42. "......Menolak tanpa kata, menghindar tanpa alasan"

243 46 19
                                    


"Selamat pagi Bibi Johwa"
Sapa Taeyoung pagi ini menjemput Sooyoung yang sedang bersiap akan berangkat kerja

"Pagi tampan, masuklah...."
Keduanya berjalan masuk

"Sudah sarapan? Bibi membuat soup daging kesukaanmu"

"Aku sudah makan, tapi kalau untuk soup daging, perutku masih sangat muat Bibi"

Duduk di kursi makan menunggu Bibi mengambilkan makanan untuknya

"Bagaimana? Sudah diterima?"
Taeyoung menggeleng sedih

"Nyatakan saja lagi, anak itu tak akan menolakmu untuk waktu yang lama, atau perlu Bibi bantu memaksa"

"Bibi, Tak usah, Aku akan berusaha sendiri dulu"

"Jika masih gagal"

"Baru Bibi paksa Dia menerimaku"

Keduanya tertawa lepas

"Tertawa bersama tanpa mengajakku, pasti sedang menertawakanku"
Ucap Sooyoung menuju meja makan

Ibu hanya tersenyum kembali ke dapur

"Kau cantik sekali pagi ini"

"Kau bilang Aku memang selalu cantik"

"Ah benar sekali, Kau memang selalu cantik"

"Tapi orang lain Bilang, Aku terlihat jelek tanpa riasan"

"Ah mereka hanya iri padamu"

"Tak hanya wanita, bahkan lelaki juga mengatakan hal itu"

"Berarti Kau selalu cantik dimataku karna aku menyukaimu"

Sooyoung kembali terdiam,
Bingung juga akan membalas apa.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Sooyoung......"

"Ada apa lagi?"

"Apa Kau pernah naik kereta api?"

Sooyoung menatapnya heran

"Abaikan Sooyoung, Dia juga menanyakan hal itu padaku sejak semalam"
Ucap Mooryong masih fokus mengemudi

"Hari minggu pagi Aku ingin naik kereta Api"
Ucap nya random sekali,

"Yasudah, naiklah"

"Denganmu"

"Aku tidak bisa Taeyoung, Hari minggu Aku harus ....."

"Harus tidur sampai siang, Lalu bangun, mandi, makan, tidur lagi sampai malam"
Cibir Taeyoung kesal

Sooyoung hanya tersenyum meringis

"Aku ingin naik kereta, Ayolah Sooyoung, kita naik kereta"

"Iya Kita naik kereta besok minggu..... Kalau Aku bisa bangun pagi"

"Kalau begitu Aku akan menginap ditempatmu, agar bisa membangunkan mu"

Sooyoung mengangguk kesal,

"Memangnya naik kereta, berapa jam?"
Tanya Sooyoung bingung

"Mungkin satu jam atau dua jam, entahlah Aku tak paham berapa lama kereta akan berjalan"

"Yaa, memang kemana tujuan Kalian?"
Tanya Mooryong yang lumayan terganggu dengan percakapan aneh mereka

"Memang naik kereta harus ada tujuannya?"

Taeyoung yang Bodoh,

"Pertanyaan macam apa itu Taeyoung? Kau benar-benar tak pernah naik kereta? Astaga Sooyoung, kekasihmu itu bodoh sekali"

MY BEAUTIFUL (BOY)FRIEND (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang