"nama kalian siapa??" Tanya win ke anak kembar yang masih sibuk menolong anak2.
"Aku JJ dan ini AJ." Ucap jj.
"JJ kamu bawa anak2 ke ruangan yang lebih besar, kumpulkan semua anak2 yang terkena racun dan AJ pergi temuin bright dan ohm, suruh mereka menyusul ku." Ucap win terus mereka ngangguk.
Win pergi mencari ulah itu dan sesekali menyerap sebagian racun anak2 panti yang dia temui sampai tubuhnya semakin lemas karna efek racun dan halusinasi.
"Kamu harus berbakti kepada orang tua."
"Aku melahirkan mu win."
"Aku ibu mu, kamu harus memberikan harta warisan mu."
Semua bisikan itu datang ke kedalam pikirannya, kelemahannya adalah disaat dia selalu di tindas oleh ayah dan ibu kandungnya.
"Kamu harus menjadi anak baik, AKU SUDAH SUSAH PAYAH MELAHIRKAN MU KE DUNIAAAAA."
"DIAAAAMMMM." Teriak win sambil memegang kepalanya karna semua bisikan itu selalu datang.
"Kamu tidak pantas hidup."
"Semuanya salah Lo, gara2 Lo semua prestasi menjadi milik Lo."
"Harusnya Lo nggak hidup."
Bisikan itu terlintas di kepalanya, semua penglihatannya seperti kabur, win mulai membayangkan mereka yang selalu merendahkan, mendindas dan memanfaatkannya.
"Bunuh mereka, bunuh semua orang, mereka tidak pantas hidup." Bisikan itu datang seperti orang lain yang menghipnotis win.
Win yang setiap koridornya menghisap racun membuat pikirannya semakin terganggu dan terbawa suasana masalalunya, dia berjalan gontai sambil membawa pedangnya.
"Bunuh, bunuh, bunuh, bunuh semua orang." Gumamnya yang mulai tidak sadarkan diri.
"BUNUUUUHHHH." Win mengayunkan pedangnya dan dia mulai memasuki gereja yang ada di samping panti itu dan ternyata di sana terkumpul semua anak2 yang sudah JJ selamatkan.
"Bunuh, bunuh, semuanya harus mati, mati, matiiii." Win lari sambil mau menyerang mereka namun di tahan AJ yang baru datang.
"Kak win?? Kak sadar!!!!" Aj menahan pedangnya.
"Kenapa Vampire kecil kita selalu membuat masalah." Ucap bright.
"Bantu JJ merawat anak2." Titah bright kepada ohm.
•°•
Bright mengeluarkan cakar serigalanya dan tangannya menjadi berbulu dengan kuku tajam seperti serigala.
"Sadarkan diri Lo win." Bright mencekik win sampai tidak bisa bergerak.
"BUNUH SEMUANYA." Teriaknya sampai menancapkan pedang itu kearah bright.
Perutnya yang menjadi sasaran pedang tajam itu, darah mengalir keluar.
"Win?? Lo harus bisa mengendalikan bisikan mereka, ini bukan masalalu, Lo harus bisa menjaga senyuman anak2." Ucap bright.
"Win?? Win ayo kembali." Bright memegang tengkuk leher Vampire kecilnya, dia mengigit bibirnya sampai berdarah dan menciumnya supaya bright bisa meminum darahnya.
"Kak bright??" Win kembali sadar dan melihat pedang yang dia pegang menancap di tubuh bright.
"Emng sakit ya di tancap sama pedang." Senyum smirk bright.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Little Vampire|| Brightwin
FantasyWin yang hidup keras karna melawan penyakitnya dan berperan seperti lelaki tegar ternyata setiap hari dia merasakan sakit yang luar biasa sampai merenggut nyawanya. namun saat terbangun dia sudah berada di penjara bawah tanah milik ras serigala dan...