Bab 25 (21+)

452 65 15
                                    

Dewasa 21+

Happy reading

Felita tertawa bahagia setelah mendapat telfon dari informan,
Yang memberinya informasi mengenai latar belakang dafhina,felita sudah tidak sabar ingin segera menjalankan rencananya untuk memisahkan excel dengan dafhina.

Pagi ini adalah hari bahagia bagi felita,namun felita tidak mau bersenang hati sebelum excel kembali padanya,sesuai info yang sudah ia dapat felita menelfon sekertarisnya
Untuk mengatur jadwal kepergiannya
Kebali untuk menjalankan rencana pertamanya.

Dilain tempat.....

Excel yang baru saja selesai sarapan ia bergegas menghampiri lio,sebelum ia berangkat kekantor,excel sengaja berangkat lebih awal karna ia haruse menjemput dafhina,dan tak hanya itu excel pun tidak mau membuang momen kemesraan bersama dafhina setiap pagi sebelum keduanya disibukan oleh pekerjaan masing-masing.

Dafhina baru saja selesai menyiapkan sarapan dan bekal untuk dikantor,tak lama kemudian excel baru saja sampai,dafhina pun bergegas membuka pintu saat bel berbunyi.

"sayang kamu udah sarapan" tanya dafhina lalu memeluk excel.

"aku udah sarapan tadi dirumah" balas excel.

"yaudah aku buatin kopi,sambil kamu temani aku sarapan"

Excel menjawab dengan anggukan,dafhina membuat secangkir kopi untuk excel,setelah selesai keduanya pun ngobrol diiringi candaan.

Beberapa menit kemudian dafhina pun selesai juga sarapannya,keduanya bersiap-siap untuk berangkat kekantor,saat di parkiran apartemen dafhina merasakan ada yang memperhatikannya,ia celingukan kanan-kiri melihat sekeliling parkiran,hal itu terlihat oleh excel.

"sayang kamu kenapa?" tanya excel.

''dari tadi kaya ada yang merhatiin kita deh!" dafhina sembari menggigit bibir bawahnya.

Excel pun melihat sekeliling namun tidak ada apa-apa yang menurutnya mencurigakan.

"gak ada apa-apa sayang,mungkin cuma perasaan kamu aja" sahut excel.

"iyah kali sayang" dafhina mencoba menepis perasaannya itu.

Excel pun mengajak dafhina bergegas masuk kemobil dan mengantar nya kekantor.

*******************

Diruang tamu daffa sedang merengek
Seperti anak kecil,hal itu membuat kepala amelia makin pusing dengan kelakuan putranya yang satu ini.

"apa sih daffa,udah deh buruan berangkat kekantor,kamu ini udah gde kelakuan kaya anak kecil" ucap amelia.

"daffa gak mau kekantor,kalo mommy sama daddy gak beliin daffa mobil baru" rengek daffa glesotan di lantai.

"daffa gak usah glesotan gitu juga kali,kamu ini" omel amelia.

"mommy sayang daffa gak sih!"

"tentu saja sayang,kamu ini anak mommy"

"yaudah kalo gitu beliin daffa mobil baru,masa daffa naik motor mulu" protes daffa.

"eeh curut lo ngapain glesotan di lantai,bukannya berangkat kekantor" sahut kimmy yang hendak akan berangkat kekantor.

"apa sih kak,ganggu aja'' cletuk daffa.

"dasar curut"

"apa lo?" pekik daffa.

"udah-udah jangan pada ribut,kalian ini demen banget ribut" amelia sembari mijit keningnya.

"mom,kimmy berangkat dulu yah" pamit kimmy.

MY DAD 2 (two hearts one blood) -End-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang