Rapat Devisi berjalan dengan baik, cepat, kondusif dan selesai dengan sangat......
'menyebalkan, kenapa dia terus menempeli Sooyoung, Dia pikir dia siapa'
Batin Taeyoung menunggui Sooyoung yang masih betah berdiskusi dengan Kangja didepannya
Melirik dengan mata tajam kearah Kangja yang sebenarnya heran melihat gelagat anehnya.Taeyoung juga menangkap kondisi tak nyaman dari tatapan Kangja padanya
"Sooyoung, aku punya dua Voucher All you can it restoran jepang yang sering promosi di J-signal, Kau mau menemaniku nanti sore kesana? aku sangat penasaran dengan menu spesialnya......"
"Tidak bisa...."
Sahut Taeyoung lantang, lumayan mengagetkan dua manusia yang sedang berbincang"Sooyoung ada perlu denganku nanti malam"
"Perlu? Benarkah Sooyoung?"
"Hmmm, iya"
Taeyoung tersenyum kecut"Kalau malam besok, atau besoknya, kapan kau bisa?"
Menghembuskan nafas jengah, Taeyoung berdiri meninggalkan mereka berdua
"Aku tetap tak bisa, Taeyoung selalu mengajakku pergi setiap hari........ Sepertinya sudah tak ada yang perlu dibicarakan, aku keluar dulu, sampai jumpa lain waktu"
Bergegas menyusul Taeyoung yang menyeringai di ujung pintu ruang rapat.
Berjalan berdua,
Sooyoung paham ketidaksukaan Taeyoung pada lelaki itu,Sooyoung juga tak berharap apapun dari lelaki tadi,
Dia hanya terus berjalan menempeli Taeyoung, melingkarkan tangannya pada lengan kiri Taeyoung yang masih diam dengannya
"Kenapa kau sangat membencinya Kekasih palsu ku?"
Goda Sooyoung sembari mengedipkan kedua matanya bergantian"Aku tak suka dia memanfaatkan Dongkyung untuk mendekatimu"
Ucap Taeyoung jujur sekali"Ouh, ku kira kau cemburu aku didekati pria lain"
"Yang mendekatimu sangat banyak, untuk apa cemburu dengan yang hanya Model seperti itu"
"Hmmm, baiklah aku paham, Aku tak akan mau dekat dengannya lagi jika sahabatku sudah tak suka, Aku tak mau kejadiannya seperti yang lalu-lalu"
Mendengar penuturan Sooyoung,
Taeyoung sedikit melunak, berjalan lebih santai masih dalam gandengan Sooyoung"Menurutmu apa yang akan Dongkyung lakukan padaku jika dia tau hal ini?"
"Aku tak tau, aku hanya kasihan dengannya, kisah cintanya tak pernah menyenangkan"
"Kisah cinta ku juga tak pernah menyenangkan, selalu saja berakhir menyedihkan, jika saja Dongkyung tahu aku tak pernah memutuskan lelaki, mereka yang selalu memutuskanku, mungkin Dia akan sedikit lebih merasa beruntung dariku"
Taeyoung berhenti, menghadap Sooyoung yang kembali sendu
"Tak apa diputuskan mereka, masih ada aku yang tak akan memutuskanmu, kekasih palsuku"
Terdiam sebentar,Tertawa bersama dengan Gurauan Taeyoung.
Kembali berjalan menuju kantin
Melewati lorong ruang pertemuanTaeyoung berhenti beberapa detik melihat GM Lee dari jarak 20meter sedang berhenti untuk membuka Ponsel akan kearah mereka untuk berpapasan
Memeluk Sooyoung membelakangi arah GM Lee
"GM Lee dibelakang kita pada jarak 20meter"
Bisik Taeyoung"Ah, aku sangat muak dan benci melihat mukanya, memang dia saja yang bisa pamer punya kekasih"
Racaunya kesal
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BEAUTIFUL (BOY)FRIEND (SELESAI)
DiversosJang Tae young, dan Noh Soo young Dua makhluk yang memutuskan selalu dekat sebagai sahabat Karna merasa memiliki banyak kesamaan, banyak kesamaan??? Oooh Mungkin, Seperti cara pandang, rutinitas pagi dan malam, tempat hangout, film favorite.... skin...