Chapter 5

41 8 0
                                    


Yarkuv.. Sudah tiba waktunya, waktunya dirimu merasakan dunia.. Dan merasakan hilangnya 'itu' dalam dirimu..

Jeng!

Zay'an terbangun dia memegangi kepalanya rasanya nyut nyutan, 'Suara itu lagi..'

Yarkuv, kemarilah.. Ikutilah bayangan hitam.. Itu akan membawamu kepadaku.

'Suara itu tidak lagi ada di mimpi saja.. Apakah ini nyata?' Zay'an melihat kedepan terdapat sebuah angin hitam tipis yang terbang entah kemana, segeralah Zay'an mengejar angin hitam itu.

Ditengah-tengah dia didapatkan sosok angin itu berubah menjadi menyerupai wanita, wanita itu terlihat seperti roh tapi hitam.. Wajah dan kakinya tidak ada.

Yarkuv, sudah kau melihatku.. Sekarang marilah mendekat kepadaku..

Zay'an tak bisa berbuat apa-apa, tubuhnya pun seperti dikendalikan oleh sesuatu sehingga membuat nurut kepada roh hitam itu.

Sehingga dia sampai didepan sebuah goa, goa itu seperti belum pernah ada sebelumnya dan itu memang benar.

Ayolah masuk, Goa ini dibuat khusus karena sudah waktunya. Waktunya kau bertemu dia, dan kedepannya kau akan menyaksikan sejarah baru.

'Bukannya itu adalah hal yang biasa? Aku sangat sering menyaksikan sejarah kecil maupun besar.. Apa bedanya?'

Zay'an masuk kedalam goa itu, awalnya dia ragu tapi dia harus mencoba mau benar atau tidak.

Wushh. Wush. Wush.

setiap langkah yang Zay'an lewati obor di kanan dan kirinya selalu menyala untuk menerangi kegelapan, entah kenapa harus dilewati terlebih dahulu.

Sampai dia berada di tempat yang banyak pilar-pilar tinggi dan patung-patung, semua obor pun langsung menyala.

Sebelum itu.. Apakah ada yang ingin kau tanyakan Zay'an..?

Zay'an berfikir sejenak, "Apakah jika aku tidak berada di mondstadt aku tidak akan terbebas?"

Mendengarnya roh hitam itu tertawa, Hahahaha.. Tidak, tentu tidak. Mau kau berada dimanapun selama masih ada kegelapan dimalam hari dan disiang hari goa ini bisa muncul asalkan orangnya sudah muncul terlebih dahulu. Jelas roh hitam itu.

Dan kau tak perlu khawatir jika tidak dapat menemukan orang itu, sejauh manapun dirimu dari orang itu. Aku akan teleport dirimu kepada orang itu.

Zay'an mengangguk mengerti, "Sudah tidak ada yang ingin kutanyakan." Zay'an berjalan ketengah para pilar-pilar itu mengelilingi.

Jeng! Jeng! Jeng!

Satu persatu pilar menyala dan menyalurkan semacam energi ketubuh Zay'an.

Semua pilar sudah menyala dan menyalurkan energi mereka, Sang roh hitam tidak hanya diam dia juga membantu.

Yarkuv.. Kau harus menahannya, karena ini satu-satunya cara.. Roh hitam itu meraba-raba tubuh Zay'an, itu yang dimaksud 'membantu'

Srzzhhhhhh

Kekuatan yang diberikan semakin kuat dan juga yang dirasakan Zay'an semakin sakit tapi dia hanya menahannya tidak berteriak walaupun ingin.

SRZHHHHH!! JDER!

disaat-saat terakhir pilar itu memberikan sengatan petir yang sangat kuat membuat Zay'an lumpuh seketika.

Zay'an merasakan tubuhnya seperti meleleh dan sangat kepanasan, tapi dia tak bisa berbuat apa-apa.

Sabarlah Yarkuv... Tuangkan darahmu yang meleleh dimangkuk depan pilar, maka ini akan selesai.

Zay'an menuruti apa yang dikatakan roh hitam tersebut, dia berjalan dengan sempoyongan untuk memberikan darahnya kemasing-masing pilar.

Setelah itu dia kembali ketengah lingkaran dan menggambar bintang seperti yang ada pada ritual-ritual pemanggil setan:v.

Setelah itu selesai juga Zay'an kembali ketengah, dan muncullah sebuah rantai dari tanah yang menahan kedua tangannya.

Setelah itu lagi, muncul sesosok roh biru yang mukanya tertutup oleh tudungnya, ia membacakan sesuatu terhadap Zay'an.

Lalu roh biru itu mengeluarkan energi biru yang masuk ketubuh Zay'an, dan semua pilar serta gambar bintang yang Zay'an buat menyala hingga menembus goa.

BRUK!

Zay'an yang tadinya melayang kini terjatuh dan terbaring lemas, seluruh tubuhnya sakit.

Ingatlah Yarkuv.. Semakin banyak kau menggunakan kekuatanmu maka semakin kegelapan menutupi pandanganmu. ucap Roh hitam itu dengan serius dan tanpa aba-aba roh hitam itu langsung teleport dia bersama Zay'an.

Wushz.

Zay'an melayang karena roh hitam itu, Zay'an belum sepenuhnya sadar dia belum siap untuk jatuh.

Maaf Yarkuv, tapi aku tidak punya banyak waktu. Roh hitam itu pun melepaskan Zay'an yang tidak berenergi.

TRAK!

Zay'an terjatuh dengan kepalanya terlebih dahulu mengenai batu setelah itu baru ia masuk kedalam air.

Bleb.. Bleb. Bleb.. :v

Sudah dibilang berapa kali Zay'an benar-benar tidak berenergi, dia sama sekali tidak bisa menggerakkan anggota tubuhnya.

Jadi ya.. Dia hanya pasrah tenggelam didalam air, Mungkin seseorang atau roh hitam tadi akan menyelamatkannya.

Zay'an sangat benci badan lemas tak berenergi seperti ini, tapi mau gimana lagi dia tidak bisa menggerakkan badannya sedikit pun.

Pandangannya lama-lama menggelap, dia akan pingsan dalam keadaan tenggelam begini? Yang benar saja.

Byurr..

Dia melihat seseorang baru saja nyebur dan berenang kearahnya, orang itu ingin menyelamatkannya.

Why I Am Still Here? ✥𝘎𝘦𝘯𝘴𝘩𝘪𝘯 𝘐𝘮𝘱𝘢𝘤𝘵•𝘍𝘢𝘯𝘧𝘪𝘤✥Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang