You, Me, and Prejudice

Epilogue

Hari ini, Claryne dan Clavine merayakan ulangtahun mereka yang ke-8. Tujuh tahun sudah berlalu, dan gue merasa kayak baru kemarin gue jadi seorang Mrs. Gue memang gak mengganti nama belakang gue secara legal, itu juga karena gue gak mau ganti, gue mau tetap pakai nama keluarga gue, Richards, hanya kadang-kadang saja gue berubah jadi Mrs. Reidan Johnson. Selain itu juga, kita sudah gak tinggal di apartemen super besar itu lagi. Sebagai hadiah pernikahan, Hunter membeli rumah, tiga rumah sebenarnya yang dibongkar dan dijadikan satu, dan hasilnya, lebih besar dari apartemennya. Kenapa, sih, keluarga Hunter suka sekali sama rumah besar? Clautophobic akut banget?

Seperti tebakan gue, Dean jadi anak yang cakap. Dan seperti dugaan nyokap gue, Clavine mulai menunjukkan beberapa ciri-ciri mirip gue walaupun dia kelihatan lebih banyak Hunter-nya. Seperti rambutnya itu. Sementara Claryne benar-benar copy dari Hunter, hampir kayak Sarah. Hanya rambutnya lebih gelap seperti gue, jadi seperti persilangan gini, ya... Gue berharap mereka dapat gen tingginya Hunter, semoga saja.

Satu hal yang membuat gue kaget setelah upacara pernikahan kita adalah pengakuan Hunter. Dia berkata dan gue kutip, kalau impian gue lebih dari terwujud. Sekarang gue bukan hanya akan bisa kerja di Johnson, tapi gue juga punya setengah perusahaannya. Gila gak, tuh? Tiba-tiba gue jadi pemilik perusahaan, mengurus diri sendiri saja susah, apalagi perusahaan besar? Baru satu jam pernikahan saja, dia sudah memberi gue setengah perusahaannya, akan kasih apa lagi setelah nanti sudah lama? Dan sekarang terjawab setelah 5 bulan, rumah, 6 bulan selanjutnya second honeymoon, 8 bulan selanjutnya, third honeymoon, he gave me everything, literally, bahkan tanpa gue minta. Hunter is the best husband that someone could ever have. Apa lagi selanjutnya? Sepertinya gue harus lihat saja kedepannya, ini bagian dari hidup gue sekarang, gue mencoba untuk menikmati.

Terakhir, gue punya nasihat, ini gue temukan ketika awal-awal penikahan gue. It sounds like this, "be careful with hate, it's really powerful, it could fool you. I know this, because it happened to me. So don't you start hating, it might lead you to loving. Only separated by a thin line, remember that," mungkin nasihat ini akan gue kasih ke anak-anak gue ketika mereka sudah cukup umur, semoga gue masih diberi umur ketika saat itu terjadi.