SOOBJUN Oneshot

Nymph Yeonjun 🧚‍♀️ 🔞

Super Tiny Yeonjun
Male Pussy

...

Soobin ingat saat pertama kali bertemu dengan peri kecil berambut merah muda itu, dia hanya memakai semacam daun-daun kering untuk menutupi tubuh mungilnya, peri itu hampir mati karna bertarung dengan kumbang besar yang menyerangnya dengan brutal. Kacamata bulat yang untungnya selalu Soobin pakai menangkap dengan jelas kejadian hidup dan mati untuk sang peri. Soobin dengan sigap menangkap kumbang dan membiarkan peri terjatuh lemas dan bernafas di atas tumpukan daun kering.

Pemuda itu memiliki ratusan pertanyaan yang tiba-tiba muncul di kepalanya, tapi hal pertama yang dia lakukan adalah meremas kumbang dalam genggaman tangan, lalu dia buang begitu saja.

Dia menunduk untuk menyaksikan peri yang sangat kecil dan lemas hampir meregang nyawa tapi juga menggigil ketakutan, dia menyatukan kedua telapak tangan, kemudian mendekatkan pada peri, menunggu peri untuk mendaki tangan besarnya, tapi tidak ada pergerakan apapun.

Di sisi lain, peri benar-benar ingin terbang saat menyaksikan bagaimana Soobin meremas si kumbang dan membuangnya begitu saja, dia berfikir mungkin nasibnya akan sama seperti itu, tapi sayap sialannya benar-benar rusak, dan dia tidak dapat terbang ataupun bergerak seinci pun untuk menghindar.

Soobin masih dengan posisi yang sama, tapi peri semakin gemetaran. Sekuat tenaga dia berusaha merayap mundur sedikit demi sedikit, dan Soobin mulai menyadari itu.

"Hmm?"

Kepala Soobin meneleng sedikit ke kanan, menyaksikan daun kering yang dipakai peri hampir berguguran di setiap gerakan tubuh kecilnya, kemudian Soobin mengucapkan sebuah kalimat tanpa berpikir apa-apa lagi.

"Aku bisa menjahitkan baju untukmu."

...

Yeonjun, sang peri berukuran kecil itu bersenandung di atas mangkuk kaca berisi susu, pipinya dia jatuhkan di sisi mangkuk, menyaksikan bagaimana tangan besar Soobin dengan cekatan menyulam helai demi helai kain-kain kecil yang dia gunting menjadi beberapa potong pakaian untuk dia pakai, peri setidaknya sudah mempunya belasan pakaian cantik hasil tangan Soobin.

"Aku tidak sabar untuk memakai baju baru!"

Soobin meletakkan sepotong kecil es batu ke dalam mangkuk susu Yeonjun, peri itu bernafas lega, beberapa saat yang lalu dia hampir mati kepanasan jika Soobin tidak menyelamatkannya dengan semangkuk susu segar untuk berendam dan sepotong anggur untuk camilan.

"Bangunkan aku saat bajuku sudah siap, ya!"

Ranum merah muda tiba-tiba menjalar di sepanjang pipi Soobin, peri tiba-tiba melompat keluar dari mangkuk susu, masuk ke dalam mangkuk berisi air putih untuk membilas, kemudian dengan santai dia berjalan melewati kedua tangan Soobin yang masih sibuk menjahit.

Soobin belum terbiasa dengan peri yang telanjang, dia ingin kembali fokus pada pekerjaannya, tapi Yeonjun hanya kulur-kilir dengan tubuh kecil telanjangnya, sampai dia menemukan sepotong kain dalam tumpukan baju-bajunya yang bersih di dalam almari pakaian yang juga Soobin buatkan dari kotak pensil yang tidak dipakai.

Peri itu melilitkan kainnya, menutupi dada sampai dengan pahanya yang kecil, melemparkan bantal kesayangannya untuk berguling di dekat tangan Soobin.