Taehyung adalah CEO perusahaan Gucci. Memiliki anak satu dan suami satu (alhamdulillah, insyaallah gak nambah lagi😃).
Saat ini tengah sibuk dengan dokumen dan pengajuan model baru. Sampai tak sadar bahwa pintu ruangannya terbuka dan memperlihatkan seorang remaja yang menggunakan seragam sekolah, dan dengan santainya berlari menghampiri sang empu ruangan.
"Mommy!" Dengan cepat menubruk tubuh Taehyung hingga hampir terjatuh.
"Astaga! Koo, pelan-pelan." Taehyung membalas pelukan sang anak. Membelai surai lepek itu.
"Hehe, aku rindu Mommy." Jeon Jungkook, anak dari Jeon Jeongguk dan Jeon Taehyung. Kini tengah berada di bangku SMA kelas 1.
Jeon Jeongguk merupakan Pengusaha yang bergerak dibidang otomotif. Perusahaan yang produknya adalah terfavorit di dunia. Hobinya adalah bertengkar dengan sang anak.
Taehyung terkekeh, melepaskan tas yang tersampir dibahu Jungkook dan meletakkannya kebawah. "Tumben cepat sekali? Apa sekolahmu sedang mengadakan sesuatu?"
Jungkook mengangguk. Ia semakin semangat menduselkan kepalanya pada dada Taehyung. "Mommy, Mommy ayo cepat! Nanti Daddy datang!" Katanya dengan suara teredam.
Menggelengkan kepalanya Taehyung bertanya, "Memangnya tidak pegal dengan posisi seperti ini?"
Posisinya adalah, Jungkook berada didepan Taehyung dan menumpukan badan pada sang Mommy.
"Ingin dikamar saja?"
"Tidak-tidak. Tidak mau. Disofa saja."
"Yasudah ayo. Tapi sebentar, Mommy akan menyuruh Guard Ahn dan Choi berjaga didepan."
Setelahnya Taehyung dan Jungkook segera ke sofa yang ada diruangan Taehyung. Ibu satu anak itu mengambil salah satu bantal sofa dan meletakkannya diantara paha dengan tumpuan lengan kanannya. Membiarkan sang anak berbaring disana.
"Mommy cepat! cepat!" Ucap Jungkook dengan tidak sabaran.
Taehyung akhirnya membuka kancing jas dan kemejanya; hanya 3 buah kancing atas. Membiarkan Jungkook melahap rakus dada berisinya.
"Kau harusnya ingat besar tubuhmu, Koo."
Jungkook melepaskan sebentar, "Itu karena susunya cocok, Mom." Tersenyum dengan polosnya dan melanjutkan kegiatannya.
"Dasar, ayah dan anak sama saja."
"Apa-apaan ini Jungkook? Kau tidak ingat umurmu ya? Harusnya kau malu diumur segini masih menyusu pada Mommymu." Tak lama Jeongguk datang memasuki ruangan Taehyung.
Tenang saja, ruangan Taehyung itu memiliki kaca satu arah. Jadi tidak tampak dari luar.
Jungkook menoleh pada sumber suara. "Iri ya? Iri? Iri? Iri ya? Kasian sekali." Dan kembali lagi pada kegiatannya.
"Dasar anak kurang ajar. Itu milik Daddymu tau. Seharusnya kau itu tidak usah ku buat saja. Dasar penjajah." Tentu saja kalimat kedua adalah candaan.
"Iri? Bilang karyawan."
Taehyung sudah biasa, terlampau biasa. Ayah dan anak itu akan selalu mempermasalahkan satu masalah yang sama. Dan untung Taehyung adalah orang yang sabar.
"Terserah. Siapapun tolong hentikan kebodohan ini." Gumam Taehyung. Lebih baik ia fokus pada ponselnya saja, bye.
END
hng 🙁 ini request dari kaka HzahVi_Suka_Haluu
maaf kalo kurang memuaskan 😞☝ ( Ingin crying saja ('∩`。) )
yang mau req boleh ya, waktu dan tempat dipersilahkan *wink
KAMU SEDANG MEMBACA
Nano-nano! [Kookv-Yoonv]
De Todoini cuman oneshoot kookv, yang sangat gaje :) not Vkook, keyy? ssst! sedikit menyempil shipper lain. #6 - supv #6 - bottae #5 - supv