26. "Bisakah Kau tak menatap kekasihku selama itu...."

183 40 27
                                    


Semua sudah selesai,
Tak ada hal menyulitkan lagi perihal kecelakaan yang Taeyoung alami saat itu,
Mereka berdua kembali bekerja.

Di hari pertama masuk kantor yang tentu berdua,
Taeyoung mendapat banyak sambutan dari berbagai jenis staff,

Seperti Taeyoung yang biasanya

Dia hanya mengangguk Acuh,
Bukankah Taeyoung hanya akan ramah dengan orang-orang yang Dia inginkan saja tak seperti kekasih palsunya yang selalu ramah pada siapapun

Berjalan menuju lorong Divisi HC
Minhyuk menyapa dan banyak sekali bicara

"Dia tampak sangat mengangumi mu dari awal masuk Divisi"
Bisik Sooyoung menggoda nya

Taeyoung hanya mencebik malas

Masuk ruangan sudah di sambut heboh Bokjoo dan Dongkyung,
Bahkan Taeyoung diberi banyak makanan

Taeyoung lumayan kaget melihat bokjoo yang sangat berubah,
Tak sekaku dan sedingin dulu meski mulutnya masih sekasar es serut

"Dia sudah meleleh perlahan tak sekeras gunung es lagi sejak berkencan dengan Jonghyun"
Bisik Sooyoung lagi yang meski lama tak bekerja,
Dia lumayan aktif mengetahui banyak kabar di kantor.

Melanjutkan pekerjaan yang lama tak mereka kerjakan meski setiap hari tetap saja bekerja lewat email di rumah masing-masing.

Sesekali Sooyoung menoleh melihat keadaan Taeyoung yang tak lagi nyaman duduk di kursinya,

Beberapa kali terdengar menghembuskan nafas lelah, Hobby bersandarnya sudah tak bisa Ia lakukan karna masih terasa nyeri jika punggungnya  disandarkan terlalu lama,

"Taeyoung.... Kau Tak apa? Kau lelah?"
Pertanyaan yang diulang setiap 5menit sekali itu selalu Taeyoung jawab dengan gelengan kepala saja, ada kala nya Dia tersenyum

Tak hanya Sooyoung,
Ternyata Ahn Minhyuk juga sering menatapnya dari samping,
Tersenyum manis menghadap Taeyoung
Hal itu tak luput dari tatapan tajam Sooyoung

"Bisakah Kau tak menatap kekasihku selama itu Yaa Ahn Minhyuk..."
Ucap Sooyoung lumayan keras hingga yang lain menoleh pada Minhyuk

"Ouh.... Maaf, Aku...."

"Kerjakan tugasmu, akan ku beri tambahan setelah jam makan siang"

"Nona Sooyoung...."

"Tak usah membantah"
Minhyuk terdiam, kembali bekerja dengan rajin

Taeyoung yang menyimak hanya tertawa meski sedikit risih dengan tatapan intens Minhyuk yang juga Ia sadari.

***

"Ahn Minhyuk...... Mana lelaki bocor itu?
Menyebalkan sekali, tak bisa jaga rahasia apapun"

"Kau kenapa Dongkyung...."
Menghampiri Sooyoung yang kebetulan sedang berdua saja dengan kembarannya duduk di sofa ruang Kerja dan Taeyoung yang terbaring menyamping dengan paha Sooyoung sebagai penyangga kepalanya

"Sooyoung tolong bantu Aku mengomeli Minhyuk, hanya Kau yang Dia takuti, Si mulut tukang mengadu itu mengatakan pada SpV jika Aku selalu pergi keluar setelah absen hanya karna Dia pernah ingin ikut tapi tak ku ijinkan"
Merengek berlutut didepan Sooyoung

"Untuk apa Kau keluar setelah absen, bukankah itu pelanggaran?"
Kali ini Taeyoung yang berucap,
Sadar Jika Dia bercerita pada orang yang salah,

"Kau memang salah, Minhyuk sudah benar mengadukanmu"
Ucap Sooyoung membela lelaki itu

"A-aku hanya ada perlu sebentar, Tapi bukan berarti Aku selalu melakukan setiap hari, hanya dihari-hari tertentu saja, Aku tak bohong"

Sooyoung mengangguk
"Tapi bukankah menyebalkan, hal seperti ini saja di adukan apalagi hal lain, jangan sampai Dia tau apapun rahasia diruangan Ini, atau Dia akan menyebarluaskan, Diakan bermulut banyak seperti sepupu nya Nona Misso"
Ujar Dongkyung mengompori,

MY BEAUTIFUL (BOY)FRIEND (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang