Bully it's my love [END]

Taekook__Fifteen

Mobil Taehyung masuk ke dalam area rumah tuan kim. Awalnya dia ragu untuk membawa jungkook datang kesini, tapi ini semua demi hubungannya dengan Jungkook. Dia tidak ingin mengikuti jejak Hyungnya yang pergi dari rumah karena tidak mendapat restu dari kedua orang tuanya.

"Bunny.! Bangun sayang kita sudah sampai. " Ucap taehyung mengelus pipi kekasihnya.

"Enggh... Kita dimana hyungie.? " Ucapnya seraya mengusap matanya.

"Kita sekarang di rumah hyungie. "

"Untuk apa kita kesini, hyungie.? "

"Meminta restu mereka untuk menikahi kekasih hyungie yang sangat cantik ini. " Ucapnya mengecup kening Jungkook.

"Bagaimana kalau mereka tidak merestui kita.? "

"Tidak sayang. Sudah sekarang kita lebih baik turun. "Ucapnya

Taehyung mendorong kursi roda kekasihnya masuk kedalam rumah. Saat dia masuk hanya ada maid yang menyambutnya.

" Selamat datang tuan kim. "

"Emmm...! Dimana Eomma.? "

"Nyonya sedang di dapur tuan. "

"Lalu appa..? "

"Tuan Chan sepertinya di berada di ruang kerjanya tuan. " Jelas maid.

"Ya sudah katakan pada eomma kalau aku datang. " Ucapnya membantu kekasihnya untuk pindah ke sofa.

"Eomma.! " Ucapnya menghampiri Baekhyun.

"Jangan sentuh eomma. Eomma kecewa padamu, tae. " Ucap baekhyun.

Sedangkan Jungkook hanya tertunduk takut.

"Eomma, maafkan tae. " Ucapnya berlutut di depan kedua kaki sang eomma.

"Kenapa kau melakukan itu, tae. Kau menghancurkan hidupmu sendiri. Eomma sangat kecewa dengan apa yang kau perbuat. " Tutur Baekhyun.

"Maafkan tae, eomma. Tae, tau kalau tae salah, karena itu tae datang kesini untuk meminta restu dari eomma dan juga appa. " Ucapnya

"Tidak ada restu untuk anak tidak tau diri sepertimu. Pergi kau dari rumah ini, aku tidak punya anak yang menjijikkan seperti mu. " Sahut Chanyeol keluar dari ruang kerjanya.

Jungkook bergetar mendengar suara appa kekasihnya.

"Appa, appa. Tae mohon maafkan tae. Tae janji akan menuruti permintaan appa untuk meneruskan perusahaan, asalkan appa memberikan restu untuk  tae. " Ucapnya beralih memohon pada chanyeol.

Jungkook yang kasihan melihat kekasihnya. Ia ikut berlutut di depan chanyeol.

"Paman maafkan tae hyung. Dia tidak salah, aku yang salah. Seharusnya aku tidak menganggu tae hyung. Pasti semua ini tidak akan terjadi, tolong tarik kata-kata paman, jangan usir tae hyung dari sini. Biar aku yang pergi paman. " Ucapnya.

"Tidak sayang. Kalau appa tidak merestui kita, lebih baik kita pergi dari sini. " Ucap taehyung mengenggam tangan kekasihnya yang bergetar.

"Siapa kau.? " Tanya chanyeol.

"A aku Jeon Jungkook paman. " Ucapnya.

"Tunggu.! Aku seperti pernah mendengar namamu. " Ucap baekhyun menghampiri jungkook yang terus menunduk.

"Kau. Jeon jungkook putra dari Jeon luhan.? " Tanya baekhyun penasaran.

"Be benar bibi aku anak dari Jeon luhan dan Jeon Sehun. "

"Astaga, jungkook. Kau dari mana saja nak, aku mencarimu kemana-mana. Bagaimana kabarmu.? Dimana hosoek, apa dia baik-baik saja.? " Ucap baekhyun menguncang tubuh jungkook.