To Do List yang harus Doyoung capai di usianya yang hampir menginjak kepala 3 adalah hamil dan memiliki seorang bayi. Tapi bagaimana bisa dia bisa hamil tanpa menjalin hubungan?
Disisi lain, trauma Jaehyun pada kisah asmara membuatnya enggan menjal...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jam baru saja berdenting di angka 10 ketika langkah Jaehyun menyusuri lorong HCU Departemen Penyakit Dalam. Di salah satu deret kursi tunggu lorong dekat kamar nomor E X-09 atas nama Zhang Yixing, seorang lelaki dengan pakaian rumah sakit duduk menunduk. Kepalanya terlilit perban mengelilingi kening dengan bercak darah di sudut pelipis kiri. Sementara tiang bergantung infus setia berdiri di samping lelaki itu.
Jaehyun memelankan derap langkahnya. Entah mengapa, rasa sesak ikut menghampirinya melihat pemandangan itu. Seakan diingatkan pada kejadian ketika Doyoung tak sadarkan diri karena keguguran tahun lalu.
Puk!
Jaehyun menoleh ketika merasakan tepukan di pundaknya.
"Kau kemari?"
Jaehyun mengangguk. "Uhm. Ada yang ingin aku bicarakan dengan Direktur Zhong."
Taeyong mengangguk.
Jaehyun menatap sahabat baiknya itu dengan sedikit ragu. "Hyung.... Yixing-ssi...."
Taeyong menghela nafas, tatapannya berpaling ke lelaki yang masih setia menunduk di dekat tiang infus. "Belum sadar. Dia cukup banyak kehilangan darah. Selain dari luka, darah karena keguguran juga menambah parah kondisinya. Beruntungnya Dokter Seohyun dan Dokter Tiffany bisa cepat menanganinya."
Keduanya menatap sendu sosok suami dari pasien Zhang Yixing itu.
"Dia kemari lagi." Suara yang tiba-tiba menyapa mereka dari belakang. "Sudah ketiga kalianya dia kabur kemari. Haruskah kali ini aku membiarkannya saja?" Baik Taeyong maupun Jaehyun menatap Johnny yang nampak lelah. Ketiganya kembali menatap Suho.
Hingga akhirnya Jaehyun yang pertama kali maju dan diikuti kedua temannya itu.
"Direktur Zhong?" Panggil Jaehyun pelan saat mereka sudah berdiri di dekat Suho. Suho mengangkat kepala menatap ketiga lelaki itu.
"Maafkan saya, tapi, bolehkah saya meminta waktu anda sebentar. Ada hal yang perlu saya tanyakan dan diskusikan dengan anda." Suho nampak berpikir sejenak hingga memutuskan untuk mengangguk. Mereka pun pergi menjauh dari kamar bernomor E X-09.
Mereka memutuskan untuk duduk di ruang istirahat dekat feeding machine Departemen Internis.
"Jadi, apa yang ingin kau tanyakan Direktur Jung?"
"Mohon maaf, tapi melihat hasil evaluasi kejadian, ada beberapa kejanggalan dari kecelakaan yang anda alami bersama Yixing-ssi. Pihak kepolisian ingin meminta penyelidikan lebih lanjut mengenai kasus tersebut." Jaehyun menatap Suho yang terdiam.