Part 11

264 11 0
                                    

Naomi menelepon karena dia membutuhkan bantuan seseorang untuk menyiapkan semua keperluan pernikahan dia dan Velyn, untuk konsep sudah dia jelaskan.

Simpel namun elegan, untuk warna tidak apa kalau warna biru juga. Sedangkan undangan, dia bisa minta bantuan sama Shane dan Gracia. Dia yakin, mereka akan membantu.

Dia akan menikahi Velyn minggu depan, kenapa minggu depan? Karena dia ingin mengurus perusahaan dulu, supaya pernikahan dan honeymoon mereka tidak diganggu dengan berkas-berkas.

Setelah menghubungi orang yang ngurus pernikahan dia, dia menyuruh Shane dan Gracia ke ruang kerjanya.

Mereka tentu saja bingung, karena mereka baru saja keluar dari ruangan itu malah disuruh masuk lagi kalau dia tidak menjelaskan hal penting sudah dipastikan dia kena amukan.

Setibanya di ruang kerja dia, dia menyuruh mereka untuk duduk dan mulai menjelaskan semuanya. Mereka sangat senang dan melupakan kekesalan mereka yang disuruh balik.

Kalau mereka tahu dia akan menikahi Velyn, mereka akan berlari ke ruangan ini. Mereka tidak masalah untuk mengurus undangan, selain itu mereka mengajukan diri untuk mengurus gaun dan jas yang akan digunakan.

Dia bersyukur mereka mau membantunya, soal pernikahan ini dia minta mereka untuk diam supaya Velyn tahu dari mulutnya saja dan mereka setuju asalkan dia beneran menikahi Velyn.

Setelah semua hal dibahas, barulah mereka pergi dari ruangan dia sedangkan dia masih di ruang sebentar sebelum akhirnya dia kembali ke kamar.

Beberapa hari setelahnya, Velyn merasa mual-mual membuat Naomi menyuruh Shane memanggil Imel sedangkan dia membantu Velyn yang sedari tadi bolak balik kamar mandi.

Tidak lama Imel datang dan dia langsung memeriksa Velyn, dia tersenyum senang saat tahu apa yang terjadi dengan Velyn. Daripada mereka semua ragu, dia menyuruh Velyn menggunakan testpack yang dia beli sebelum dia ke sini.

Mengingat Shane menjelaskan kalau Velyn mual-mual membuat dia curiga kalau Velyn hamil, dia pun tahu apa yang terjadi sehingga dia tidak kaget mendengar hal itu dari Shane.

Velyn awalnya ragu melihat banyaknya bungkusan yang Imel berikan, tapi dia tetap mengambil dan mencobanya. Setelah beberapa menit, hasilnya membuat dia kaget berbeda dengan Imel yang sangat senang.

Imel segera memberitahu mereka tentang berita ini, mereka tentu saja kaget mendengar kalau Velyn hamil. Naomi segera masuk ke kamar dan mereka membiarkan Naomi bicara berdua dengan Velyn.

Selama Imel memeriksa Velyn, mereka hanya menunggu di luar kamar. Mereka pasrah saja, daripada mereka di dalam malah membuat Imel tidak fokus memeriksa Velyn.

Di kamar, Naomi melihat Velyn duduk di kasur dengan kepala menunduk. Sejujurnya Velyn takut, takut kalau Naomi tahu dia hamil dan Naomi tidak menginginkan hal itu.

"Kenapa menunduk?" tanya Naomi membuat Velyn menatapnya.

"Apa kamu akan mengugurkan anak ini?" tanya Velyn balik.

"Apa aku setega itu membunuh anakku sendiri?" tanya Naomi balik tanpa menjawab pertanyaan Velyn.

"Maaf," balas Velyn pelan yang masih terdengar Naomi.

Naomi tidak mementingkan hal itu, dia segera ke lemari pakaiannya lalu memberikan gaun ke Velyn membuat Velyn bingung.

"Pakai gaun itu, kita akan pergi," tegas Naomi membuat Velyn menatapnya.

"Kita mau ke mana?" tanya Velyn saat dia melihat gaun yang Naomi berikan seperti gaun pernikahan.

"Nikah," balas Naomi santai mambuat Velyn kaget.

20. Revenge and LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang