two

104 5 0
                                    

Suasana kampus sudah mulai ramai di penuhi oleh mahasiswa-mahasiswi pagi itu.

Mobil merah merek nissan joke masuk kedalam area kampus membuat sebagian orang memperhatikannya (membuka kaca mobilnya) mickel yg rupanya menaiki mobil itu iya langsung memarkir mobilnya di besement belakang kampusnya.

Dengan cepat iya memarkir mobilnya, pertemuan pagi ini tidak boleh sampai terlambat Mr. Robert merupakan dosen yang sangat ditakuti oleh para mahasiswa.

Tak seperti biasa mengapa Mr. Robert memanggil dirinya.

Mickel menarik tangan sandra keluar dari mobil dan bergegas pergi meninggalkan area parkir.

Mckey sedang asik ngobrol bersama jey di lorong aula, "sial, sandra menghentikan langkahnya".

Tatapannya sangat sinis memandang mckey dari kejauhan, mickel yang sedang buru-buru menarik tangan sandra membelah kerumunan orang-orang yang sedang lalu lalang.

Mckey menatap keduannya dan sambil tersenyum, sandra jalan lurus tanpa memperhatikan mckey.

Masih teringan kejadian waktu itu di pikiran sandra, kejadian yang sangat membuatnya tidak ingin mengenal mckey.

Kejadian 2 tahun yang lalu saat pertama kali masuk universitas ini saat dia dipermalukan di depan banyak orang

kejadian yang sangat memalukan buat sandra dan tidak ingin mengingatnya lagi.

Mereka sampai di ruangan Mr. Robert, (membuka pintu ruangan) "selamat pagi Mr".

"Selamat pagi", Mr. Robert beranjak dari kursinya menuju ke rak buku-buku tua yang tersusun rapi dan mengambil salah salah satu buku.

Mickel dan sandra masih berdiri di depan pintu, Mr. Robert kembali ke kursinya, " silahkan duduk" mempersilahkan mickel dan sandra duduk.

Mr. Robert membetulkan kacamatanya, suasana ruangan tampak hening hanya suara lembaran-lembaran halaman buku yang di buka oleh Mr. Robert.

Sudah hampir 10 menit mickel berdiam seperti orang bisu, Mr. Robert masih membaca bukunya, lalu "mickel anderson, anda tau kenapa anda dipanggil kemari?" Detak jantung mickel berdegup kencang iya berfikir sepertinya ia telah melakukan kesalahan.

Dengan nada agak sedikit gugup iya menjawab pertanyaan Mr. Robert, "tidak Mr", Mr. Robert tersenyum melihat mickel yang sepertinya sedang ketakutan sandra yang juga tidak tau apa-apa ikut merasakan suasana yang membuat dirinya tegang.

Mr. Robert menjabat tangan mickel mengucapkan selamat kepada mickel.

Iya masih tampak bingung mengapa Mr. Robert memberinya selamat.

Mr. Robert menjelaskan kepada mickel bahwa iya terpilih menjadi salah satu siswa pertukaran pelajar ke amerika.

Raut wajah mickle yang awalnya takut kemudian berubah menjadi gembira mendengar perkataan Mr. Robert.

Dengan reflex langsung memeluk sandra yang berada di sampingnya, sandra juga tampak senang mendengan berita itu walau sebenarnya ia juga merasa sedih.

Mickel sekali lagi menjabat tangan Mr. Robert dan mengucapkan terimakasih dan langsung pergi meninggalkan ruangan Mr. Robert.

Wajahnya tampak berseri-seri perasaan senang bahwa iya akan belajar di amerika tak terbayang oleh dirinya sebelumnya.

—————************—————

Maaf klo ceritanya kurang menarik :) saran dan keritik diterima.

TOGETHER LOVE FOREVERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang