegur oleh kating, Devan langsung segera berdiri.

"siapa yang nyuruh kalian ngobrol? disini ga ada yang boleh ngomong selain kami," Ucap kakak tingkat yang berambut gondrong.

"saya kak?" Tanya Mona dan Raina

"iya kamu, sini maju," Jawab kating bername-tag Marvel

"itu ngapain pake acara jongkok segala. kalo mau berak di toilet jangan disini," Cibir kakak tingkat dengan make up menor.

Dwikala Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang