Chap 10 || Chain ; No Longer (part 1)

3.1K 335 253
                                    

The Way to Get A Baby

BxB, Ageswitch, Medical, Romance, Fantasi, M-preg

Mohon tidak salah lapak! Ini ff Jaedo!!!

Umur sengaja diacak sesuai kebutuhan!

#Chain ; rantai, belenggu
#No Longer ; tidak lagi (no longer need : tidak diperlukan/dibutuhkan lagi)

#Chain ; rantai, belenggu#No Longer ; tidak lagi (no longer need : tidak diperlukan/dibutuhkan lagi)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Gemerlap lampu menerangi malam Kota Seoul. Di tengah udara dingin bulan November ini masih banyak pejalan kaki yang saling berpapasan di trotoar sepanjang ruko pinggir jalan. Beberapa pasang kekasih terlihat saling menempel menambah kehangatan dibalik gesekan mantel panjang mereka. Ada juga yang saling bergandengan dengan senyum malu.

Doyoung menghela nafas ketika setitik rasa iri menyergap hatinya. Dia yang tidak pernah merasakan hubungan layaknya sepasang kekasih atau sekadar teman mesra entah kenapa merasa cemburu pada mereka. Sepanjang usianya, Doyoung habiskan dengan belajar dan mengabdi di dunia medis. Jejeran panjang perempuan atau lelaki dominan yang pernah menyatakan perasaannya semasa sekolah maupun kuliah dulu tak ada yang mampu meluluhkan hatinya. Dulu, bagi Doyoung, cita-citanya lah yang utama. Tidak ingin ada suatu hal yang bisa mengganggu konsentrasinya mengejar impiannya itu.

Menyesal? Tidak! Doyoung tak pernah menyesali keputusannya menolak mereka. Julukan cupu, kuno, atau bahkan lainnya tak pernah sekalipun dihiraukan. Bagi Doyoung, hasil sempurna adalah hal yang harus selalu didapatkannya. Selalu ada rasa takut setiap ingin menjalin hubungan yang menurutnya hanya akan mengganggu langkahnya. Terkadang, suara bentakan dan kata-kata kasar selalu menghantuinya saat dia gagal atau tidak bisa mendapatkan nilai sempurna. Entah tuntutan dari mana hingga hal itu seakan adalah trauma dan dokrit yang harus selalu Doyoung genggam.

Perjalanan pulang malam ini sangat sunyi. Doyoung yang malas bersuara dan Jaehyun yang fokus pada kemudinya. Namun sesekali, Jaehyun melirik sang istri yang terdiam lesu di samping kemudi. Ingin bertanya tapi enggan, tak bertanya tapi penasaran dan khawatir. Tidak biasanya raut lesu menghiasi wajah manis kelincinya itu. Meski lelah, selalu ada senyum tipis terlukis sejenak menyambutnya. Namun sedari tadi sejak mereka bertemu untuk pulang, hanya wajah lesu dan malas menggeluti calon ibu anak-anaknya itu.

Doyoung mencoba abai meski dia tahu sedari tadi Jaehyun sesekali meliriknya. Terlalu malas bersitatap dengan wajah tampan itu. Kejadian di depan lift tadi benar-benar membuat moodnya turun drastis. Entah perasaan apa yang coba Doyoung pungkiri ketika pintu lift terbuka tadi, dia melihat Jaehyun dan Rose berdiri di pojok lift begitu dekat.

Rasa terkejut itu ada, tapi ada sakit yang tiba-tiba saja menyeruak menghantam dadanya. Terlebih setelah mendengar hubungan mereka dulu. Ada rasa takut membayangkan jika Jaehyun akan kembali menjalin hubungan dengan artis cantik itu.

The Way to Get A Baby || JAEDOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang