🍑 something went wrong 🍑

2.6K 101 18
                                    




"Sstt... Yeonjun!" Soobin memanggil dengan nada berbisik setelah mengetuk pintu kontrakan Yeonjun sebanyak tiga kali. Pukul sepuluh malam dan pemuda itu baru saja pulang masih dengan seragam sekolahnya.

"Yah! Ada apa?" Tanya Yeonjun setelah membukakan pintu dan mendapati tubuh tinggi Soobin yang meringis sambil menodongkan sebuah plastik hitam berisi dua buah apel dan pisang.

"Biarkan aku masuk." Bisiknya setelah mencuri sebuah kecupan di bibir Yeonjun.

Yang lebih tua menggeser tubuhnya dari pintu, memberi jalan untuk Soobin masuk ke kontrakannya. Setelahnya dia langsung mengunci pintu dan segera menjerit saat tiba-tiba pemuda 18 tahun itu merangkul dan mendusal di lehernya.

"Yah! Lepaskan!"

"Oh ayolah, Yeonjun. Aku punya uang."

"Berapa?"

"Sepuluh ribu won."

"Kau gila! Mana cukup uang segitu untuk mengawini pantatku?!" Desis Yeonjun berusaha melepaskan pelukan Soobin.

"Ayolah, aku sudah menghabiskan waktu lima jam untuk membantu Jimin Hyung menjaga warnet, dan ini aku membawa pulang gajiku untukmu."

"Tidak, bawa uang lebih banyak dan aku baru akan mempersilahkan penismu bertemu dengan milikku."

"Yah! Yeonjun-ah!"

Yeonjun tak menggubris, dia berjalan menuju dapur sambil membawa apel dan pisang pemberian Soobin.

"Yeonjun~ lihat dia, kau tega melihatnya tersiska semalaman?" Soobin membuntuti Yeonjun dan terus merengek sambil menunjuk-nunjuk celana sekolahnya. Tapi Yeonjun masih tetap tak menggubris dan berusaha menyingkirkan tangan Soobin yang melingkari lengannya.

"Oke-oke! Aku hutang dulu! malam ini kau kawin denganku, besok baru aku carikan uang untuk membayar kekurangannya, oke? Please~."

Yeonjun terkikik geli, pemuda itu berhutang untuk mengawini lubang pantatnya? Yang benar saja!

"Aku selesaikan jemuranku dulu!"

Soobin bersorak senang. Penisnya terselamatkan dari sabun malang di kamar mandinya.

...

"Pelan-pelan, Soobin!" Yeonjun mendesah tak karuan, sudah 30 menit Soobin menyetubuhinya dengan beringas.

"Ah! Ahh! Jangan digigit, sialan!"
Yeonjun benar-benar kewalahan, malam ini Soobin tak seperti biasanya, pemuda itu menungganginya seperti kerasukan setan.

Soobin menggeram saat sepertinya sudah hampir sampai pada orgasmenya. Tangan kanan Soobin meremas dan memelintir dada Yeonjun, memainkan benda coklat kecil itu yang belum lama tadi dijilatinya. Sementara tangan kirinya meremas paha Yeonjun yang sudah merah di sana sini akibat ulahnya.

"Y-yeonjun ... nghh ahh!"

Tubuh Soobin ambruk memeluk tubuh Yeonjun setelah keduanya menjemput orgasme hampir bersamaan, cairan spermanya sebagian menetes keluar karena lubang Yeonjun tak mampu menampung semuanya.

Soobin mengecupi wajah Yeonjun yang memerah dan dipenuhi keringat, kemudian mencium bibirnya dan melakukan ciuman basah, masih dengan penisnya yang tenggelam di dalam lubang hangat milik Yeonjun.

"Yeonjun." Bisiknya masih dengan kening yang saling bertaut. Dibalas deheman Pelang oleh Yeonjun.

"Sekali lagi, ya?"

"Yah! Choi Soobin!"






TBC or END?
Kritik dan saran dipersilahkan 🙏🙌

SOOBJUN OneshotTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang