Bab 14

366 75 40
                                    




Happy reading

Dafhina sedang mengatur nafasnya,saat akan masuk kedalam ruang kerja
Excel,karna dihari pertama kali ia masuk kerja sudah terlat.

Tok....
Tok.....

"masuk"

"pagi pak! Maaf saya" ucapan dafhina terpotong.

"sudah jam berapa ini! Bukan kah saya sudah bilang saya tidak menerima alasan apapun untuk pegawai yang terlambat" ucap excel

"tapi beneran pak,saya tadi nunggu bus lama" jwb dafhina melas.

"alasan saja,kamu kan bisa bangun lebih pagi,yaudah sekerang catat dan atur jadwal saya" excel sembari menyodorkan buku agenda pada dafhina lalu membuang muka.

"nyebelin banget sih" pekik pelan dafhina

"kamu bilang apa?" tanya excel melirik dafhina.

"gak ada pak" jwb dafhina lalu duduk di meja kerjanya yang kebulan sengaja satu ruangan dengan excel.

Excel mulai fokus dengan layar laptop nya,sedangkan dafhina mengerjakan tugas-tugas yang di beri oleh excel.

"kamu biasa dipanggil siapa" ucap excel tiba-tiba.

"fhina pak"

"ok! Fhina tolong kamu buatkan saya kopi tanpa gula" pinta excel

"kopi hitam pak?" tanya dafhina.

"kalo bukan kopi hitam lalu kopi apa?"

Dafhina menelan ludah nya kasar lalu keluar dari ruangan untuk membuatkan excel kopi.

Saat keluar dari ruangan excel banyak karyawan yang menatap dafhina ada juga yang bisik-bisik,melihat hal itu dafhina hanya cuek karna ia tidak mau ambil pusing.

Dafhina masuk keruangan excel dan meletakan kopi yang excel minta di meja. "pak ini kopinya."

"iyah makasih" jwb excel

Dafhina menarik nafas panjang,tak menyangka bakal bekerja di kantor yang bos nya sangat dingin dan menyebalkan.

Haripun mulai sudah siang saat nya jam istirahat,dafhina memilih diam di ruangan,walau sebenarnya perutnya lapar tapi ia tahan karna dafhina harus hemat.excel yang tadinya sudah keluar dariruangan nya,tiba-tiba ia kembali keruangan nya lagi.

"ayok ikut saya" ajak excel tiba-tiba

"kemana pak" tanya dafhina

"jangan banyak tanya," jwb excel lalu keluar dari ruangan nya dan diikuti dafhina yang mengekor di belakangnya.

Excel dan dafhina sampai disebuah resto yang letaknya lumayan jauh dari kantornya. Sampai didalam excel pun memanggil pelayan dan memesan makanan untuk makan siangnya. "kamu mau makan apa?" tanya excel

"terima kasih pak tapi saya tidak lapar" jwb dafhina

"saya ajak kamu kesini karna saya tau kamu pasti lapar,maka dari itu makan lah,saya tidak mau kamu sakit nanti siapa yang atur jadwal pekerjaan saya"

Akhirnya dafhina pun memesan makanan. Sembari menunggu pesanan mereka datang excel sibuk dengan ponsel nya,sedangkan dafhina sedang ngobrol dengan ibu nya lewat telfon,tak sengaja excel pun mendengar percakapan mereka di telfon,tak lama kemudian pelayan pun datang mengantar pesanan mereka dan dafhina memutuskan panggilan telfon nya.

Keduanya pun mulai menyantap dan menikmati makan siang mereka tanpa obrolan,akhirnya excel pun membuka obrolan.

"kamu di jakarta tinggal sama siapa?" tanya excel.

MY DAD 2 (two hearts one blood) -End-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang