𝐕𝐢𝐦𝐬𝐚𝐭𝐢

8 7 22
                                    

HAPPY READING

Detik berganti menit, menit berganti jam. Tak terasa jam menunjukkan pukul 13.00 WIB. Semua matkul hari ini akhirnya selesai.

Deeva segera pulang dan beristirahat sejenak di apartemen. Tubuhnya terasa remuk karena aktivitas nya yang padat. Belum lagi mengerjakan tugas, dll.

"cape"

"gua bingung harus ngapain sekarang"

"bikin hot chocolate ah, biar rileks" Ucap Deeva seraya berdiri ke dapur.

Deeva sekarang berada di balkon apartemen nya. Disini suasananya terasa sejuk karena pepohonan hijau yang berdiri saling berhadapan.

Nyaman.

Rasa itu yang ia rasakan sekarang. Ia masih tak habis pikir siapa yang menjebaknya di cafe.

"apa mungkin orang terdekatnya? mungkinkah fitri atau novi? kalo fitri kebetulan beda shift saat kejadian sedangkan novi memang satu shift yang sama dengannya" Pikir Deeva dengan bertanya-tanya.

"tapi ga mungkin mereka berdua. apa mungkin Rio atau Deon atau Restu? mereka cukup akrab dengannya" Sambung Deeva.

"bodoamat dah, yang penting gua kaga nyolong tuh uang beres" Ucap Deeva kembali.

Ia ingin tidur sejenak, untuk menenangkan pikirannya. Karena hal yang menurutnya ampuh saat kepikiran adalah kalo ga tidur ya makan. As simple as that.

KRING...

Alarm yang ia pasang tadi pun berbunyi membangunkan tidur nyenyak nya.

"hoam, jam berapa ni" Ucap Deeva seraya meraba-raba nakas mencari handphone nya.

"jam setengah 3 ternyata, gua langsung siap-siap aja dah"

Setengah jam kemudian Deeva sudah siap. Ia segera memesan ojek online untuk mengantarnya ke cafe kali ini.

Ia sekarang di lobby apartemen, menunggu ojek online yang di pesannya. Tiba-tiba..

"Mbak Deeva ya?" Tanya ojol tersebut.

"iya pak"

"alamatnya ke cafe Seduh Sekopi kan ya mbak?"

"iya"

"ini mbak helmnya" Ucap ojol tersebut sambil menyerahkan helm. Deeva langsung memakainya dan segera naik motor.

"sudah mbak?"

"sudah pak"

Motor melaju meninggalkan apartemen. Tak lama kemudian, Deeva sampai di tempat kerjanya.

"makasi pak" Ucap Deeva sambil menyerahkan helm pada ojol tersebut.

"iya mbak sama-sama, mari mbak saya duluan" Jawab ojol tersebut.

Saat ia datang teman-temannya langsung mengerubunginya. Layaknya semut yang bergerumbul, berebut makanan.

"Deev kata Pak Budi lu ditunggu bos besok disini. kebetulan lu besok masuk pagi kan ya?" Ucap Fitri.

"hm. iya" Singkat Deeva.

"buset cuek amat" Cibir Fitri dengan mengerutkan bibirnya.

"lah lu, orang baru sampe udah lu bikin overthinking" Ucap Restu memutar bola matanya dengan malas.

"gua kan bawa cerita update res. jadi harus secepat mungkin tersampaikan ke orang yang bersangkutan" Jawab Fitri.

"bahasa lu njing"

"up to me dong"

"bomat"

"y"

Hari ini Deeva kebetulan bekerja dengan Fitri, Novi, Restu, Cio serta Vio. Untuk sementara keadaan kondusif, beda saat ada trio cabe A.K.A Lena, Bela, Malika.

Dwikala Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang