Pukul 02.00 dini hari, Mark dan Giselle masih terjaga. Kini suasana canggung menyelimuti mereka berdua. Setelah melakukan kegiatan panas berdua.
Kini keduanya hanya saling diam, fokus menatap langit-langit kamar mereka. Dengan selimut yang menutupi tubuh polos mereka.
Giselle yang hampir menutupi seluruh bagian tubuhnya sampai lehernya. Sedangkan Mark hanya sampai bagian dada saja.
Karena merasa suasana semakin tidak enak, Giselle memutuskan untuk tidur.
"Gue mau- tidur dulu" ucap Giselle gugup.
"Hm" jawab Mark.
Giselle mengganti posisinya menjadi membelakangi Mark.
Tak lama dari itu, tiba-tiba Giselle merasakan ada tangan yang melingkar di perutnya.
"Mark lo ngapain sih, pake peluk-peluk segala" protes Giselle.
Benar, Mark memeluk Giselle dari belakang menenggelamkan wajahnya di ceruk leher gadis itu. Sesekali menghirup aroma tubuh Giselle. Bahkan Giselle dapat merasakan hembusan nafas Mark yang menerpa kulit lehernya.
"Emang gak boleh peluk istri sendiri"
"Tapi- terserah lo lah" akhirnya Giselle menyerah dan membiarkan Mark memeluknya.
Giselle mulai menutup matanya, Begitupun Mark.
"thanks for tonight honey" suara berat Mark membuat Giselle kembali membuka matanya.
Giselle tak menanggapinya, dia kembali menutup matanya dan tersenyum tipis.
Mereka terlelap dengan posisi seperti itu hingga pagi.
***
Hari ini keduanya tidak ada kegiatan sama sekali membuat Mark dan Giselle memanfaatkan hari ini untuk istirahat.
Pagi, setelah sarapan. Giselle berada diruang tamu. Sementara Mark sedang mandi.
Giselle ingin memulai hari ini dengan ngefangirl. Satu hal penting yang harus dilakukan oleh Fangirl adalah Konser. Dengan tangan yang memegang Lightstick NCT, Giselle siap memulai konsernya.
"Everywhere i go bring the beatbox" suara nyanyian Giselle terdengar hampir di seluruh penjuru rumah.
"Yeah jigeum ollata uri flow yeah, yeah"
"Make a beatbox box teoteuryeo yeah,yeah"
Mark yang baru selesai mandi dan kini sedang berjalan menuruni tangga mendengar nyanyian Giselle. Ia berhenti sebentar berdiri di atas tangga, memperhatikan sang istri sambil menghembuskan nafas panjang.
Bukankah ini sudah biasa bagi Mark. Inilah pemandangan yang selalu Mark lihat jika Giselle tidak ada kegiatan. Tapi Mark membiarkannya, asalkan istrinya itu bahagia.
Seperti biasa, Mark tak memperdulikannya dan berjalan menuju dapur. Mengambil segelas air putih lalu duduk di meja makan, dan kembali memperhatikan Giselle.
"Untung gue sayang" gumam Mark.
Setelah menyelesaikan lagu Beatbox, kini lagu NCT 127 yang Giselle putar. Lebih tepatnya Video saat NCT 127 mempromosikan lagu Sticker di mushow yang Giselle setel di TV.
"Like a Sticker, Sticker, Sticker, Ho"
Saat asik menonton Giselle ngefangirl, Bel rumah berbunyi. Mark langsung beranjak dari meja makan dan berjalan menuju pintu.
"Pagi Mark" sapa Ningning begitu pintu terbuka.
"Ohh, Ada kokoh renjun beserta pacarnya datang"
"Pagi juga Ning" sapanya balik
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Friend [Mark x Giselle]
FanfictionMark yang di pertemukan kembali dengan sahabat masa kecilnya Giselle setelah orang tuanya memutuskan untuk menikahkan mereka berdua. Bukannya senang, Mark justru ragu karena Giselle yang sekarang ia kenal sangat berbeda dengan Giselle yang dulu. "S...