Chap 6 || Highway to Heaven _Part 1

3.7K 359 75
                                    

The Way to Get A Baby

BxB, Ageswitch, Medical, Romance, Fantasi, M-preg

Mohon tidak salah lapak! Ini ff Jaedo!!!

Umur sengaja diacak sesuai kebutuhan!





Oeeekkk Oeekkk

Suara tangis berisik itu mengusik tidur lelap Ten. Dengan tingkat kesadaran minim, matanya dibuka semaksimal mungkin -meski cukup sia-sia karena kembali tertutup lagi-. Lelaki manis itu menyingkirkan tangan kekar yang melingkari pinggangnya, menyibak selimut dan segera meraih kemeja paling dekat dengan kakinya yang teronggok di lantai.

Oeeekkk Oeekkkk

Suara tangis itu kembali mengusik. Ten dengan asal memakai kemeja yang sepertinya milik Taeyong itu dan menghampiri box bayi yang terletak di kamar sebelah kamar itu. Kamar yang memiliki pintu penghubung dengan kamar utama milik Ten dan Taeyong.

Ten segera mengangkat bayi berusia menginjak 2 bulan itu dan menimangnya pelan. Mengecek popok si bayi. Tangis si bayi masih meronta.

"Aigoo... Cup cup cup Minhyungie..." Ditepuk pelan pantat gemuk itu. Jemari Ten coba arahkan ke bibir mungil si bayi. Bibir mungil itu mengikuti arah jemari Ten. Ten yang paham segera menuju meja khusus untuk membuat susu. "Aigoo... Uri Minhyungie haus, eoh? Chankamman. Kita buat susu ya..."

Sambil menggendong Minhyung, Ten meraih botol susu, menakar susu sesuai ukuran yang biasa dibuatnya dan menuangkan air (suhu ruangan) lalu menambahkan air panas yang tersedia di termos kecil. Mengaduk susu itu dan mengecek suhunya dengan meneteskan susu itu ke punggung tangannya. Dirasa suhu susu itu sudah pas, Ten baru menutup botolnya dan diberikan pada Minhyung.

Bayi tampan itu mulai berhenti menangis dan fokus pada dot susunya. Ten berjalan menuju ranjang ukuran single yang tersedia di kamar itu. Duduk sambil menatap lucu wajah bayi kecilnya. Mata bayi itu tertutup tapi bibirnya mengedot susu dengan kuat. Ten tersenyum. Matanya tak sengaja melihat jam dinding. Jam 1 lewat. Ten menguap, pantas saja dia masih sangat mengantuk. Seingatnya mereka -Ten dan Taeyong- selesai dengan kegiatan 'itu' sekitar jam 11, yang berarti baru 2 jam dia tidur.

"Minhyung bangun?"

Ten mendongak ke arah suara. Di sana, di pintu pembatas kamar, Taeyong berdiri dengan hanya menggunakan celana pendek longgarnya. Lelaki berwajah bak tokoh anime itu berjalan menghampiri lalu duduk disamping Ten. Ikut menatap Minhyung yang asik dengan susunya.

"Kuat sekali hisapannya." Keduanya terkekeh. Taeyong mencium pipi Ten. "Mian membuatmu harus terbangun, padahal kita baru tertidur sekitar 2 jam lalu." Ten malah terkekeh menanggapi ucapan Taeyong.

"Gwaenchanha. Ini hal wajar. Bukankah aku ibu Minhyung sekarang? Kata Doyoung, bayi yang masih di tahun pertamanya apalagi bulan-bulan awal memang memiliki pola tidur tidak beraturan. Dan sering terbangun di malam hari. Kita yang harus terbiasa dan memaklumi itu." Ten melempar senyum manisnya pada Taeyong. Taeyong malah memeluk Ten dan menyandarkan wajahnya di ceruk leher si submisif.

"Gomawo. Aku beruntung sekali memiliki pasangan hidup sepertimu. Jadi tidak sabar memiliki anak sendiri." Taeyong terkikik lirih.

"Yak! Hyung lupa kalau Minhyung masih bayi? Tidak kasihan jika masih bayi harus memiliki adik? Lagipula hyung belum resmi menikahiku!"

Taeyong hanya tergelak mendengar protesan Ten.

"Ara.... Sebentar lagi juga resmi. Tinggal menunggu minggu bukan?" Taeyong tersenyum menggoda. Ten ikut tersenyum dengan rona merah semu di kedua pipinya.

The Way to Get A Baby || JAEDOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang