The Way to Get A Baby || JAEDO

Chap 10 || Chain ; End to Start (Part 2)

The Way to Get A Baby

BxB, Ageswitch, Medical, Romance, Fantasi, M-preg

Mohon tidak salah lapak! Ini ff Jaedo!!!

Umur sengaja diacak sesuai kebutuhan!

Chain : rantai, belenggu
End to Start : akhir untuk memulai kembali dari awal

Warning!!! Mungkin akan ada sedikit scene rated ya.... Meski implisit banget wkwkwk...

Kamar luas bernuansa cream terasa sunyi. Meski masih terdengar samar suara gemericik air shower dari kamar mandi, tak mampu menyingkirkan suasana senyapnya. Terlebih hanya sosok lelaki manis dengan balutan bathrobe yang duduk di ranjang dengan tatapan kosongnya. Seakan diam merupakan pilihan paling aman daripada beranjak membuka lemari dan mengenakan piyama tidurnya.

Doyoung mengerjap pelan mendengar derit pelan pintu kamar mandi yang terbuka. Terlihat Jaehyun yang baru saja selesai mandi dengan balutan bathrobe abu-abu besarnya. Rambut basahnya diusak dengan handuk kecil.

Jaehyun berjalan menuju ranjang. Sedikit terkejut karena Doyoung masih pada posisi yang sama sejak dia pamit mandi tadi. Lelaki manis itu tak sedikitpun beranjak dari posisinya.

"Tak ingin berganti piyama, Doyoung-ah?"

Tak ada sahutan. Doyoung malah menatapnya.

"Kemarilah, Hyung. Aku bantu keringkan rambutmu."

Tak ingin membuat mood Doyoung makin memburuk, Jaehyun memilih patuh. Duduk di pinggir ranjang dekat Doyoung. Doyoung meraih handuk kecil di tangan Jaehyun. Dengan perut lumayan besar itu, si manis berwajah seimut kelinci itu berdiri dengan lututnya di belakang Jaehyun. Mengusak pelan rambut basah sang suami, terkadang menambah sedikit pijatan pelan guna menambah sensasi rileks.

Jaehyun diam, menikmati setiap perlakuan lembut lelaki manis miliknya. Rasanya setiap sentuhan Doyoung mampu mengusir rasa lelah dan panas kepalanya.

Doyoung masih mencoba sibuk dengan acara mengeringkan rambut Jaehyun. Tapi pikirannya kembali pada angan yang belakangan ini menghantuinya. Momen ini begitu manis menurutnya. Tapi sampai kapan dia akan bisa seperti ini? Tak lama lagi, mereka akan berpisah. Setelah anak dalam kandungannya lahir, mereka akan menjadi orang asing lagi.

Doyoung tak tahu, tapi hatinya semakin sakit mengingat hal itu. Pasti akan ada saat dia nanti merindukan setiap perlakuan manis Jaehyun padanya. Bahkan saking manisnya perlakuan Jaehyun padanya, dia makin tak mengerti dengan lelaki Jung ini. Tadi saja setelah sampai apartemen mereka, Jaehyun langsung menyiapkan air hangat untuknya mandi. Bahkan lelaki tampan itu turut membantunya mandi hingga selesai. Doyoung hanya diam dan menurut. Menerka setiap gerak penuh hati-hati Jaehyun yang menuntunnya memakai bathrobe hingga mendudukkannya di pinggir ranjang.

Jika kalian bertanya kenapa Doyoung tak malu dibantu mandi seperti tadi? Hey.... Mereka suami-istri sah dan lagi, mereka sudah sering melihat tubuh polos masing-masing. Realitisnya, sudah bukan hal baru untuk keduanya melihat tubuh polos masing-masing. Dan Doyoung bukan tipe sok malu pada Jaehyun yang memang memiliki hak akan hal itu.

Grep!

Doyoung menghentikan usakan handuk yang sudah setengah basah itu. Tangannya digenggam Jaehyun.

"Sudah. Rambutku sudah hampir kering. Tunggu disini. Aku ambilkan minyak aroma terapi. Aku akan memijat punggungmu. Tadi Eommoni bilang pinggangmu sakit." Jaehyun meraih handuk di tangan Doyoung. Membantu Doyoung bersandar di headbed.