To Do List yang harus Doyoung capai di usianya yang hampir menginjak kepala 3 adalah hamil dan memiliki seorang bayi. Tapi bagaimana bisa dia bisa hamil tanpa menjalin hubungan?
Disisi lain, trauma Jaehyun pada kisah asmara membuatnya enggan menjal...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mitos jika semakin dekat hari H pernikahan, pasti akan banyak sekali cobaan yang datang. Apakah benar demikian? Nyatanya, tidak hanya penulis saja yang mengalami hal ini. Putra semata wayang pasangan Jung Yunho dan Kim Jaejung ini sudah pernah mengalaminya. Bahkan cobaan itulah yang membuatnya terpuruk dan tak ingin menikah. Kekasihnya yang dia percayai menghianatinya tepat H- 2 minggu. Rasa kecewa itulah yang membuatnya memilih menjadi pengecut dengan kabur ke Amerika menempuh pendidikan Dokter Kardiotoraks setelah pembatalan pernikahan.
Tapi itu masa lalu. Bagaimana dengan sekarang? Setelah semua yang telah dilalui Jaehyun bersama Doyoung, apakah Jaehyun akan kembali menjadi pengecut?
Tidak!
Tekat kuatnya semakin kuat karena orang-orang tersayang dan disayanginya.
Hari ini, tepat 2 minggu sebelum pemberkatan, twins jatuh sakit. Doyoung dan Jaehyun yang sudah sibuk dengan segala pekerjaan di rumah sakit ditambah dengan persiapan pra-nikah, sontak saja kalang kabut dibuatnya. Karena twins ketika sakit akan menjelma menjadi Jaehyun mini yang super manja. Tak ingin ditinggal barang sedetikpun.
Seperti sekarang misalnya. Jeno tak mau turun dari gendongan Doyoung, begitupun dengan Youngjae di gendongan Jaehyun. Bahkan bujukan maut Jaejung tak mempan pada duo mini Jaehyun itu. Terpaksa, Doyoung akhirnya meminta cuti dadakan. Beruntungnya hari ini tidak ada jadwal operasi maupun pemeriksaan rawat jalan di poli. Tapi berbeda dengan Jaehyun yang harus mengalah mengerjakan tumpukan dokumennya dengan masih menggendong Youngjae.
Doyoung merasa kasihan melihat sang suami yang terlihat tidak nyaman dengan posisi duduk memangku Youngjae sementara tangannya juga harus aktif menulis maupun mengetik di laptopnya. Doyoung yang melihat Jeno sudah terlelap, mendekati Jaehyun. Sedikit berbisik, mencoba menawarkan bantuan.
"Hyung, Youngjae biar denganku saja."
"Bagaimana dengan Jeno? Tidak mungkin kau akan menggendong mereka bersamaan, Doyoungie."
"Aniya. Aku akan menidurkan Jeno setelah itu baru Youngjae denganku."
Jaehyun menatap sang istri sejenak. Penawaran yang sangat menggiurkan sebenarnya melihat betapa riwehnya dia dengan posisi seperti ini. Tapi sekali lagi Jaehyun tersadar akan sesuatu. "Kau yakin Jeno tidak akan terbangun saat kau tidurkan? Bayi posesif itu sangat hafal bau mu. Sedikit saja kau menjauh, dia pasti akan langsung menangis."
Benar juga. Bayi posesif -agak tidak rela sebenarnya Jeno-nya dipanggil seperti ini oleh Jaehyun, tapi memang beginilah faktanya- ini sangat hafal dengan segala bentuk tentangnya. Terlebih saat ini Jeno-nya sedang sensitif karena sakit. Tapi sungguh, Doyoung tak enak melihat Jaehyun seperti ini.