Oneshoot : HYUNHO 🐰🥟

8. Thank You (2)

•• Harus baca "Thank You part 1" dulu ygy, biar nyambung sama part ini. Thank you and Happy Reading :)

.
.

Jam hampir menunjukkan pukul dua belas malam, angin yang sedari tadi menerpa seakan tak dirasa oleh Minho yang semenjak tiga jam lalu berada di balcon kamarnya. Merebahkan tubuhnya di atas single sofa kesayangannya, menatap gumpalan awan abu di langit gelap, sesekali terlihat kilauan bintang yang sekilas mengintip.

Ibu jarinya berulang kali mengusap sebuah bingkai foto yang sedari tadi ia letakkan diatas perutnya itu. Netra nya terpejam sesaat. Hening, ia biarkan semua pikirannya berkecamuk. Pada akhirnya sebuah bulir air merembes dari kedua sudut matanya.

.
.

| FLASH BACK IN (1) |

Tiga Jam Lalu ...

"Apa kau mau ayah ceritakan yang lain?"

Yang ditanya menggeleng.

"Putra ayah sepertinya sudah mengantuk. Baiklah, ayah akan membiarkanmu tidur sekarang" ucapnya lembut. Menutup lembaran buku dongeng fabel favorit Lee Ye Jun.

Kemudian bocah itu mengangguk. Sayup matanya menunjukkan dia memang sudah ingin tidur. Minho tarik selimut hingga menutupi dada Ye Jun. Mengusak pelan surai lembut anak semata wayangnya itu.

"Tidurlah, Ye Jun-ah ", tutupnya dengan mengecup pelan dahi mungil itu.

Ia langkahkan kakinya menuju pintu dan hendak mematikan lampu.

"Ayah.."

"Ne ... "

"Aku merindukan Ibu .... " , suara kecil itu terdengar sedikit bergetar.

Minho bawa kembali tubuhnya mendekati Ye Jun, mendekap putra kesayangannya itu. Meredam kegelisahan yang terjadi pada Ye Jun dengan merapalkan kata kata penenang hingga putra nya itu mulai terlelap di pelukannya.

| FLASH BACK OUT (1) |

.
.

Maniknya memandangi lekat senyum yang tergambar pada figura itu.
Figura kecil yang menunjukkan foto keluarga bahagia nya bersama istri nya, Lee Min Ju dan Lee Ye Jun. Keluarga penuh cinta yang ia bangun dengan mengorbankan seseorang dimasa lalu nya. Sebuah foto lain, tersembul dari dalam figura. Ia tarik keluar foto usang itu, bahkan belum semua bagian foto itu terlihat, namun tangannya sudah bergetar, ia pejamkan netra nya, menahan air mata yang sedari memenuhi kelopaknya. Bayangan bayangan singkat itu kembali ke dalam otaknya.

.
.

" NADO, SARANGHAE .. "

" KAU HAMIL, SUNGGUH ..??!"

" HYUNG, KAU MASIH MENCINTAIKU?"

" TINGGALKAN DIA!!"

" INI PERMANEN "

" KEHILANGAN KESADARAN DAN BAHKAN NYAWANYA TERANCAM "