Masih dihari yang sama namun malamnya, seperti biasa Giselle membacakan buku cerita untuk Leo sebelum tidur.
"Tante" panggil Leo pelan.
"Hm" jawab Giselle yang masih mengelus-elus rambut Leo.
"Tante jangan marah ya sama Om Mark" pinta Leo.
"Kenapa?"
"Ya karena bukan salah Om Mark, Tadi Leo pengen Es Krim tapi karena Om Mark lagi sibuk Telfon Leo gak mau ganggu. Jadi Leo mau beli sendiri"
"Leo... Lain kali kalo Leo mau apa-apa bilang sama orang yang jagain Leo saat itu, supaya kejadian kayak gini gak terulang lagi" ujar Giselle lembut.
"Iya tante"
"Oh ya besok, papa sama mama jemput Leo"
"Iya ya, gak kerasa udah seminggu Leo tinggal disini"
"Leo senang banget bisa tinggal sama tante Giselle sama Om Mark juga"
"tante juga" ucap Giselle memeluk Leo.
"tante janji ya sama Leo, Tante harus baikan sama Om Mark" ujar Leo menatap Giselle.
Giselle tersenyum tipis "Iya janji"
Sementara itu, Mark tersenyum dibalik pintu kamar Leo. Dia sengaja mengintip dari luar, Mark penasaran dengan apa yang mereka bicarakan sekaligus menunggu Giselle selesai menidurkan Leo untuk ia ajak bicara.
20 menit berlalu dan benar saja Mark masih setia didepan kamar tamu menunggu Giselle keluar. Namun tak lama Giselle keluar, dan melihat Mark yang masih berdiri di depan kamar tamu.
Setelah menutup pintu Kamar. Giselle berlalu mengabaikan Mark.
Giselle masuk kedalam kamarnya lalu duduk diujung kasur.
"Sell" panggil Mark pelan.
Saat ini ia berdiri di samping Giselle.
"Sell"
"..."
"Sell, please sell kasih tau gue. Lo kenapa?"
"..."
"Oke gue minta maaf sama Lo sell. Gue salah, gue lalai" Mark berjongkok menyetarakan tingginya dengan Giselle.
Sedangkan Giselle mengalihkan pandangannya ke arah lain.
"Gue udah maafin lo" ujar Giselle saat melihat Mark menunduk.
"Le serius?" tanya Mark girang.
Giselle mengangguk. Tapi tetap saja, ekspresi wajahnya tidak berubah.
"Sell"
"Hm"
Mark tersenyum, akhirnya Giselle mau menjawabnya
"Lo kenapa sih? Ada masalah apa? Akhir-akhir ini lo jadi aneh sell"
Giselle bagkit, pergi mengmbil tasnya sebentar lalu kembali duduk.
Giselle merogoh tasnya, dan mengeluarkan sebuah benda lalu memberikannya pada mark.
"Gue hamil" ucap Giselle pelan.
"Se-sell ini ser-rius" suara Mark terdengar bergetar.
Giselle mengangguk sambil tersenyum tipis. Ekspresi wajahnya terlihat sangat bahagia.
Mark langsung memeluk Giselle. Sesekali mengecup puncak rambut Giselle.
"Makasih ya sell"
"Tapi kenapa lo sembunyiin dari gue?" tanya Mark melepaskan pelukannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Friend [Mark x Giselle]
FanfictionMark yang di pertemukan kembali dengan sahabat masa kecilnya Giselle setelah orang tuanya memutuskan untuk menikahkan mereka berdua. Bukannya senang, Mark justru ragu karena Giselle yang sekarang ia kenal sangat berbeda dengan Giselle yang dulu. "S...