"PERTANYAAN, kalii ni Siapakah pemenangnya..? "
Ada dua sisi yang terpampang nyata di layar. Di sisi kanan, berdiri satu pria tampan berparas dewa yang sedang berdiri menatap kamera dengan ekspresi was-was, KIM TAEHYUNG. ini adalah hari pertamanya masuk dalam nominasi dalam acara musik untuk Comeback Keduanya. Sementara di sisi kiri, seorang pria berkulit putih dengan senyum yang sangat manis terus menatap kearah panggung, lebih tepatnya melihat ke arah KIM TAEHYUNG Idol ternama di Korea Selatan.
Pria itu adalah Jungkook, seorang dancer yang baru beberapa minggu ini bergabung dalam Agensi Bighit Entertainment. Meskipun begitu ia memiliki segudang bakat bahkan ia bisa debut menjadi seorang Idol jika ia mau, karena kemampuannya bernyanyi juga sangatlah bagus. Meskipun ia terbilang baru ia sudah memiliki pamor yang luar biasa, bahkan ia di cap sebagai Golden maknae. Oleh para senior dancernya. Bahkan tidak hanya itu pria bernama lengkap Jeon jungkook itu juga di sebut sebagai remaja generasi baru berbakat di Korea Selatan.
Kini angka yang terletak di bawah layar sudah menunjukkan skor dari dua pihak yang sedang bersaing. Dan detik selanjutnya layar itupun hanya memunculkan satu gambar yang langsung mengundang teriakan hiteris para fans yang hampir rata hanya para yeoja.
Tak lama host berteriak menyebutkan nama pemenangnya "Kim.! Taehyung.! " Seru kedua pembawa acara sembari memberikan piala, buket bunga, serta mic kepada Kim Taehyung sebagai pemenang.
Konfeti yang warna-warni mulai berjatuhan dan hampir semua orang yang berada di atas panggung mulai bertepuk tangan, tak terkecuali jungkook yang ada di bawa panggung yang sedari tadi memperhatikan Kim taehyung. Dia bukan lagi tersenyum melainkan ikut berteriak menyebut nama " Kim taehyung " Dengan sangat antusias.
Keriuhan mulai terdengar dari para fangirl dan juga fanboy. Mereka semua berbahagia atas kemenangan idolnya, bahkan kebahagiaan mereka dapat memecahkan gedung. Satu persatu artis mulai turun dari atas panggung tak terkecuali Taehyung, ia juga mulai menuruni anak tangga, sembari melihat ke kiri dan kekanan untuk mengapa para penggemarnya. Hingga akhirnya sudut matanya menangkap siluet seorang pria yang melambaikan tangan kearahnya sambil tersenyum. Namun taehyung sama sekali tidak menggubris pria itu, ia hanya terus berjalan ke arah Backstage. Jungkook berjalan pelan meninggalkan area panggung mengikuti para seniornya, tetapi matanya masih tertuju pada Taehyung yang sedang berjalan sembari memberi ucapan terima kasih kepada pengemarnya.
Sejujurnya ini adalah kali pertamanya melihat taehyung secara langsung biasanya ia hanya melihat di TV saja. Dan ia tidak bisa berbohong taehyung benar-benar menarik perhatiannya. Pria yang berwajah tampan dengan postur tubuh yang tinggi bisa terbilang postur tubuh taehyung sangat sempurna. Hingga membuat dirinya susah untuk di lewatkan dengan kata lain. Menarik, pikir jungkook.
Jungkook baru saja sampai di ruang latihan dancer dan seorang lelaki yang terlihat sedikit lebih tua darinya langsung menghampirinya seraya menepuk pudak jungkook.
"Aku lihat sedari tadi kau terus memperhatikan taehyung."
"Bagaimana dia sangat tampan bukan.! Siapa yang tidak tertarik padanya dia adalah pria impian para yeoja bahkan banyak uke yang mengincarnya.
"Benar hyung, taehyung sambenim terlihat sangat sempurna di atas panggung. Wajar saja dia banyak yang menyukainya, selain dia tampan dia juga seorang Idol yang ternama di negeri kita ini hyung, jika kau lupa.
" Tapi sepertinya tatapanmu kepadanya sangat beda, kookie.!
"Beda.? Beda bagaimana maksudmu, hyung.?
" Emmm,,,, kau menatapnya seolah kau menyukainya. Atau jangan-jangan kau memang menyukainya.? "Tanyak jimin pada jungkook.
" A apa yang kau maksud hyung. A aku tidak menyukainya, aku hanya kagum padanya, itu saja tidak lebih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bully it's my love [END]
RomanceKim, seorang Idol yang sangat mendedikasikan hidupnya untuk menjadi bintang dunia. Dia menjelma sebagai penjahat hati para yeoja maupun Namja berstatus uke. Silih berganti mereka mendekati, namun taehyung akan menolak mentah-mentah, baginya cintany...